Share

Bab 30. Jangan Meniru Pamanmu!

"Eng, Tuan Ernest..."

"Panggil aku Ernest!" sela Ernest cepat sambil memicingkan matanya pada Rosalia, dan di detik berikutnya ia menggelengkan kepalanya. "Mengapa, Rosalia?"

"Apa?" tidak mengerti dengan maksud ucapan Ernest, Rosalia menatap Ernest dengan kening berkernyit.

"Apa aku ini pria brengsek di matamu?" ucap Ernest lirih.

"Hah?! Ma-maaf, aku tidak mengerti."

"Tatapan matamu, di restoran tadi tatapan matamu padaku seakan aku ini adalah seorang bajingan." Ernest menghela nafas sesaat lalu tersenyum getir. Di saat yang sama, tatapan matanya perlahan-lahan meredup, ia juga melepaskan Rosalia dari kungkungannya dan bahkan membalikkan tubuhnya untuk membelakangi Rosalia.

Ada rasa sakit yang tiba-tiba hadir mengisi relung hatinya tatkala ia mengingat bagaimana Rosalia menatapnya siang ini di resto setelah Rosalia mendengar ucapan dari wanita gila yang datang mengganggu kencannya. Padahal baru kali ini ia benar-benar sangat tertarik pada seorang wanita, namun ia tidak mengerti meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Baby Yangfa
walau keponakan menggoda, tapi aku tetap tim Paman Ernest hehehe
goodnovel comment avatar
Rifatul Mahmuda
wah wah wah Edward ternyata beneran jatuh cinta sama rosalia
goodnovel comment avatar
Viala La
aku tetap dukung Ernest
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status