Share

Bab 22B

"Oh, my God. Apakah yang dikatakan Irma semuanya adalah benar? Bagaimana mungkin ada pintu canggih di dunia ini?" Hana membatin. Tiba-tiba ia merasa seperti tahanan yang harus menjaga image-nya di depan polisi agar ia bisa dicap baik olehnya.

"Jadi sebisa mungkin bersikap sewajarnya jika kita sudah berada di luar. Kegiatan kita bisa dipantau dari dalam. Kamu paham, Hana?"

Lagi, Irma mengingatkan agar ia bisa menekan kesalahan selama bekerja di perusahaan. Tidak ada kata yang keluar dari mulut, Hana kembali mengangguk pertanda paham.

"Kamu sudah siap?" Irma bertanya dan mendapat anggukan dari Hana.

Irma mengetuk pintu ketika Hana sudah siap mengendalikan hati untuk bertemu atasan barunya. Butuh beberapa detik kemudian muncul lampu kecil berwarna hijau pertanda pintu sudah bisa didorong dan mendapat persetujuan sang direktur untuk masuk ke dalam ruangannya.

Irma dan Hana saling menautkan pandangan lalu Irma mengangguk, memberi kode bahwa m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status