Share

Bab 21B

Baru saja Hana membuka helm, suara istri Bang Togar melengking dengan menengadahkan tangan. Wajahnya tidak bersahabat menatap Hana dengan sengit. Bibir merona mencolok pun terlihat komat-kamit tak jelas. Belum lagi alis tebal yang melengkung begitu menantang. Entah apa yang menarik dari wajah itu, tetapi Bang Togar sangat takut dan manut kepadanya.

Tidak menyahuti, Hana merogoh tas dan mengeluarkan amplop yang berisi uang merah, hasil pinjaman dari kantor. Dia sudah tahu maksud kedatangan kedua orang yang tak diundang itu. Amplop cokelat langsung direbut kasar wanita tersebut dengan wajah berbinar.

Dengan cepat, ia membuka isi amplop dan bibir menor itu membentuk bulan sabit lalu memamerkan gigi kuning dengan lebar. Mulut mulai menghitung jumlah lembaran merah yang ada di genggamannya. Sementara Hana dan Bang Togar masih berdiri di dekatnya.

Sesekali tampak Bang Togar melirik, serasa bersalah kepada Hana. Dia memberi tempo tiga hari, tetapi baru sehari is
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
sri ning
seneng sih bacanya cuman koinnya mahal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status