Chapter: CHAPTER 7***“Selamat kepada Rebecca Clark! Artis terbaik tahun ini dalam film Battle mind! Silahkan naik ke atas panggung dan terima penghargaan ini!”Malam ini adalah malam penghargaan Global 24thMovie Awards, salah satu penghargaan bergengsi yang ada di Amerika Serikat dan sekitarnya. Tak aneh jika saat ini ada begitu banyak artis-artis dan aktor-aktor kelas atas yang datang di tempat ini. Entah sebagai bagian dari nominasi, atau sekedar tamu undangan. Tak akan ada satu artispun yang mau melewati acara bergengsi ini.Begitu juga dengan Rebecca. Walau dalam hatinya Ia masih kecewa dengan penolakan Ethan yang enggan untuk menemaninya, Ia tetap memaksa dirinya untuk hadir disini. Selain tentu untuk mendapatkan popularitas, dia juga adalah bagian dari nominasi artis terbaik. Sudah bertahun-tahun Ia berjuang untuk mendapatkan penghargaan ini. Jadi Ia tak akan rela untuk melewatkan malam ini, sekalipun terasa sangat berat.Bukan hanya kon
Last Updated: 2021-10-09
Chapter: CHAPTER 6Pagi ini musim semi baru saja tiba di New York. Udara di luar begitu segar. Burung-burung berterbangan kesana kemari, pohon-pohon hijau, serta bunga-bunga bermekaran benar-benar memberi kehangatan kepada setiap penduduk Ibu negeri paman Samini.Tapi hal ini berbeda dengan kondisi di salah satu rumah mewah yang ada di kawasan The Hampston.Bukan kehangatan yang selalu ada disana, tapi kesan dingin yang akan selalu ada didalamnya. Berbeda dengan kondisi di ApartemeAnna yang terasa hangat, rumah keluarga Clarkyang ditempati oleh kedua orang taunya terasa begitu dingin.Suasan sepi memang selalu terlihat di rumah keluarga Clark.Sama seperti biasa, hanya akan ada 2 orang yang duduk di atas meja menikmati sarapan mereka dalam keheningan. Hanya saja pagi ini sedikit berbeda. Jika biasanya yang duduk disana adalah sosok Ethandan Edward, kini sosok Edwardtak ada disana. Sosok Rebecca yang kini terlihat duduk di depan Ethan. Wani
Last Updated: 2021-10-05
Chapter: CHAPTER 5“Rebecca,bisa Anda berbagi cerita kepada kami, khususnya pada fans-fans Anda di luar sana, bagaimana reaksi keluarga Anda saat mengetahui kabar kehamilan Anda yang ketiga ini?”“Tentu saja suami dan Anak-anak saya sangat terkejut. Seperti yang kalian tahu, anak-anak saya sudah sangat besar saat ini, bahkan yang paling besar sudah duduk di bangku perkuliahan. Tentu saja mereka tak akan pernah menyangka mereka akan mempunyai adik lagi. Tapi mereka sangat senang dan excited menyambut bayi ini. Begitu juga dengan suami saya. Sekalipun ini di luar rencana kami, tapi kami bahagia. Kami menganggap ini seperti Anak untuk usia tua kami. Jadi kami sangat bahagia!”“Ah! Kami sangat senang mendengarnya. Kami juga turut bahagia bagi keluarga Anda.”“Terima kasih untuk dukungan kalian.”“Bagaimanadengan
Last Updated: 2021-09-08
Chapter: CHAPTER 4Selalu ada alasan bagi setiap manusia untuk memilih sesuatu.Begitu juga dengan Edward. Ada alasan mengapa Ia selalu kembali ke rumah yang bagaikan neraka ini. Kalian ingin tahu kenapa? Karena Edward tak ingin kedua orang tuanya bercerai! Edwardingin kedua orang tuanya hidup seperti dulu. Hidup di rumah ini dengan penuh kehangatan dan cinta. Mereka pernah hidup dengan kehangatan dan cinta di rumah ini. Edward berharap satu hari mereka akan kembali seperti dulu. Apakah ini adalah suatu mimpi yang mustahil? Entahlah! Edward juga tak tahu.Akhir-akhir ini harapan itu semakin pupus. Semenjak 3 bulan lalu Ia mendengar berita kehamilan Rebecca, harapan itu sudah pergi. Ia sempat mengira kehadiran bayi itu akan membawa keluarga mereka lebih baik, tapi Ia salah besar. Jika saja bayi itu adalah bayi Ethan,adik kandungnya, mungkin ada harapan tersimpan disana. Tapi bagaimana jika bayi itu adalah bayi orang lain? Itu jelas bukan harapan, tapi sebuah benca
Last Updated: 2021-09-06
Chapter: CHAPTER 3Sore ini saat Edwardmembuka handphone-nya, Edwardlangsung teringat akan pembicaraannya dengan Ethantadi pagi. Tanpa berniat untuk membalas jumlah messageyang cukup banyak atau bahkan membaca notification- notification lainnya, Edwardmemilih untuk menghubungi Manajer Kim, manajer yang selama ini menangani karir adik perempuannya, Annabela Clark.Setelah mendapatnomor handphone Anna yang baru, Edward langsung menghubungi Anna. Tak perlu menunggu lama, Anna kini sudah menjawab teleponnya dengan nada yang sangat ramah, “Ed! I miss you!”Edwardtertawa kecil saat mendengar suara Anna yang terdengar manja.Anna memang sangat berbeda dengannya. Adiknya itu memiliki sifat yang hangat dan terbuka. Mungkin itu salah satu alasan Anna memilih untuk berkarir sebagai seorang model di usianya yang masih sangat muda ini.“Kau mer
Last Updated: 2021-09-06
Chapter: CHAPTER 2SuasanaColumbia Universitypagi hari ini tampak ramai. Banyak mahasiswa dan dosen-dosen yang tengah berkeliaran di sekitar kampus yang cukup terkenal dikota New York ini. Sejenak moodEdward semakin bertambah buruk. Tanpa bahkan berkata apa-apa pada Ethan, Ia langsung keluar dari mobil.Edwardmemang tak pernah suka keramaian seperti ini. Berbeda dengan Annayang memilih menghilangkan rasa stressnya dengan keramaian. Edwardtidak. Ia cenderung memendam perasaan depresinya seorang diri, atau pada beberapa orang yang memang bisa Ia percaya. Ia lebih suka menyendiri atau mungkin dalam kondisi sepi. Bukan ramai seperti ini.Tanpa bahkan berniat membalas sapaan beberapa mahasiswa yang memanggilnya, Edward tetap berjalan ke arah gedung F, tempat dimana Ia akan menimba ilmu pagi ini. Sesaat Ia tiba di salah satu kelas yang sudah ramai itu, sahabatnya Brianlangsung memanggilnya, “E
Last Updated: 2021-09-06
Chapter: Chapter 43 Tahun yang lalu“Hyun Ji-ah... Aku rasa hubungan kita tidak bisa diteruskan..”“Maksud Oppa apa? Oppa bercanda kan?”“Ani.. Aku serius. Aku sudah bilang kepada kedua orang tuaku dan orang tuamu untuk membatalkan pernikahan kita…”“Oppa… Apa maksudmu? Aku tidak mengerti…”“Kau bukan anak kecil. Kau pasti mengerti maksudku kan? Kita putus.”“Kita? Putus? Oppa pasti bercanda… Apa yang terjadi sebenarnya? Aku mohon jangan membuatku takut…”Hyun Jiterbangun dengan nafas yang tidak teratur. Dadanya terasa begitu sakit. Matanya yang indah memandang langit-langit kamar yang diterangi oleh lampu. Namun, gelap yang dilihatnya.. Seterang apapun ruangan itu tidak bisa menimbulkan seberkas cahayapun di matanya.Dengan cepat ia duduk di atas ranjang
Last Updated: 2021-10-05
Chapter: Chapter 33 Tahun yang lalu“Aiden, kau harus menikan dengan Ji Yeon. Appa tidak mau dengar alasan apapun!”“Geundae.. Appa tahukan aku dan Hyun Ji telah bertunangan?”“Appa tahu. Geundae, kau juga tahu kan kalau saat ini perusahaan sedang krisis. Apa kau mau perusahaan yang ayah bangun selama ini hancur hanya karena Hyun Ji?”“Tapi Appa.. Aku..”“Aiden Lee. Kau adalah anak tunggal keluarga Lee. Siapa lagi yang Appa bisa harapkan selain kamu. Selama ini Appa tidak pernah memaksakan kehendak Appa. Bahkan Appa membiarkan kamu menjadi dokter. Apa kau tak bisa melakukan ini untuk Appa sekali ini?”“Geundae..”“Aiden. Appa tahu kau tidak mencintai Ji Yeon, tapi Ji Yeon menyukaimu. Belajarlah mencintainya.. Appa yakin kau bisa.. Appa mohon…”“Geundae.. Aku tidak mungkin mel
Last Updated: 2021-09-07
Chapter: Chapter 2Gelap. Hanya itu yang dilihat Hyun Ji saat ia membuka kedua matanya. Tidak ada lagi bunga-bunga bermekaran ataupun pohon-pohon hijau yang bisa ia lihat. Tidak ada lagi burung-burung yang berterbangan dengan aktifnya di musim semi yang bisa ia pandangi di atas langit. Tidak ada lagi, satu objek pun yang bisa ia lihat. Ia bahkan tidak melihat atau bahkan dapat sekedar merasakan bayangan atau cahaya apapun yang masuk ke dalam retina matanya.Ini memang bukan pertama kalinya ia merasakan seperti gelap seperti ini. Namun, terkadang ia berharap ia hanya bermimpi. Ia seringkali menutup kedua matanya rapat-rapat dan berdoa dalam hatinya dengan sungguh-sungguh agar ketakutan terbesarnya tidak terbukti. Ia berharap setelah ia membuka matanya kembali semuanya kembali seperti biasa. Ia akan melihat cahaya-cahaya di luar sana yang amat dirindukannya.Dan, kegelapan tadi hanyalah mimpi bunga tidurnya.Namun itu tidak akan pernah terjadi. Cahaya yang hilang di kedua matanya yang canti
Last Updated: 2021-09-07
Chapter: Chapter 13 YEARS LATERMatahari yang bersinar begitu terik disertai dengan langit biru menghiasi langit kota Seoul. Burung-burung yang berterbangan kesana kemari, pohon-pohon hijau, bunga-bunga bermacam warna tampak menghiasi musim semi tahun ini. Sejenak Aiden termenung dari balik kaca mobilnya. Musim semi telah datang lagi. Dan, itu artinya sudah 3 tahun ia terakhir kali bertemu dengan sosok Hyun Ji. Saat terakhir kali ia membisikkan kata cinta di teliga wanita itu. Kata cinta yang tak akan pernah ia ucapkan di hadapan siapapun selain Hyun Ji.Ia menghentikan mobilnya sejenak dan membuka jendela mobilnya. Ia melempar pandangannya kearah dasbor mobilnya. Di sana terdapat sebuah berkas file yang 2 tahun lalu ia tanda tangani. Sebuah berkas yang menandakan bahwa pernikahannya yang tak pernah ia inginkan itu telah berakhir. Pernikahan yang hanya di dasari oleh keinginan ayahnya yang kini telah tiada.Ia menghela nafasnya sejenak. Sekilas
Last Updated: 2021-09-07
Chapter: PROLOGMalam ini suasana kota Seoul yang biasanya begitu sibuk tampak sepi. Mobil-mobil dan motor-motor yang biasanya berseliweran di jalanan tampak berkurang. Tak banyak juga orang-orang yang berjalan di pinggir jalan. Dagangan yang biasanya tampak ramai di malam hari pun kini tak ada.Langit Seoulberwarna begitu kelabu. Hujan yang turun semenjak pagi tak kunjung berhenti. Tetesan-tesan hujan yang begitu deras menyapu debu di jalanan Apgujeong- dong. Sebuah mobil BMW putih dengan pelan bergerak menepi di sisi jalanan yang sepi, tepat di seberang sebuah toko kecil yang ada pinggir jalan.Sesosok wanita yang semenjak tadi duduk di mobil, hanya diam dan melempar pandangannya ke seberang jalan. Ia menatap sebuah gereja tua yang bergaya eropa itu dengan sedih. Wajahnya yang tampak sembab tak juga membuatnya berhenti menangis. Sebenarnya ia sudah lelah, tapi sayangnya air mata yang tak ia inginkan ini tak juga kunjung berhenti mengeluarkan air mata
Last Updated: 2021-09-07