author-banner
Wasis Kuncoro
Wasis Kuncoro
Author

Novels by Wasis Kuncoro

Sang Gula Kelapa di Langit Kahuripan

Sang Gula Kelapa di Langit Kahuripan

Konon, di jaman Kerajaan Kahuripan ada seorang pangeran dari Sunda Galuh yang melepaskan haknya sebagai Putra Mahkota dan memilih menjadi seorang Wiku, kemudian mengembara ke Kahuripan. Sepanjang pengembaraannya, ia lebih suka memberi pertolongan kawulo alit dengan kemampuannya menyembuhkan berbagai penyakit dengan ramuan dedaunan tanpa mau menerima upah. Karena kebersihan dan kesucian hatinya, hatinya diibaratkan sangatlah putih dan suci. Ia mempunyai adik seperguruan. Seorang putri Mahkota Kahuripan yang karena situasi sedari kecil sudah dikepung bahaya maka dididik keras agar memiliki ilmu untuk membela diri dan berpakaian seperti laki-laki sampai remaja. Ternyata ia sangat berbakat menjadi orang sakti Mandraguna dan sedari kecil sudah menunjukkan keberaniannya. Karena ia seorang yang berani maka diibaratkan ia berjiwa merah. Pada jilid-jilid awal ditunjukkan mereka baru pulang dari Sunda Galuh menuju ke padepokan gurunya dan bermalam di sebuah kabuyutan. Mulai dari sana mereka menjumpai peristiwa yang menyingkap gerombolan besar yang akan memberontak kepada kerajaan. Apalagi kemudian ada utusan dari kerajaan yang hendak menjemput kepulangannya. Ternyata dari penuturan sang putri mahkota mengisyaratkan bahwa hati mereka sudah saling tertarik semenjak menerima pelajaran di kelas. Hanya karena sang putri mahkota belum jujur bahwa ia seorang wanita maka perasaan mereka masih terpendam. Apakah sang putri mahkota akan mengungkap jati diri yang sebenarnya?
Read
Chapter: Bab 12
"Maksudku, Kangmas Gesang Suci harus tahu titipan bekal yang besar dari ibundanya itu.""Tentu," sahut ki Patih Narotama. "Hal itu harus segera disampaikan kepada Pangeran muda itu. Biarkan dia bebas menentukan buat apa saja bekal uang dari ibundanya itu. Kita tidak wenang mencampurinya."Demikianlah, beberapa saat kemudian mereka memasuki kabuyutan ketika fajar menyingsing. Angin pagi terasa segar sesudah memeras tenaga dan justru ingin segera bertemu air untuk segera mandi. Ketika kaki mereka sampai di gapura rumah Ki Buyut tiba-tiba langkah mereka merandek . Telinga mereka yang tajam masih mendengar percakapan antara Pendeta Sung Tulodo dan Gesang Suci di pringgitan. Ki Patih berbisik ditelinga Mahesa Barak. "Kita langsung ke rumah kidul saja biar tidak mengganggu penghuni lainnya."Rumah kidul artinya rumah milik Ki Buyut yang sekarang seolah dipakai markas yang berada di sebelah utara. Mahesa Barak mengangangguk setuju."Tetapi aku ingin ganti baju," ujar Mahesa Barak tiba-tiba "
Last Updated: 2022-05-01
Chapter: Bab 11
Pada saat itu, lamat-lamat dari kabuyutan terdengar ramai ayam berkokok untuk yang terakhir kali di bawah Gunung Pundhak menandakan sebentar lagi fajar akan datang. Dinginnya hawa pagi membantu mengeringkan keringat di tubuh keduanya. "Luar biasa gusti putri sekarang," Ki Patih Narotama mengangguk hormat. "Selayak nya saat ini ganti pamanda yang berguru."Mahesa Barak tertawa. Meskipun seolah tidak setuju tetapi dalam hati sebenarnya bangga. Apalagi yang memuji seorang paman yang pertama kali mengajari satu dua jurus langkah awal pengenalan ilmu kanuragan."Bukan kemampuaku semata paman. Tapi, sekedar pinjaman dari dewata," jawab Mahesa Barak tiba-tiba timbul senyum kemanjaannya. "Kalau aku kemudian menyimpang dari jalan benar maka sebaiknya dicabut saja pinjaman ini""Benar sekali apa kata gusti putri," sambung ki Patih."Hampir pamanda juga hendak mengatakan bahwa apa yang menjadi kekuatan ilmu kita sebenarnya sekedar pinjaman. Kita tidak boleh mengaku bahwa dengan kemampuan itu menj
Last Updated: 2022-05-01
Chapter: Bab 10
"Baiklah, anakmas. Pamanda sangat senang mendengar angger membantu kesembuhan prajurit itu,” ki Patih mengangguk hormat. "Selanjutnya, ijinkan pamanda pergi dengan gusti Rakyan Hino.”"Silahkan gusti patih,” Gesang Suci ganti membalasnya tidak kalah hormatnya."Tapi Kangmas, tidurnya jangan terlalu malam," sambung Mahesa Barak tiba-tiba. "Besuk pagi-pagi kita pergi melanjutkan perjalanan untuk segera bertemu dengan guru di padepokan."Gesang Suci termangu-mangu. Rencana ini-pun baru disampaikan adik seperguruannya itu. Tapi memang tujuan semula adalah pulang ke Bukit Buthak, Padepokan gurunya. Agaknya Ki Patih-pun sudah menyetujui untuk menunggu sehari dua hari di Kabuyutan itu sebelum mereka ke Kota Raja Kahuripan."Kaupun jangan terlalu banyak pamer tenaga," Gesang Suci menjawab acuh. "Segala yang pernah dilatih, dipertontonkan sampai lupa waktu."Mahesa Barak-pun tak kuasa untuk tertawa berderai layaknya tawa seorang laki-laki. Untung ki Patih segera menggamitnya. Demikianlah ketik
Last Updated: 2022-05-01
Chapter: Bab 9
Sementara, pada malam hari itu juga di Pendapa sebuah Rumah Joglo milik Ki Buyut almarhum di Kabuyutan Claket, tampak Ki Patih Narotama dihadap oleh beberapa tetua kabuyutan, dua senopati prajurit, beberapa prajurit pengawal, Pendeta Sung Tulodo dan di sebelah kanan adalah Mahesa Barak dan Gesang Suci.Semua orang terutama yang belum pernah mengenal keluarga Raja Airlangga sekali lagi diperkenalkan bahwa Mahesa Barak adalah putra Mahkota kerajaan Kahuripan yang baru pulang dari lawatannya ke Kerajaan Sunda Galuh.Dan Gesang Suci adalah kakak seperguruannya dari Bukit Buthak, sebuah padepokan di seberang Hutan Gembolo.Pendeta Sung Tulodo dan semua tetua Kabuyutan ketika melihat Mahesa Barak sekali-kali mencuri pandang tapi tidak satupun berani menyatakan sesuatu. Namun, agaknya ada sesuatu yang mereka sepakati bersama dan akhirnya hanya tersimpan dalam hati. Karena apabila dinyatakan, maka akan dianggapnya deksura."Mohon maaf, Gusti Rakyan Hino, hamba segera memulai," sembah kipatih h
Last Updated: 2022-05-01
Chapter: Bab 8
"Tidak kusangka banyak pengalaman lahir dan bathin selama berada di negeri yang berbeda adat istiadat, bahasa dan juga makanannya," Putri Sanggramawijaya atau Mahesa Barak berceritera . "Baik ketika beberapa lama di kerajaan Sunda Galuh maupun ketika menyeberang selat Sunda ke Swarnadwipa kekerajaan Sriwijaya. Aku merasakan kalau di Kotaraja dan di pusat kerajaan masih mempunyai banyak kesamaan. Tapi, Kangmas Gesang Suci mengajakku lebih banyak bergaul dengan masyarakat kecil di desa, di pantai, para petani dan nelayan.Tampak ki Patih mengangguk-anggukakan kepala. Terbayang tadi siang pangeran Gesang Suci berkulit tubuh putih kuning menjadi paling mudah dibedakan berada di kerumunan rakyat kabuyutan Claket yang semuanya berkulit sawo matang atau bahkan beberapa berkulit kehitaman terbakar sinar matahari. Ki Patih lalu tersenyum dan bertanya, "Adakah nama dari anak muda itu memang asli. Maksud pamanda adakah nama lain dari anak muda itu?""Aku rasa bukan, pamanda. Dia pasti memiliki n
Last Updated: 2022-05-01
Chapter: Bab 7
Beliau adalah Ki Patih Narotama.Sejenak Ki Patih-pun tertegun melihat suasana duka di halaman kabuyutan yang luas itu, kini penuh dengan rakyat yang sedang tepekur tengah memanjatkan doa. Panggraita-nya yang amat tajam melebihi orang kebanyakan itu segera menyimpulkan Ki Buyut baru meninggal. Apalagi ketika tidak dilihatnya pemimpin kabuyutan di antara para tetua kabuyutan itu yang biasanya akan segera sedang takjim menyambutnya. Mereka serentak menjatuhkan diri dengan sikap menyembah kepada Ki Patih.Tampak kemudian di tengah pendapa, jenazah Ki Buyut masih menunggu untuk diselenggarakan sebagaimana mestinya."Ki Buyut-kah yang meninggal?" tanya Ki Patih mencari kepastian."Hamba Ki Patih," jawab salah seorang tetua menyembah. "Beliau sakit beberapa lama dan tabib sudah berusaha.”Ki Patih menyingkap kain penutup kepala Ki Buyut almarhum. Wajah yang pucat namun bersih menunjukkan keikhlasan roh Ki Buyut sedang dalam perjalanan menghadap kepada Sang Hyang Agung, pencipta jagad raya s
Last Updated: 2022-05-01
You may also like
Janu: Tahap Awal
Janu: Tahap Awal
Pendekar · Moa
33.9K views
Putra Naga: Aliansi Mematikan
Putra Naga: Aliansi Mematikan
Pendekar · Archie Romadhoni
32.6K views
Kultivasi Awan Surga
Kultivasi Awan Surga
Pendekar · Klan Fang
32.1K views
Pendekar Pedang Terhebat
Pendekar Pedang Terhebat
Pendekar · Rendi OP
31.3K views
Arya Tumanggala
Arya Tumanggala
Pendekar · Kebo Rawis
31.1K views
SANG PENDEKAR LEMBAH NAGA
SANG PENDEKAR LEMBAH NAGA
Pendekar · CahyaGumilar79
28.9K views
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status