Share

87. Sambutan Adhinata.

Raksa Bumi, padepokan olah Kanuragan yang berdiri kokoh di daerah perbatasan. Tidak megah, tetapi cukup luas dan begitu rapi. Hari ini mereka kedatangan tamu tak di undang yang mengaku utusan dari seorang sepuh dunia persilatan.

“Seluruh wilayah sedang bergolak, lalu tiba-tiba Kisanak datang dan mengaku utusan dari sesepuh aliran putih yang kami hormati. Sebagaimana kami ketahui, sejak lebih dari sepuluh tahun lalu beliau menghilang tanpa jejak. Lalu, bagaimana mungkin kami percaya begitu saja, terlebih yang mengabarkan hal itu Kisanak yang masih begitu muda,” ujar Adhinata. Lelaki setengah baya yang menjabat sebagai pimpinan padepokan Raksa Bumi.

“Menurut, Ki Adhinata apa yang harus saya buktikan, sedangkan saya kesini tidak membawa bukti apa pun,” jawab Ajiseka.

“Lakukan sesuatu yang dapat membuat diriku yakin, tidak mungkin Ki Ageng Pamungkas begitu saja mempercayai seseorang, suuah...” ujar pimpinan padepokan Raksa Bumi sembari melesat ke arah Ajiseka.

Ia menghendaki pembuktian da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status