Share

41

HAPPY READING!!!

' siap-siap buat mati langsung di tangan gue'

»«

Ana meringis pelan saat kakinya diurut Egas. Walaupun begitu, dia tetap sok-sokan memasang ekspresi datar, yang membuat Egas memandangnya kesal. "Gak usah sok kuat." Sindirnya.

"Emang kuat," ketus Ana.

"Tipu," Cibir Egas.

Ponsel Ana berdering kencang, membuat perdebatan kecil itu terhenti, dan Ana melemparkan pandangannya ke ponselnya.

BAREN CALLING...

Ana mengambil ponselnya dan menerima telponnya.

"Ya, ada apaan bang?" Sahut Ana.

"Ke polres. Budi di tangkep."  Ujar Rendy to the point.  Yang membua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status