Share

Bab 58. Dibenci Sesama Rekan

“Kamu dari ruangan Pak Neil?” tanya Yanti ketika melihat Adriana baru duduk di kursinya.

Adriana menganggukkan kepalanya. “Kenapa?”

Yanti menggeleng kaku. Ia melirik pandangan karyawan lain yang semakin terlihat kesal pada Adriana. Entah kenapa Yanti heran karena Adriana belum peka akan keadaannya saat ini.

“S-Setelah ini kamu ada kerjaan lain gak?” tanya Yanti berusaha terlihat seperti biasa meski pun raut wajahnya tidak memperlihatkan hal seperti itu.

Adriana menggelengkan kepala. “Tadi kerjaan terakhirku. Memang kenapa? Apa kamu butuh bantuan?” tanyanya sambil menaikkan alis.

Yanti menganggukkan kepala. Ia menyerahkan sebuah dokumen kepada Adriana. “Periksalah itu ya. Tidak banyak kok, hanya memeriksa yang salahnya saja dan ditandai pakai stabilo.”

Adriana tersenyum lalu mengangguk. Ia senang karena memiliki pekerjaan tambahan, setidaknya ia bisa menyibukkan diri agar tak terlalu memikirkan pandangan aneh para rekan lain yang mengarah pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status