Share

20. Syal penyelamat

Belum selesai suasana haru akibat ditolong Caroline, namun rombongan orang-orang yang menyejarnya sudah semakin mendekat. Secepat mungkin ia menarik tangan Caroline untuk bersembunyi di ruang ganti pakaian.

"Kamu sudah menemukan Ciel?" tanya Luke sembari merapatkan tirai.

Caroline mengangguk. "Dia ada di lantai satu."

Terdengar suara langkah kaki ramai yang semakin mendekat. Luke mendecih pelan, ia memegangi dua sisi tirai agar tidak tersingkap jika ada angin.

"Sepertinya mereka tidak ada di sini."

"Belum tentu. Mari kita periksa satu per satu ruang ganti pakaian."

Luke melirik ke arah Caroline. Gadis itu terlihat sangat panik. Bisa dilihat dari kebiasaan menggigit kukunya saat sedang merasa gelisah.

Tiba-tiba saja Luke teringat dengan syal yang selalu ia lingkarkan di pinggang. Secepat mungkin ia mengeluarkan benda tersebut. Lalu ia menyodorkannya pada Caroline.

"Tutupi kepalamu dengan ini," bisik Luke.

Caroline mendelik. "Mereka tetap bisa mengenaliku, Joan."

"Tidak akan. Percaya pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status