Share

Perhatian Sang Suami

Tak pernah sebelumnya pulang lebih awal, tetapi Arka meninggalkan rumah sakit lebih cepat hari ini. Sungguh manis suasana yang tercipta kala Arka sangat calon buah hati yang ada di kandungan istrinya.

"Aku bawain buah, kenapa gak mau?"

Lisa menggeleng, masih melahap potongan kue yang baru saja dibawa Bi Sumi ke kamarnya.

"Aku lagi gak mau makan buah. Kamu gak ada tanya aku pengennya apa."

Arka tersenyum bahagia sambil mencubit pipi sang istri. "Aku pengen liat pipi ini terus chubby di tiap bulannya."

Lisa mengerucutkan bibir. Dia masih ingat, Arka selalu antisipasi dirinya yang dulu harus menjaga bentuk ideal badannya.

"Yakin? Gak apa-apa kalau aku jadi gemuk?"

"Tetep cantik, kok."

Arka melepaskan ikatan dasi dan membuka dua kait kancing kemejanya. Malas mandi segera, dia justru berbaring dan meletakkan kepalanya di pangkuan Lisa. Bermanja menjelang senja. Lisa memainkan rambut legam sang suami dengan mengisi penuh sela-sela jemarinya. Sangat lembut dan hangat.

"Ngantuknya."

Lisa te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status