Share

42. Mimpi Basah

"Kau tau? Pemilik tubuh ini juga mengikuti permainannya."

Ciel sontak menyemburkan air yang sudah ada di mulutnya ke wajah Luke. Pria itu tidak marah. Ekspresinya begitu datar sembari mengelap wajahnya yang basah. Ia menyodorkan tisu pada Ciel.

"Terima kasih." Ciel mengelap mulutnya, lalu kembali menatap Luke dengan mata melotot. "Dari mana kau tau?"

"Layar peringkatnya muncul secara tiba-tiba."

"Pasti layar itu muncul saat ada perubahan poin atau peringkat. Saat kau masuk ke dalam permainan, layar itu juga muncul," jelas Ciel.

Luke mendengus pelan. Ia menyandarkan punggungnya ke kursi, kepalanya menengadah sembari menatap langit-langit kafe tersebut. Kepalanya terasa sangat sakit. Apalagi saat mengingat ucapan Yellowdious.

Joan yang asli bisa membunuh Caroline, karena dia tidak mencintai gadis itu.

"Menurutmu apa tujuan orang pemilik tubuh ini masuk ke dalam permainan?" tanya Ciel.

Luke mengedikkan bahunya. Ia tidak akan menceritakan tentang tujuan Joan walau sebenarnya ia sudah tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status