Share

83

Akhirnya, Mas Fahry dan Khanza disarankan untuk dirawat inap setelah menjalani pemeriksaan dokter. Mas Fahry awalnya menolak dan bersikeras bahwa dia baik-baik saya, serta meminta agar Khanza yang menjadi prioritas mendapat perawatan. Namun ternyata dokter malah mengatakan yang sebaliknya.

“Tubuh Anda mengalami dehidrasi, Pak. Sepertinya Anda sudah mengalami demam dari beberapa hari yang lalu. Justru kondisi Anda lebih mengkhwatirkan dibanding putri Anda.” Begitu penjelasan dokter saat Mas Fahry menolak.

Hingga akhirnya ia mengalah dan aku meminta mereka berdua dirawat dalam satu ruangan untuk memudahkanku mengawasi. Kukabari ibu mengenai kondisi Mas Fahry dan Khanza yang harus menjalani rawat inap dan meminta beliau menyiapka beberapa pakaian ganti untuk diambil oleh Nilam nantinya dan diantar ke rumah sakit.

Khanza yang sedari tadi tak pernah mau lepas dari ayahnya pun memilih tidur di ranjang pasien yang sama dengan Mas Fahry.

“Khanza mau bobo sama Ayah. Khanza enggak mau ayah ning
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status