Share

78

Aku mengendarai mobilku dengan kesetanan menuju ke rumah orang tua Tania. Tak peduli lagi jika nanti aku kecelakaan. Toh duniaku sudah hancur setelah mendengar penjelasan ibuku tadi. Rupanya Nasya semalam mengirimi Tania pesan agar tak menungguku pulang ke rumah karena aku sedang tertidur lelap di apartemennya, kemudian mengirim foto ketika aku terlelap di sofanya. Memang hanya foto biasa yang menunjukkan aku sedang tertidur lelap, juga tak ada Nasya di dalam foto itu. Tapi seorang suami menginap di apartemen wanita lain, bukankah itu sudah cukup untuk membuat Tania meradang? Menurut ibu, Tania sendiri baru membuka pesan dari Nasya pagi tadi. Awalnya Tania hanya menananyakan pada Ibuku aku pulang jam berapa semalam? Maka ketika ibuku menjawab dengan jujur, Tania memperlihatkan isi pesan Nasya pada ibuku.

Hingga akhirnya pada saat aku masih terlelap di kamarku, Tania meminta izin pada ibu untuk kembali ke rumah orang tuanya. Lalu kemudian meminta ayahnya untuk menjemputnya.

“Tania suda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status