author-banner
HADAZTA
HADAZTA
Author

Novel-novel oleh HADAZTA

JURNALIS JENIUS MENGUNGKAP MISTERI PEMBUNUHAN

JURNALIS JENIUS MENGUNGKAP MISTERI PEMBUNUHAN

Di sudut terpencil Jawa Tengah, tersembunyi sebuah desa kecil bernama Desa Tumbal. Dikelilingi oleh hutan lebat yang menyimpan beribu rahasia, desa ini memiliki reputasi yang kelam dan penuh misteri. Setiap malam bulan purnama, seorang penduduk desa menghilang tanpa jejak, meninggalkan rasa takut yang mencekam di hati setiap warga. Kejadian ini telah berlangsung selama puluhan tahun, merenggut kedamaian dan ketenangan desa yang seharusnya indah dan damai. Penduduknya hidup dalam ketakutan, selalu waspada setiap kali malam bulan purnama tiba, namun tidak ada yang tahu penyebab dari hilangnya orang-orang tercinta mereka. Danu, seorang jurnalis muda yang ambisius dan penuh rasa ingin tahu, tertarik pada cerita misteri ini. Dibesarkan dengan cerita-cerita mistis dari kakeknya, Danu tumbuh dengan ketertarikan yang mendalam terhadap hal-hal yang tidak dapat dijelaskan oleh logika. Ketika mendengar tentang Desa Tumbal dan misteri hilangnya penduduk setiap malam bulan purnama, Danu merasa ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan kemampuannya sebagai jurnalis investigatif dan sekaligus memuaskan rasa penasarannya. Dia memutuskan untuk pergi ke desa tersebut, dengan harapan bisa mengungkap kebenaran di balik kejadian yang mengerikan ini.
Baca
Chapter: Perang Teknologi
Setelah berhasil mendapatkan akses ke data sindikat Black Phoenix, Danu dan timnya dihadapkan pada tantangan terbesar mereka: menghancurkan markas utama sindikat tersebut. Black Phoenix tidak hanya memiliki pasukan yang terlatih, tetapi juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang bisa mengubah jalannya pertempuran kapan saja.Danu mengumpulkan timnya di markas sementara. "Kita sudah sejauh ini. Tidak ada jalan untuk mundur," katanya dengan tegas. "Kita harus menghancurkan mereka sekali dan untuk selamanya."Emily mengangguk setuju. "Aku akan menyiapkan semua peralatan yang kita butuhkan. Kita akan memanipulasi teknologi mereka dan menggunakannya untuk melawan mereka."Lara merapikan senjatanya. "Kita harus sangat berhati-hati. Mereka pasti sudah menyiapkan perangkap untuk kita."Tom, yang sedang memeriksa peta lokasi, menatap Danu. "Do you think we can do this, Danu? They have some of the best technology out there."Danu menjawab dengan tegas, "Yes, we can. We have Emily on our side
Terakhir Diperbarui: 2024-07-25
Chapter: Teknologi yang Mengancam
Setelah berhasil menyelamatkan Lila, Danu dan timnya kembali ke markas sementara mereka di Eropa Timur. Meskipun lega bisa menyelamatkan teman lama mereka, mereka tahu bahwa misi mereka belum selesai. Mereka harus menghancurkan sindikat Black Phoenix yang telah menyiksa dan mencuci otak Lila selama lima tahun.Lila duduk di ruang briefing, mencoba mengingat setiap detail yang mungkin berguna bagi tim. "Mereka memiliki teknologi canggih yang sangat sulit dikalahkan," kata Lila. "Drone, AI, sistem keamanan yang tidak pernah kulihat sebelumnya. Mereka selalu selangkah di depan kita."Danu mendengarkan dengan seksama. "Kita butuh bantuan ahli teknologi. Aku tahu seseorang yang bisa membantu."Tom mengangkat alisnya. "Who do you have in mind?""Dr. Emily Carter," jawab Danu. "Dia ahli dalam AI dan sistem keamanan. Aku akan menghubunginya."Danu mengambil ponselnya dan mulai mengetik pesan. "Aku harap dia bisa segera datang. Kita tidak punya banyak waktu."Beberapa jam kemudian, Dr. Emily C
Terakhir Diperbarui: 2024-07-25
Chapter: Penyelamatan Lila
Danu dan timnya bekerja tanpa lelah sepanjang malam, menganalisis peta dan informasi yang mereka peroleh dari Irina. Mereka tahu bahwa waktu mereka terbatas. Lila, seorang agen yang dianggap tewas lima tahun lalu, ternyata masih hidup dan ditahan oleh sindikat Black Phoenix.“Ini adalah lokasi penahanan yang paling mungkin,” kata Tom sambil menunjukkan titik di peta. “Tempat ini adalah gudang tua di pinggiran kota, jauh dari keramaian.”Danu mengangguk. “Kita harus bergerak cepat. Semakin lama kita menunggu, semakin besar risiko bagi Lila.”Mereka menyusun rencana dengan hati-hati, memastikan bahwa setiap langkah diperhitungkan dengan baik. Mereka tahu bahwa penyelamatan ini akan berbahaya, tetapi tidak ada pilihan lain.Saat matahari mulai terbit, Danu dan timnya sudah siap. Mereka berangkat menuju lokasi penahanan dengan menggunakan van yang tidak mencolok. Dalam perjalanan, suasana di dalam van terasa tegang. Setiap orang mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk.“Kita harus t
Terakhir Diperbarui: 2024-07-22
Chapter: Pengkhianatan dalam Tim
Setelah berhasil menggagalkan pengiriman senjata Black Phoenix, Danu dan timnya kembali ke markas sementara mereka di Praha. Malam itu, suasana di apartemen terasa tegang. Mereka tahu bahwa keberhasilan mereka hanya sementara. Masih ada pengkhianat di antara mereka yang harus ditemukan.“Kita harus segera menemukan siapa pengkhianat ini,” kata Danu dengan nada tegas sambil melihat ke arah peta di dinding. “Jika tidak, segala usaha kita bisa sia-sia.”Tom mengangguk setuju. “I’ve already started planting false information, hoping to catch the mole. We should know soon enough.”Lara, yang baru saja kembali dari tugasnya, masuk ke ruangan dengan wajah serius. “Aku mendapat beberapa informasi tambahan tentang Black Phoenix. Tapi aku merasa ada yang aneh. Mereka sepertinya tahu gerak-gerik kita.”Danu berpikir sejenak. “Mereka pasti mendapat informasi dari dalam. Kita harus lebih berhati-hati.”Keesokan harinya, Danu dan timnya berkumpul di ruang pertemuan. Tom telah menyiapkan beberapa do
Terakhir Diperbarui: 2024-07-22
Chapter: Pertemuan Rahasia
Pagi itu, di sebuah apartemen kecil di pinggiran kota Praha, Danu dan timnya sedang merencanakan langkah berikutnya. Lila sedang beristirahat setelah malam yang panjang, dan Danu merasa sedikit lega melihatnya aman. Namun, masalah mereka masih jauh dari selesai.“Tom, kita perlu lebih banyak informasi tentang sindikat ini. Kita harus memastikan bahwa kita memiliki rencana yang solid sebelum menyerang lagi,” kata Danu sambil memeriksa peta yang tergantung di dinding.Tom mengangguk. “I agree. We need to know their weak points. That’s why I’ve set up a meeting with Irina again. She might have more intel for us.”Mereka memutuskan untuk bertemu dengan Irina di sebuah lokasi yang lebih aman. Tom telah memilih sebuah kafe kecil yang tersembunyi di sudut kota, tempat yang ideal untuk bertemu tanpa menarik perhatian.Beberapa jam kemudian, Danu dan Tom tiba di kafe yang dimaksud. Tempat itu hampir kosong, hanya ada beberapa pelanggan yang duduk sambil menikmati kopi mereka. Irina sudah menun
Terakhir Diperbarui: 2024-07-20
Chapter: Kerjasama dengan Musuh Lama
Danu melangkah masuk ke sebuah kafe tua di pusat kota Praha. Kafe itu dipenuhi dengan aroma kopi yang kuat dan suara percakapan dalam bahasa Ceko. Dia melihat ke sekeliling, mencari wajah yang dikenalnya. Di sudut ruangan, seorang pria berpenampilan rapi dengan rambut abu-abu dan wajah tegas duduk sambil membaca koran. Itu adalah Tom, mantan kolega yang dulu sering bekerja dengannya dalam berbagai misi rahasia.Tom mengangkat pandangannya dan melihat Danu, memberikan isyarat untuk duduk. Danu berjalan ke arah meja Tom dan duduk di depannya.“Long time no see, Tom,” kata Danu dengan senyum tipis.Tom melipat korannya dan tersenyum kembali. “Danu, it's been a while. How are you holding up?”Danu menghela napas. “Not great, to be honest. Things have been complicated.”Tom mengangguk, memahami situasinya. “I heard about Lila. I can’t believe she’s alive. We need to get her back.”Danu mengangguk setuju. “That’s why I need your help. This syndicate is much more dangerous than we thought. T
Terakhir Diperbarui: 2024-07-20
SKANDAL ANTARA CEO & DOKTER

SKANDAL ANTARA CEO & DOKTER

Alexander Putra, CEO sukses dari Orion Innovations, hidup dalam dunia di mana waktu adalah uang dan cinta seringkali hanya menjadi bayang-bayang. Suatu hari, ia bertemu dengan Dr. Isabella Saraswati, seorang dokter bedah jantung, saat ia harus menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan di rumah sakit tempat Isabella bekerja. Pertemuan mereka memicu percikan yang tak terduga. Isabella, yang terjebak dalam pernikahan yang diambang kehancuran karena suaminya, Vincent, ketahuan berselingkuh, mulai merasakan sesuatu yang berbeda saat bersama Alexander. Di tengah karir yang menuntut dan masalah rumah tangganya, Isabella menemukan pelipur lara dalam perhatian dan ketulusan Alexander. Sementara itu, Alexander yang selama ini fokus pada karir dan perusahaan, mulai mempertanyakan makna kesuksesan dan kebahagiaan. Kehadiran Isabella membuatnya merasakan kembali emosi yang telah lama ia pendam. Namun, ia tahu bahwa perasaannya ini rumit karena Isabella masih terikat dalam pernikahan yang bermasalah. Konflik Utama: Internal: Isabella harus memilih antara menyelamatkan pernikahannya atau mengejar kebahagiaan yang baru dengan Alexander. Alexander sendiri harus memutuskan apakah ia siap membuka hatinya dan menghadapi konsekuensi dari perasaannya. Eksternal: Perselingkuhan Vincent yang semakin parah dan usaha Alexander untuk memenangkan hati Isabella di tengah tekanan pekerjaan dan citra publiknya sebagai CEO. Plot Menarik: Awal Cerita: Alexander dan Isabella bertemu dalam konteks profesional, namun ada ketegangan dan ketertarikan yang jelas. Konflik rumah tangga Isabella dengan Vincent mulai terlihat. Pengembangan: Isabella dan Alexander semakin dekat, meski keduanya sadar akan batas moral dan etika. Vincent mulai curiga dengan perubahan sikap Isabella. Klimaks: Vincent mengetahui hubungan emosional antara Isabella dan Alexander, memicu konfrontasi besar. Isabella dihadapkan pada pilihan sulit antara memperbaiki rumah tangganya atau memulai babak baru dengan Alexander. Akhir Cerita: Keputusan yang diambil Isabella membawa perubahan besar dalam hidupnya dan Alexander. Bagaimana mereka menghadapi konsekuensi dari pilihan mereka akan menjadi penutup yang memuaskan dan menyentuh.
Baca
Chapter: Konflik Batin
Isabella duduk di meja kerjanya, menatap kosong ke arah tumpukan berkas pasien yang harus diselesaikan. Pikiran dan hatinya terbelah antara pernikahannya yang bermasalah dan ketertarikannya pada Alexander. Setiap kali dia mencoba fokus pada pekerjaannya, bayangan Vincent dan Alexander terus-menerus muncul, membuatnya bingung.Hari itu, Isabella baru saja selesai memeriksa pasien terakhirnya. Saat dia keluar dari ruang periksa, dia melihat Alexander berdiri di lorong dengan senyuman hangat. Jantungnya langsung berdebar kencang."Dokter Bella, kamu sudah selesai? Mau makan siang bareng?" tawar Alexander dengan nada penuh harap.Isabella merasa canggung, tapi akhirnya mengangguk. "Oke, tapi cuma sebentar. Saya masih banyak pekerjaan."Mereka berjalan menuju kafe kecil di dekat rumah sakit. Selama makan siang, Alexander bercerita tentang keluarganya, tentang tanggung jawab besar yang dia emban sebagai CEO muda. Isabella mendengarkan dengan seksama, berusaha memahami beban yang Alexander p
Terakhir Diperbarui: 2024-07-25
Chapter: Ketertarikan Awal
Setelah beberapa hari berlalu sejak pertemuan di kantor Direktur, Isabella masih merasa canggung setiap kali berhadapan dengan Alexander. Meski dia udah setuju jadi dokter pribadinya, Isabella tetap bersikap dingin. Dia gak mau terjebak dalam perasaan yang membingungkan.Sore itu, Isabella baru selesai shift panjangnya. Dia merasa lelah dan pengen cepat-cepat pulang. Tapi saat keluar dari rumah sakit, dia lihat Alexander nungguin di depan lobi."Dokter Bella," sapa Alexander sambil senyum. "Bisa makan malam bareng?"Isabella menghela napas. "Pak Alexander, saya capek banget. Mungkin lain kali, ya?"Alexander tetap tersenyum. "Gak apa-apa. Saya cuma mau ngajak kamu makan sebagai ucapan terima kasih."Isabella akhirnya mengangguk. "Oke, tapi sebentar aja."Mereka pergi ke restoran favorit Alexander, tempat yang cozy dan gak terlalu ramai. Sepanjang makan malam, Alexander cerita tentang kesibukannya sebagai CEO muda."Saya sering jadi motivator buat anak muda," kata Alexander. "Banyak ya
Terakhir Diperbarui: 2024-07-23
Chapter: Pertemuan Intim
Alexander Putra datang lagi ke rumah sakit setelah beberapa bulan untuk pemeriksaan lanjutan. Isabella, yang lagi sibuk ngurus berkas-berkas pasien, kaget waktu lihat nama Alexander di daftar pasien hari itu. Ini bakal jadi pertemuan ketiga mereka, setelah sebelumnya ketemu pas pemeriksaan awal dan pertemuan gak sengaja di taman kota.Isabella campur aduk. Dia ingat betapa dingin dan sombongnya Alexander waktu pertama kali ketemu, tapi ada sesuatu dalam tatapannya yang bikin Isabella penasaran. Tapi pikirannya balik lagi ke Vincent dan semua kekacauan dalam hidupnya.Pas Isabella masuk ke ruang pemeriksaan, Alexander udah duduk di sana dengan ekspresi yang sulit ditebak. Mata mereka ketemu, dan sesaat, Isabella merasa ada sesuatu yang berbeda dalam tatapan Alexander."Selamat siang, Pak Alexander. Gimana kabarnya?" sapa Isabella sambil memeriksa catatan medisnya.Alexander cuma mengangguk. "Baik. Terima kasih, Dokter Bella."Isabella tegak. "Ayo kita mulai pemeriksaannya."Pemeriksaan
Terakhir Diperbarui: 2024-07-21
Chapter: Masalah Rumah Tangga Dokter Isabella
Vincent Arya sudah di rumah ketika Isabella pulang dari rumah sakit. Suasana di rumah terasa tegang. Isabella meletakkan tasnya di meja dan mendekati ruang tamu di mana Vincent duduk dengan wajah kusut, memegang segelas whine. Suara televisii dari ruang tamu hanya menambah suasana canggung di antara mereka."Vincent, kita perlu ngomong," kata Isabella sambil menatap suaminya dengan serius.Vincent mengangkat bahunya dengan malas. "Ngomong apaan lagi, Bella? Aku udah capek.""Jangan gitu dong, Vincent. Aku udah ngeliat kamu makin aneh belakangan ini. Kita harus selesain masalah kita, bukan malah ngindarin," jawab Isabella, mencoba menahan emosinya.Vincent menghembuskan napas panjang, tampak semakin kesal. "Masalah kita? Bella, kalau kamu terus-terusan nyalahin aku, kita gak bakal kemana-mana."Isabella berusaha tetap tenang. "Aku gak nyalahin kamu, Vincent. Tapi kamu harus ngakuin kalau kamu juga punya bagian dalam masalah ini. Kamu sering pulang larut malam, komunikasi kita hancur."
Terakhir Diperbarui: 2024-07-21
Chapter: Dokter yang Hebat
Dr. Isabella Saraswati sedang bersiap-siap untuk berangkat kerja. Hari ini adalah hari yang penting, penuh dengan operasi dan pasien yang membutuhkan perhatiannya. Dia mengenakan jas putih kebanggaannya, mengambil stetoskop, dan melihat bayangan dirinya di cermin. Di balik senyumnya yang tenang, ada beban berat yang terus menghantui pikirannya.Isabella tumbuh dalam keluarga sederhana. Ayahnya, seorang guru sekolah dasar, selalu mengajarkan nilai-nilai kerja keras dan integritas. Ibunya, seorang ibu rumah tangga, selalu mendukung setiap langkahnya. Isabella adalah anak tunggal, dan sejak kecil, dia sudah menunjukkan kecerdasan dan ketekunan yang luar biasa. Cita-citanya untuk menjadi dokter bukan hanya karena ingin membantu orang lain, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada orang tuanya yang selalu berjuang demi masa depan yang lebih baik.Namun, kehidupan rumah tangga Isabella tidak seindah kariernya. Vincent Arya, suaminya, dulunya adalah pria yang penuh perhatian dan sayang
Terakhir Diperbarui: 2024-07-20
Chapter: PERTEMUAN PERTAMA
Alexander Putra berdiri di tepi jendela kantornya, memandangi hiruk-pikuk kota Jakarta di bawahnya. Gedung-gedung pencakar langit tampak seperti raksasa yang tak pernah tidur, selalu bergerak dan berdenyut. Hari ini adalah hari yang besar bagi Orion Innovations, perusahaan teknologi yang dipimpinnya sejak usianya baru menginjak 28 tahun. Sebagai CEO termuda dalam sejarah perusahaan, Alexander membawa beban ekspektasi yang berat dari keluarga dan dewan direksi.Kantor Alexander mencerminkan kesuksesan dan ambisi. Ruangan luas dengan jendela dari lantai hingga langit-langit, dan dinding penuh penghargaan dan sertifikat. Namun, di balik semua kemewahan itu, ada seorang pemuda yang selalu merasakan tekanan besar dari keluarga yang menuntut kesempurnaan.Ayahnya, Jonathan Putra, pendiri Orion Innovations, selalu menginginkan yang terbaik dari putranya. "Kamu harus lebih baik dari ayah, Alex. Dunia ini tidak memberi ruang bagi yang lemah," katanya, nada suaranya tegas. Alexander mengangguk,
Terakhir Diperbarui: 2024-07-20
Anda juga akan menyukai
Bisikan Tengah Malam
Bisikan Tengah Malam
Horor · HADAZTA
1.9K Dibaca
Shamans
Shamans
Horor · HADAZTA
1.9K Dibaca
Jerat Pemikat
Jerat Pemikat
Horor · HADAZTA
1.9K Dibaca
Terowongan Berdarah
Terowongan Berdarah
Horor · HADAZTA
1.8K Dibaca
BA'DA MAGHRIB
BA'DA MAGHRIB
Horor · HADAZTA
1.8K Dibaca
DOA KUBUR TAK SEMPURNA
DOA KUBUR TAK SEMPURNA
Horor · HADAZTA
1.8K Dibaca
DMCA.com Protection Status