Share

Bab 33. Menyadarkan Ernest.

Di dalam remang-remang cahaya room, tampak Ernest sedang bersandar pada sofa. Separuh kancing kemejanya telah terbuka, sementara gelas kosong bekas whisky masih berada di genggaman tangannya.

Melihat keadaan Bosnya itu, Ben berpaling pada Bill yang tengah menunduk sambil memijat pelipisnya.

"Mengapa Kakak membiarkannya kembali seperti dulu?!" geramnya.

Bill tertawa sinis mendengar ocehan Adiknya itu, "Harusnya kamu menanyakan ini pada wanita yang telah kamu bawa ke sini," gumamnya. Ia menurunkan tangannya, mengangkat wajahnya lalu melemparkan pandangannya pada Rosalia.

Tidak mengerti apa yang terjadi, Rosalia justru mengerutkan keningnya di saat ia menerima tatapan tajam Bill juga ujaran sinis yang terlontar dari mulut pria itu. Jika dinilai dari usianya, seharusnya usia Bill saat ini tak jauh berbeda dengan Ernest. Dan dari ucapan Bill, ia menebak kalau Bill kemungkinan adalah Sahabat dekat Ernest.

"Jadi Ernest memperkerjakan Adik Sahabatnya sebagai Asistennya?" diam-diam ia meli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Rifatul Mahmuda
Ernest kamu kenapa sih
goodnovel comment avatar
Viala La
arghh ternyata Rosalia dikerjai ya
goodnovel comment avatar
MAF_0808
ernezt kenapa.malah nyebut isabel sih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status