Share

Lenyapkan Dia!

Kini, taksi pun sudah berada di depan taman yang terkenal dengan puluhan juta kuntum bunga tulip di dalamnya. Yeah, sangat indah. Dan, itu membuat kedua mata bulat Zeira terpukau. "Thank you, Mister!" ucap Zeira sembari memberikan 15 euro pada sopir taksi dan bergegas keluar. Sopir taksi hanya tersenyum dan langsung melajukan kembali taksinya untuk mencari penumpang lain.

Sebelum menjelajah lebih jauh, Zeira mengambil kamera dan mulai mengoperasikannya. Sembari senyumannya kembali menyimpul di bibirnya. Akan tetapi terhenti sejenak begitu mendengar handpone-nya berdering. Perlahan dia mengambil benda tersebut dari dalam tasnya. "Mister Mark?" setelah diketahui yang menelpon adalah bos-nya. "Yes, Sir?" jawaban pelan keluar dari mulutnya begitu telah tersambung. "Zeira, Kamu di mana?" tanya Mark di ujung sana. "Zeira sedang berjalan-jalan sejenak di Lisse, Mister. Ada apa?" sahut Zeira kemudian. "Di Keukenhof?" tebak Mark. Zeira menjawabnya dengan senyuman tanda membenarkan. "Okey, have
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status