author-banner
Backin_parade
Backin_parade
Author

Novel-novel oleh Backin_parade

Malam Terlarang Dengan Calon Kakak Ipar

Malam Terlarang Dengan Calon Kakak Ipar

"Sentuhannya membuat darahku mendidih." Bermula dari pesta lajang yang diadakan oleh teman-temannya untuk merayakan detik-detik terakhir sebelum pernikahannya, Nayra Yovanka Salim justru terjebak dalam malam terlarang bersama dengan seorang pria asing. Pernikahannya dengan putra konglomerat dari keluarga Wiratama terancam hancur ketika Damian Sylvester datang dan mengaku sebagai kakak dari calon suami Nayra. Malam yang singkat telah berubah menjadi petaka bagi masa depan pernikahan Nayra bersama Julian Wiratama. Ketika harta, takhta dan wanita lah yang diinginkan oleh Damian Sylvester, akankah pernikahan Nayra bisa diselamatkan?
Baca
Chapter: Bab 13 : Hanya Dua Ilihan
Damian keluar dari kamar mandi, menemukan Nayra yang masih duduk di lantai, tepatnya di dekat ranjang. Sejak tiba di sana, seperti itulah posisi Nayra. Tangisnya sudah berhenti sejak Damian membawanya, tapi kini hanya ada penyesalan dalam sorot matanya yang sayu.Seseorang mengetuk pintu, Damian bergegas menuju pintu dan sempat berbicara dengan seseorang sebelum menutup pintu kembali dengan membawa kotak kecil di tangannya. Damian mendekati Nayra dan melemparkan kotak yang ia bawa ke lantai tepat di hadapan Nayra. Menunjukkan perhatiannya yang setengah hati dengan memberikan kotak obat agar Nayra mengobati luka goresan di wajah serta sudut bibirnya. Akan tetapi, Nayra tetap bergeming.Sempat berdiam diri, Damian menarik kursi ke hadapan Nayra dan duduk di sana. Mungkin karena kondisi kakinya ia tak ingin duduk di lantai atau mungkin harga dirinya yang terlalu tinggi untuk mengerti situasi.Damian kemudian meraih kotak obat itu dan menarik dagu Nayra agar wanita itu mengangkat wajah.
Terakhir Diperbarui: 2025-02-17
Chapter: Bab 12 : Pengkhianatan Yang Tersembunyi
"Saya adalah orang yang menghamili wanita ini!"Ucapan Damian menjadi babak terakhir dari kejutan di malam resepsi pernikahan pengantin baru itu sekaligus kehancuran bagi Nayra yang sebenarnya."Damian, apa maksud kamu?" tegur Suganda, menyampaikan pertanyaan semua orang.Damian sejenak memandang Nayra lalu berbicara. "Jika wanita ini memang hamil, maka bayi yang berada di perutnya sudah pasti anak saya.""Bajingan," gumam Veronica tak percaya. "Bagaimana kalian bisa—"Veronica tak bisa melanjutkan, semua orang pasti terkejut. Kapan tepatnya mereka bertemu dan semua ini terjadi.Tawa kecil Julian kemudian menarik seluruh perhatian. Tampak sangat jelas di wajahnya bahwa dia adalah orang yang tersakiti di tempat itu."Dia..." Julian berbicara pada Nayra sembari menunjuk Damian."Bajingan ini yang menghamili kamu? Orang pincang ini... orang cacat ini!" Suara Julian meninggi, menunjukkan seberapa besar kemarahannya saat ini.Ibu Nayra sempat memegangi kepalanya. Tak lagi mampu mendengarka
Terakhir Diperbarui: 2025-02-15
Chapter: Bab 11 : Berakhir Dalam Semalam
Julian buru-buru memasuki rumah Nayra. Sepulang dari kantor ia langsung bergegas ke sana."Ma," tegur Julian pada ibu Nayra."Julian, kamu datang?""Nayra gimana, Ma?"Ibu Nayra menggeleng. "Dia masih belum mau keluar dari kamar, dia juga nggak mau makan dari pagi.""Ya udah, aku coba lihat Nayra dulu."Julian bergegas ke kamar Nayra. Beberapa hari terakhir Nayra bersikap aneh dan Julian menyadari perubahan itu. Bahkan beberapa hari terakhir mereka jarang berkomunikasi. Nayra juga lebih sering mengurung diri di dalam kamar.Julian membuka pintu, menemukan Nayra duduk tertelungkup di atas ranjang."Sayang."Julian langsung menghampiri Nayra. Duduk di tepi ranjang, Julian langsung memegang kedua kedua pundak Nayra."Kamu nggak sakit, kan? Nggak apa-apa, kan? Aku denger dari mama katanya kamu nggak mau keluar kamar. Kamu ada masalah apa?"Dengan wajah yang terlihat sedikit pucat, Nayra terdiam memandang Julian. Sorot matanya tak lagi menunjukkan minat. Kepercayaan dirinya sudah hilang, i
Terakhir Diperbarui: 2025-02-14
Chapter: Bab 10 : Alasan Kepulangannya
Julian kembali setelah jam makan siang berakhir. Karena memiliki janji lain yang mendadak, ia membatalkan janji makan siangnya dengan Nayra.Saat kembali ke ruang kerjanya, Julian dibuat kaget dengan keadaan meja kerjanya yang berantakan. Julian menutup pintu dan jauh lebih terkejut saat melihat siapa orang yang berdiri di dekat jendela kaca besar di ruangannya."Damian?"Terlihat marah, Julian mendatangi Damian."Apa-apaan ini? Apa yang kamu lakukan dengan ruangan saya?!"Damian menyahut dengan santai. "Anggap saja saya baru saja memberikan pelajaran pada seekor tikus kecil yang datang kemari."Julian menatap tak percaya dan berkacak pinggang. "Apa mau kamu? Tujuan kamu datang ke sini itu apa?"Damian tersenyum miring. "Dulu saat saya pergi, kamu masih setinggi ini." Damian mengangkat satu tangannya setinggi pinggang."Dulu saya berpikir, akan jadi seperti apa anak nakal ini jika sudah dewasa. Dan seperti inilah didikan dari wanita itu."Julian merasa terhina. "Keluar kamu dari ruan
Terakhir Diperbarui: 2025-02-13
Chapter: Bab 9 : Berlindung Di Balik Kebohongan
Nayra kembali ke Golden Sands Hotel, tepatnya di area parkir bawah tanah. Ia memarkirkan mobil Damian dan alih-alih mengantarkan kunci mobil ke kamar Damian, Nayra justru menaruh kunci tersebut di atas mobil dan pergi begitu saja, tak khawatir jika ada orang yang mencuri mobil mahal tersebut.Dari hotel, Nayra kembali ke rumah menggunakan taksi. Karena suasana hatinya terlalu buruk, Nayra tak menyadari jika ada mobil Julian di halaman. Tak bertemu dengan siapapun, Nayra langsung bergegas ke kamar. Tepat setelah membuka pintu, Nayra langsung melemparkan tasnya dengan kesal. Namun, ia dibuat kaget oleh keberadaan Julian di sana."Julian?"Sebelah alis Julian terangkat, sempat melihat tas yang baru saja terlempar di atas ranjang tepat di samping ia duduk. Ia kemudian berdiri dan Nayra segera menutup pintu lalu berjalan mendekat dengan gugup."K-kamu sejak kapan di sini? Udah lama?"Julian sejenak berdiam diri dan menambah kepanikan di wajah Nayra."Julian.""Kamu dari mana?" Julian balik
Terakhir Diperbarui: 2025-02-12
Chapter: Bab 8 : Jejak Yang Tertinggal
Nayra membuka matanya ketika dering ponsel terdengar. Dengan intensitas cahaya yang memenuhi ruangan itu membuat mata Nayra refleks memicing. Dengan mata setengah terbuka ia mencari letak ponselnya hingga pendengarannya menangkap pergerakan dari suara itu. Membelakangi cahaya, Nayra membuka matanya lebar-lebar dan tertegun ketika ia menemukan seseorang berbaring tepat di sampingnya. Namun, keterkejutan itu tak bertahan lama ketika ia mengingat semua hal gila yang terjadi semalam.Nayra bangkit, menarik selimut hingga menutupi bagian dadanya karena baik dirinya dan Damian masih dalam keadaan yang sama dengan semalam. Nayra hendak mengambil ponselnya, tapi Damian justru menjauhkan tangannya."Itu punya saya," ujar Nayra dengan dingin.Tersenyum kecil, Damian lantas menyerahkan ponsel itu pada sang pemilik. Sementara wajah Nayra terlihat frustasi ketika ia menemukan nama Julian sebagai sang pemanggil di layar ponselnya."Jangan dijawab, dia mungkin sudah ada di depan rumah kamu," ujar Da
Terakhir Diperbarui: 2025-02-07
Menjadi Orang Ketiga Di Hubungan Suamiku

Menjadi Orang Ketiga Di Hubungan Suamiku

Karina Atmajaya memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya pada usia 20 tahun dengan menikah bersama laki-laki yang lima tahun lebih tua darinya yang bernama Haris Ghaffari Dananjaya. Berawal dari sebuah perjodohan, keduanya menjalani rumah tangga yang harmonis. Namun, sayangnya. Setelah tujuh tahun usia pernikahan mereka, Karina baru mengetahui bahwa suaminya tak sebaik yang ia kenal selama ini. Haris berselingkuh dengan rekan sesama dokter di rumah sakit tempat pria bekerja. Dan karena pengkhianatan Haris, rumah tangga mereka menemukan akhir yang menyedihkan. Karina menggugat cerai dan bodohnya Haris menerima gugatan itu. Karina berpikir bahwa ia bisa segera memulai hidup baru setelah bercerai dengan Haris. Namun, takdir berkata lain. Beberapa hari setelah menyandang status baru, Karina dikejutkan dengan fakta bahwa dia tengah mengandung calon anak Haris. Di tengah kegelisahan hatinya, Karina memutuskan untuk pergi jauh dari Haris dan merawat calon anaknya itu sendirian. Namun, sekali lagi takdir berkata lain. Di saat Karina sudah menentukan jalan yang akan ia tuju, kala itu Haris justru berdiri di ujung jalan itu. Haris mengetahui tentang kehamilan Karina. Lalu apakah yang akan terjadi selanjutnya? Akankah Haris mengabaikan calon anaknya sendiri dan menjauh dari Karina? Bisakah Karina tetap pada keputusan awalnya?
Baca
Chapter: Bab 7 : Done For Me
Karina kembali ke hotel tempat ia menginap setelah mengurus berkas perceraiannya. Berdiri menghadap jendela, Karina memandang kota dengan hati yang kosong. Dalam sekejap, kebahagiaan yang ia anggap sempurna langsung hancur tak bersisa. Hingga detik ini Karina masih belum bisa berkata jujur pada sang ibu. Hatinya belum siap. Karena ia pasti akan menangis jika sampai ibunya tahu tentang rumah tangganya yang hancur. Dalam situasi ini, Karina tak ingin menangis sendirian lagi. Bel pintu berbunyi. Karina bergegas membuka pintu, berpikir bahwa pesanannya beberapa waktu yang lalu sudah datang. Namun, ketika pintu terbuka, sebuah kejutan kecil datang. Lisa tiba-tiba masuk dan langsung menampar wajah Karina. "Kurang ajar kamu! Begini cara kamu balas dendam?!" hardik Lisa. Karina menghela napas pelan. Sesaat kemudian ia menampar balik wajah Lisa. "akh!" pekik Lisa. "Harusnya aku yang datang ke tempat kamu, bukan kamu yang datang ke sini!" Karina balas menghardik. "Karina!" Lisa menggeram.
Terakhir Diperbarui: 2024-05-17
Chapter: Bab 6 : Memulangkan Suami
Julia mengobati luka yang didapatkan oleh Haris. Haris sepertinya tak lagi memiliki muka untuk muncul di hadapan Julia hingga ia terus menghindari kontak mata dengan wanita itu. Julia lantas menarik dagu Haris, berniat mengobati sisi yang disembunyikan oleh Haris dan hal itu membuat pandangan mereka sempat beradu."Syukurlah kalau kamu masih punya rasa malu," ujar Julia tak acuh.Haris menahan tangan Julia. "Kamu boleh pergi.""Semua orang udah tahu, apa yang akan kamu lakukan sekarang?"Haris melepaskan tangan Julia dan berpaling, mengambil kaca matanya dan mengenakannya kembali. Ia menyahut, "itu bukan urusan kamu.""Kamu masih nggak tahu atau hanya pura-pura?"Haris terdiam memandang Julia."Aku khawatir," ujar Julia."Aku bukan orang yang pantas untuk kamu khawatirkan."Sebuah panggilan masuk ke ponsel Haris, terlihat sang ayah memanggil. Ia pun bangkit dan berbicara pada Julia untuk kali terakhir."Kita hanya perlu menjadi orang asing waktu bertemu."Haris kemudian meninggalkan J
Terakhir Diperbarui: 2023-09-25
Chapter: Bab 5 : Tak Pantas Diperjuangkan
"Ceraikan aku, atau aku yang gugat kamu."Haris terdiam, sementara air mata Karina sudah mulai berjatuhan meski wanita itu berusaha untuk tetap terlihat kuat. Pandangan Haris sempat terjatuh, menghembuskan napas dalam dengan pelan sebelum ia kembali memandang Karina dan berbicara."Silakan lakukan apa yang kamu mau."Ucapan Haris berhasil menyentak batin Karina, seperti sebuah pukulan yang meruntuhkan dinding pertahanannya. Dan ketika Haris memutuskan untuk pergi, Karina tak bisa lagi berpura-pura baik-baik saja.Berpegangan pada meja, Karina membiarkan isak tangis keluar dari mulutnya. Tanpa ada kata maaf, seakan tak pantas untuk diperjuangkan. Karina ditinggalkan begitu saja. Sebenarnya siapa yang bersalah di sana?Tubuh Karina merosot ke lantai. Tak lagi peduli tentang apapun, ia menangis dengan suara yang keras. Memukul dadanya sendiri yang terasa sesak dan menyakitkan. Hanya dengan satu kesalahan yang dilakukan oleh suaminya, pria kaku berhati dingin itu membuangnya dengan cara y
Terakhir Diperbarui: 2023-08-20
Chapter: Bab 4 : Hubungan Palsu
Malam tiba, klinik kecantikan milik ibu Karina sudah tutup, tapi hingga detik ini Karina memutuskan untuk menetap di sana. Seharian ini ia terus menyiksa batinnya tanpa bisa membagikan apa yang ia lihat sebelumnya kepada sang ibu. Karina tidak ingin menyeret siapapun ke dalam masalahnya.Terduduk di depan meja resepsionis, Karina masih tidak bisa mempercayai apa yang kini terjadi di hidupnya. Rumah tangganya yang harmonis justru memiliki cacat yang bahkan tak ia sadari selama ini. Karina tidak menyangka, ia berpikir jika suaminya berselingkuh, maka wanita itu adalah Julia, bukannya Lisa—perempuan yang dahulu mendekatinya lebih dulu dan menawarkan hubungan baik. Wanita yang kini tengah hamil lima bulan. Itu benar-benar di luar dugaan. Di saat ia mewaspadai kehadiran wanita lain, dia justru mengabaikan orang yang menusuknya dari belakang."Kenapa harus Mbak Lisa? Kenapa bukan Julia? Kenapa aku harus kenal orang itu?" gumam Karina.Untuk kali pertama setelah ia memutuskan untuk menerima
Terakhir Diperbarui: 2023-08-05
Chapter: Bab 3 : Noda Rumah Tangga
Siang itu, saat jam makan siang tiba. Haris kembali ke ruangan Divisi Bedah Umum setelah melakukan pemeriksaan pada beberapa pasiennya. Ia hendak memeriksa ponselnya, tapi urung ketika seseorang membuka pintu ruangan dan menegurnya. "Kamu udah selesai?" Haris menoleh dan berbalik, mendapati Lisa yang berjalan ke tempatnya. "Udah makan siang?" tegur Lisa kembali. "Belum," sahut Haris tanpa menunjukkan ekspresi lain di wajah datarnya. "Kamu terlalu ceroboh kemarin," celetuk Lisa. "Tentang apa?" "Kamu dan Julia. Meskipun kalian akrab, kalian nggak perlu menunjukkan itu di depan istri kamu. Itu namanya bunuh diri." Haris tak memberikan respon. Lisa kemudian melangkah lebih dekat dan berdiri tepat di hadapan Haris. Perhatiannya langsung tertuju pada bagian leher Haris yang sebagian tertutupi oleh kerah kemeja. Ia mengangkat tangannya, menyingkap salah satu sisi kerah kemeja dan melihat apa yang kini menghiasi leher pria itu. Lisa tiba-tiba memberikan tatapan tajam, sedangkan Haris
Terakhir Diperbarui: 2023-07-22
Chapter: Bab 2 : Tragedi
Pesta berakhir, Haris dan Karina sudah kembali ke rumah dan bersiap untuk beristirahat. Keluar dari kamar mandi, Haris langsung menuju ruang kerjanya. Ia kembali mengenakan kaca matanya untuk mengecek sesuatu di layar komputernya.Sesaat kemudian Karina menyusul. Berdiri di ambang pintu, ia sejenak memperhatikan suaminya sebelum memutuskan untuk mendekatinya. Tak ingin mengganggu pekerjaan Haris, Karina berdiri di samping kursi yang diduduki oleh Haris dan memastikan apa yang saat ini dilakukan oleh suaminya."Kamu tidur aja dulu, sebentar lagi aku selesai," ujar Haris tanpa membagi perhatiannya dari layar komputer di hadapannya.Bukannya menjawab, Karina justru bergelayut pada sandaran sofa. Tak ada kalimat yang terucap, ia hanya menunggu. Hanya dengan cara itu Haris akan menjadi lebih peka dengan keadaan. Dan hal itu terbukti ampuh.Haris meraih tangan Karina, membawa Karina duduk di atas pangkuannya dengan posisi tubuh menghadap ke samping. Karina pun refleks mengalungkan tangann
Terakhir Diperbarui: 2023-07-22
Anda juga akan menyukai
Momong Tuan CEO Manja
Momong Tuan CEO Manja
Romansa · tuanputri
5.7K Dibaca
Istriku Tua
Istriku Tua
Romansa · Naffa Aisha
5.7K Dibaca
PELET CINTA LOLITA!
PELET CINTA LOLITA!
Romansa · qeynov
5.7K Dibaca
PESONA DUDA RUPAWAN
PESONA DUDA RUPAWAN
Romansa · Hanin Humayro
5.7K Dibaca
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status