Share

32

HAPPY READING!!!

"kamu bedain kemiri sama ketumbar aja belum bisa. Masa udah sok-sokan mau pacaran?"

»«

Disaat yang bersamaan, Ana yang sedang meminum minumannya sambil melihat kearah teman-temannya yang sedang mengobrol dengan Anggun, tiba-tiba tangannya ditarik seseorang ke arah dapur.

"Woy-- Astaghfirullah, si mamah! Kirain siapa." Ana mengelus dadanya saat hampir saja memukul wajah mamahnya yang menarik tangannya barusan.

Mamahnya berdehem pelan. "Mamah mau nanya."

"Ya?"

"Kamu suka cowok?" Mendengar Pertanyaan mamahnya, membuat Ana menganga heran. "Suka lah, kan Ana masih normal. Astaghfirullah, si mamah!" Jawab Ana cepat.

"Bukan gitu maksudnya! Maksud mamah itu, kamu lagi ada cowok yang ditaksir gak? Cowok yang kamu suk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status