Share

Bab 111. Kemarahan Rose.

Ting!!

Edward bergegas meninggalkan lift setelah pintu lift terbuka. Semakin ia dekat ke Apartemen miliknya, ia menemukan 4 Bodyguard Pamannya telah berjaga di depan Apartemennya. Sedangkan pintu Apartemennya sendiri, saat ini tengah terbuka lebar.

Tanpa perlu bertanya kepada keempat Bodyguard itu, ia langsung memasuki Apartemen miliknya.

Di sofa ruang tamu, ia melihat Pamannya sedang duduk sambil menyandarkan kepalanya di sandaran sofa. Pria dewasa berwajah keras itu, saat ini terlihat sangat-sangat lelah. Hal itu tampak di guratan yang tercetak di wajah sang Paman.

Dan di tangan Pamannya, ia menemukan pakaian yang Rosalia kenakan semalam.

"Paman!" Edward mencoba menegur Ernest seraya menghampiri Pamannya itu. Membuat Ernest sontak berpaling ke arahnya.

"Ed."

Suara Ernest terdengar serak menyapa indera pendengaran Edward, bahkan ia menangkap ada nada tertekan di dalamnya.

"Maafkan aku, Paman. Aku... Tidak bisa menghalanginya untuk meninggalkan kota ini."

Mendengar penjelasan E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status