Share

36

HAPPY READING!!!!

'lagi latihan mati?'

»«

Zidan merengut kesal, padahal dia baru saja sampai ke sekolah, tapi malah disuruh mengerjakan hukuman Ana, yaitu menulis seribu kalimat permintaan maaf, yang sebentar lagi akan selesai. Sedangkan Kafi baru saja pergi karena dia dipanggil oleh guru kesiswaan.

Zidan beranjak dari tempatnya dan berdiri di sebelah Ana yang sedang tertidur lelap. Dia sedikit membungkukkan badannya dan berbisik di telinga Ana. "Na, ada Zoro nih, datang kesini bawain Lo martabak," katanya pelan sambil menahan tawanya.

Ana membuka matanya pelan. "Zoro?" Gumamnya. Seketika mata Ana melotot dan diapun memukul kencang lengan Zidan dihadapannya. PLAK! "Ngibul banget Lo, sialan!" Sewot Ana menatap Zidan sewot.

Zidan tertawa melihat ekspresi Ana, "haha, anjir! Berca

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status