Share

Aku Kesepian

"Eh, Bro! Kamu ini katanya mau mencari modal usaha? Ini baru beberapa bulan udah pulang?" Rizal menyapa dengan penuh persahabatan.

"Udah lumayan, tadinya mau balik lagi, tapi ada misi yang harus diselesaikan nih...." alasan yang lumayan cukup diterima oleh semua orang termasuk Rizal.

"Lagi ngapain Bang di sini?" tanya Tommy sembari menatap satu persatu mata yang ada di sana.

"Ayo, masuk saja dulu! Masa kalian bicara di luar sih?" ajak Zeira mempersilahkan masuk ke dalam ruang tamu.

Mata Revina menyisir seluruh ruangan. Tempat ini memang sudah mulai rapuh, ada sebagian dinding yang retak. Begitu pula dengan atapnya di sana ada bekas kebocoran, nampak hitam serta kumuh warnanya.

"Mbak, Ayah Zidan memang tidak sama sekali memberikan fasilitas yang baik buat anaknya?" Revina mulai ingin tahu.

"Dia kasih uang 20,000 dollar, Mbak sebelum kami bercerai. Itu uang sudah Zeira pakai buat modal warung makan di depan rumah Bang Nain! Seharusnya sih berjalan hingga kini, karena hilangnya Zidan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status