Share

Impostor (2)

***

Pandu tidak bisa berkutik ketika Alvarez berada di belakangnya. Ia menepi ke dinding luar ruangan. Masih sama, ia belum juga menatap Alvarez.

"Liat gue, Pandu. Lo cowok."

Pandu perlahan menatap Alvarez.

"Lo tau konsekuensi melanggar peraturan," ujar Alvarez dengan suara rendah. Itu bertanda kalau ia sedang tidak main-main. Biarpun tampak tenang, ia sesungguhnya marah.

"Kan.. gak ada peraturan tertulis untuk gak boleh pake almet sembarangan."

"Kalo punya otak pasti ngerti meskipun gak ada aturannya," balas Alvarez membungkam Pandu. "Lagian gue gak omongin soal almet. Yang mau gue bahas itu soal kejujura

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status