author-banner
Sulfikar Pertiwi
Author

Novel-novel oleh Sulfikar Pertiwi

Perjalanan Waktu: Menyelamatkan Istriku

Perjalanan Waktu: Menyelamatkan Istriku

Dalam cerita ini, kita mengikuti perjalanan Hasan dan Nisha, sepasang suami istri yang terpisah oleh kematian Nisha. Hasan, yang sangat mencintai Nisha, tak bisa menerima kenyataan bahwa dia telah meninggal. Kehilangan itu merobek hatinya dan mengisi hidupnya dengan kesedihan. Suatu hari, Hasan mendapat kesempatan luar biasa untuk kembali ke masa lalu dan mengubah takdir. Dia bisa menyelamatkan Nisha, tetapi dengan syarat menukarkan bagian penting dari dirinya. Hasan menghadapi dilema besar, tetapi cinta mendalamnya pada Nisha mendorongnya untuk menerima perjanjian itu. Perjalanan Hasan ke masa lalu penuh dengan perjuangan. Dengan tekad kuat, dia berusaha keras menghindari kematian Nisha. Namun, perubahan itu membawa akibat yang tidak terduga: Hasan merasa ada yang hilang dalam dirinya, dan penyesalan mulai menghantuinya. Awalnya, Hasan tidak menyadari apa yang telah dia korbankan, tetapi seiring berjalannya waktu, dia menyadari bahwa sesuatu yang sangat berharga telah hilang. Namun, Hasan tidak sendirian dalam perjuangannya. Bersama Nisha, yang kini diselamatkan, mereka bersatu untuk mengatasi semua rintangan. Cerita mencapai puncaknya ketika Hasan bangkit dari keterpurukan, dengan Nisha selalu mendukungnya. Dia menyadari bahwa cinta sejati memerlukan pengorbanan dan penerimaan. Dengan harapan yang membara, Hasan melangkah maju dan memulai hidupnya lagi, tahu bahwa apa yang telah dia lakukan adalah tindakan cinta yang besar. Hasan dan Nisha membangun masa depan mereka bersama-sama, menciptakan kenangan indah yang akan terus hidup. Kisah mereka membuktikan bahwa cinta yang mendalam mampu mengatasi segala rintangan, bahkan dalam situasi yang paling sulit. Dalam pelukan satu sama lain, Hasan dan Nisha menemukan kebahagiaan baru, menjalani setiap hari dengan rasa syukur dan cinta yang tumbuh.
Baca
Chapter: BAB 10 Forbidden Dreams
Malam telah tiba dan keluarga kecil itu menyiapkan makan malam seadanya saja. Seperti biasa Neha hanya bisa menyiapkan sepotong roti. Rajan baru saja pulang dari memulung tadi pagi semua anggota keluarga ada disana namun salah satu dari anaknya.“Dimana Nisha?” tanya Rajan dengan heran. Namun Neha yang seharusnya tahu pasti akan jawaban dari pertanyaan itu.“Neha?” panggil Rajan pada istrinya.“Dia di kandang dan jangan sekali-kali kau mencoba untuk membebaskannya,” ujarnya. “Katakan dimana dia sekarang?” bentaknya. Mendengar suaranya itu Neha langsung bangkit dari tempat duduknya mencoba untuk menantang suaminya itu.“Ada apa denganmu? Mengapa kau menghukumnya? Pernikahan lagi?” tanya Rajan yang berhasil membuat Neha yang tadinya ingin meledak-ledak marah padanya karena terlalu memihak Nisha langsung terbungkam dan membuang pandangannya ke lantai.“Neha dia itu anakmu, kau harus ingat itu,” Kembali pria itu mendebatnya namun kemudian Neha menatapnya dengan marah.“Justru karena dia a
Terakhir Diperbarui: 2023-10-11
Chapter: Bab 9 Light in the Shadows
Nisha terduduk dalam kegelapan kandang bekas kambing, tubuhnya gemetar akibat rasa sakit fisik dan luka batin yang baru saja dialaminya. Tangisnya terhenti seiring dengan pintu kandang yang ditutup rapat oleh ibunya, meninggalkannya dalam keheningan yang menakutkan.Pada saat itu, Nisha menyadari bahwa dia benar-benar sendirian. Hatinya dipenuhi oleh kebingungan dan ketakutan. Dia merasakan kesepian yang begitu dalam, seolah-olah tidak ada harapan untuk keluar dari situasi ini. Tapi di tengah kegelapan dan keputusasaan, Nisha merasa ada semacam api keberanian yang menyala di dalam dirinya.Dengan perlahan, dia berusaha mengumpulkan kekuatannya. Meskipun badannya terasa lemah akibat kekerasan yang dialami. Dia tahu bahwa dia harus mencari cara untuk meloloskan diri dari situasi ini.Namun sepertinya percuma ibunya mungkin akan melakukan hal yang sama lagi padanya bahkan kemungkinan lebih parah dari sebelumnya.Sementara itu, di luar kandang, Neha masih terhanyut oleh amarahnya. Pikirann
Terakhir Diperbarui: 2023-10-07
Chapter: Bab 8 Isolation
Setibanya di rumah, Hasan segera meletakkan wadah pakaian basah di atas dipan kemudian menjemurnya. "Apa yang kau lakukan? Jika kau terlalu banyak bergerak, luka di kakimu akan terkena infeksi," teriak Hasan sambil melihat Nisha membawa kembali baskom yang berisi tumpukan cucian alat makan yang sudah dipakai.“Paman, aku hanya terluka, bukan lumpuh. Berhentilah bereaksi berlebihan,” kata Nisha. Mendengar hal itu, Hasan hanya menghela nafas dan mendekati Nisha, merebut baskom itu dari tangannya.“Tunggu di sini, biar aku saja,” ujar Hasan, kemudian menjauh dari gubuk. Nisha hanya menatap punggung Hasan yang pergi menuju sungai untuk membersihkan piring-piring tersebut.“Aku ikut!” Nisha berlari mengejar Hasan. “Tidak, kau tinggal di sini saja,” ujar Hasan, mencoba mencegahnya.“Tidak mau! Pokoknya aku ikut-aku ikut!” Nisha menghentakkan kakinya, meskipun kepala Nisha terasa pening karena ger
Terakhir Diperbarui: 2023-10-06
Chapter: Bab 7 Riverbank Bonding
Pagi mulai menyinsing karena semua kesibukan orang di gubuk itu baru berakhir pada saat subuh sudah menjelang maka mereka masih terlelap.Tetapi tidak dengan seorang gadis kecil yang sudah bangun lebih awal untuk mempersiapkan segalanya untuk pertama kalinya tanpa membuat ibunya murka terlebih dahulu.Hari itu cukup tenang dan damai Nisha mulai membereskan dapur dan memungut beberapa pakaian kotor di ruangan itu.Satu persatu alat-alat makan yang hanya tersedia seadanya dia singkirkan dan disatukan didalam sebuah wadah yang cukup besar untuk dibawa ke anak sungai yang airnya sudah sedikit keruh.Hal ini dikarenakan hujan deras yang terjadi semalam.Karena tubuh mungilnya tidak mampu membawanya sekaligus dia mendahulukan cucian kotornya terlebih dahulu.Dengan berhati hati gaadis itu menapaki jalan bebatuan yang sudah berlumut hal yang menjadi alasannya tidak mau memakai alas kaki saat menuju sungai.Karena alih-alih meringankan masalah dia hanya akan membuatnya
Terakhir Diperbarui: 2023-10-06
Chapter: Bab 6 A Little Atmosphere
Malam kembali menjelang namun suasana di daerah itu masih benar-benar sibuk, meski bukan perkataan kehidupan disana tidak pernah berhenti. Para lelaki berkumpul di rumah makan langganan mereka, tempat mereka melepaskan penat sambil menghisap sisha dan meminum chai diatas dipan-dipan yang disiapkan si pemilik rumah makan. Meski kumuh, daerah itu masih terbilang favorit bagi mereka karena itu merupakan satu-satunya tempat yang memiliki kapasitas besar untuk menampung banyak pelanggan. Kadang hingga hari semakin larut, mereka melanjutkannya dengan bermain judi dengan taruhan seadanya. “Sepertinya aku akan menambah istri lagi,” celetuk seorang pria yang usianya sudah mendekati setengah abad. Giginya sudah mulai menguning karena sudah tidak terhitung begitu banyak sisha yang dia hisap dari pipanya. Suara tawanya disertai batuk, dengan rambut janggut yang sudah memulai memutih dan bagian tengah kepalanya yang sudah mulai terkikis karena sudah rontok. Para orang-orang yang ada disana, yang
Terakhir Diperbarui: 2023-10-06
Chapter: BAB 5 Another Fate
‘Nisha akan kulakukan apapun untukmu’ bisiknya dalam hati.“Kumohon aku sangar mencintainya tunjukkan padaku akan kuberikan SEGALANYA apapun yang kau pinta,” teriaknya.Kemudian entah datang darimana samar samar Hasan mendengar suara yang bergaung sebelum kesadarannya hilang sepenuhnya.“Apa kau yakin ingin memberikan segalanya? Bahkan bagian dari dirimu?” itulah yang di dengarnya terakhir kali hingga kesadarannya sepenuhnya menghilang.Cahaya menusuk nusuk penglihatannya saat dia mencoba untuk membuka matanya.Sesaat dia merasakan percikan-percikan air yanng begitu dingin dan mendapati seorang anak kecil yang berusia sekitar 10 tahun.“Ah paman sudah bangun rupanya,” sapa anak itu sambil tersenyum manis.Perlahan Hasan bangkit memperbaiki posisinya.Dia melihat ke seekelilingtempaatnnya sedang berada keadaannya begitu semrawut dengan debu yang begitu banyak beterbangan.Suara klakson dan orang-orang yang menjajakan makanan dan suara tawar menawar.“Paman sepertinya tersesat ya? Apakah pa
Terakhir Diperbarui: 2023-09-22
Anda juga akan menyukai
Asa diujung Sajadah#book2
Asa diujung Sajadah#book2
Lainnya · Suzy Wiryanty
94.0K Dibaca
Petaka Mendua
Petaka Mendua
Lainnya · Rias Ardani
92.4K Dibaca
WA Untuk Simpanan Nyasar ke Istri
WA Untuk Simpanan Nyasar ke Istri
Lainnya · Pipit Aisyafa
62.6K Dibaca
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status