Share

Happiness Not All By Money!

"Aminah!"

"Aminah!"

Lagi dan lagi Munandar berteriak-teriak seperti orang yang kesurupan.

Kemarahan itu menjadi setelah kejadian dari lobi hotel. Bagaimana tidak marah-marah uang 2 milyar lenyap begitu saja. Dari sana Afifa pun mulai mengintrogasi beberapa hal menyangkut yang telah dilakukan oleh suaminya.

Munandar seorang lelaki bengis dan main hakim sendiri ini pun kalah di depan istrinya. Setelah diketahui kalau rumah yang ditempati Aminah serta Adityawarman sudah ganti nama kepada mereka. Itu, membuat Afifa marah. Pasalnya, itu rumah adalah hasil dari pemberian keluarganya dan tidak boleh diganggu gugat.

"Pokoknya, Ibu nggak mau tahu! Ibu mau tanah dan rumah kembali milik kita. Sekarang harus milik menjadi milik Ibu?" desis Afifa dengan memasang muka jengkelnya.

Munandar berjalan ke arah ruang tamu diikuti oleh Afifa serta pengawalnya. Mereka pun sudah membawa notaris juga pejabat pemilik tanah. Urusan ini tidak baik main-main. Semua harus cepat diselesaikan. Atau, Afifa akan b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status