Share

Anak Lelaki dan Perempuan

Bantingan pintu Alina membuat aku memejamkan mata. Kepalaku mendadak sakit dan tampilan jenis eskrim dari hasil pencarian di dalam komputer tidak menarik lagi sekarang.

Aku menghela napas dalan dan memilih bersandar untuk menenangkan diri. Padahal yang sedang aku lakukan hanya mengikuti keinginan Alina saja. Semua tidak akan rumit jika Alina menyetujui rencana mengadopsi anak.

“Gatra ... kamu ada di dalam, kan?” Suara serak milik Oma terdengar dari bali pintu.

Masalah apalagi sekarang yang datang padaku. Masalah Alina saja belum selesai dan sepertinya aku tidak akan melihat istriku nanti malam. “Ya, saya di dalam Oma!”

Wanita tua bertubuh langsung dengan kepala  putih itu masuk. Ia memperrhatikan ruang kerja selama beberapa menit sebelum kemudian duduk di sofa santai di tengah ruangan.

“Ini hari kedua!”

Aku mengernyit tidak paham. “Kenapa dengan hari kedua Oma?” tanyaku.

Aku kembali

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status