Share

47. Caroline Patah Hati

"Ciel!!"

Tubuh Ciel langsung terhempas ke belakang saat peluru berhasil bersarang di perutnya. Luke yang masih belum diketahui tempat persembunyiannya mencoba untuk tenang. Ia membidik salah satu yang paling dekat dengannya.

Ku mohon ... harus kena! batin Luke.

Dor!

Luke membulatkan matanya saat peluru itu mengenai tepat di leher bagian belakang pria tersebut.

Satu orang tumbang, Luke langsung mencari tempat persembunyian baru. Dua orang lainnya berjalan cepat ke arah rekannya yang sudah tergeletak berlumuran darah. Dengan posisi siap menyerang, telunjuk mereka sudah siap di pelatuk. Mata mereka menyapu layaknya gagak di malam hari. Bahkan dedaunan yang tertiup angin, sudah berada dalam pengawasan mereka.

"Berpencar!" titah salah satunya.

Luke memejamkan matanya agar indera pendengarannya semakin menajam. Dari arah kanan dan kiri, langkah terdengar seirama. Semakin lama semakin dekat ke tempat persembunyiannya.

Tembak satu orang, lalu mencari tempat belindung! batinnya.

Luke menggulun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status