Share

Bab 118. Rosalia Marah?

"Sayang?"

"Ya."

Sekali lagi Ernest mengurai pelukannya, mendorong pundak Rosalia perlahan hingga tubuh mungil itu kembali bersandar pada bantal yang terdapat di belakangnya.

"Saat kamu pergi, aku menemukan kalung dan kartu hitam yang kamu tinggalkan di griya tawang." Ia merogoh saku jas yang dikenakannya, dan mengeluarkan sebuah kalung yang pernah diberikannya pada Rosalia dan biasanya selalu berada di leher Kekasihnya ini. "Ini!"

Rosalia hanya menatap untaian kalung yang diangkat Ernest ke hadapan wajahnya. Di saat melihat kalung tersebut, kesedihan sontak mengisi relung hatinya. Hari itu, ia ingat dengan baik ketika ia memutuskan untuk melepaskan kalung tersebut dan meninggalkannya di griya tawang sebelum ia pergi meninggalkan kota L.

Kala ia melakukan hal itu, hatinya sangat hancur mengingat kebohongan Ernest padanya. Ternyata, tanpa sepengetahuan dirinya, banyak hal yang telah Ernest sembunyikan darinya. Terutama tentang Rose yang nyatanya telah memilih Kekasihnya ini, juga ten
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status