Share

Kamu Mungkin Mandul

Arka menghela napas lelah setelah seharian Mayang mengajaknya berkeliling. Coffee shop di tepi jalan menjadi pilihan mereka. Ada banyak shopping bag berada di atas kursi sisi duduknya. Wanita itu mengajak belanja hingga menguras tenaganya seharian.

"Seneng banget hari ini! Makasih, ya, Ka."

Arka mendengkus geram sambil menyeruput kopi. Sejak tadi dia mengamati ponsel dan belum ada panggilan atau pesan dari sang istri.

"Kenapa, sih?" tanya Mayang. "Kan, kamu udah izin sama istri kamu. Kalau ada apa-apa, dia pasti telepon kamu, kok."

"Aku khawatir sama dia itu wajar, dia lagi mengandung. Seenaknya aja kamu bawa aku pergi. Aku mana bisa melawan perintah mama."

Mayang mengambil garpu kecil untuk melahap cheese cake di atas meja. Begitu puas menatap wajah kesal mantan tunangannya itu.

"Tapi, aku kaget, loh, pas dengar kabar kalau istri kamu hamil. Setahuku dia susah hamil, kan, karena pernah punya kista sewaktu muda? Sampai satu ovariumnya diangkat."

Arka tak menyahut. Dia tahu Mayang akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status