author-banner
LisaLiza
LisaLiza
Author

Novels by LisaLiza

Benang Merah

Benang Merah

"Kita ini tak sedarah lalu mengapa kau membuat batas di antara kita?" "Lalu kita ini apa??" ucap wanita cantik itu berapi-api. Setelah waktu berlalu akhirnya wanita muda itu bertemu lagi dengan sosok pria yang hampir setiap saat ia sebut dalam doa. Pria yang ia cintai dan kagumi setengah mati, seseorang yang penuh mengisi hati nya. Kini sosok pria bernama Malvin Saputra nyata hadir kembali dalam hidupnya. Akankah hidup Aileen akan 'lebih hidup' dengan kehadiran sosoknya?
Read
Chapter: Ruang dan Waktu
Berbulan-bulan sudah Malvin hidup di London. Hidupnya kini berubah drastis. Orang tua angkat yang baik, fasilitas yang mempuni, kualitas pendidikan yang bagus, kini menjadi bagian hidup seorang Malvin Saputra. Namun Malvin merasa ia tak bahagia juga tak merasa sedih. Semua berjalan begitu adanya mengalir seperti air. Walaupun hidupnya kini berubah, semua tampak kosong menurut Malvin. Hanya satu keyakinan dan keteguhan yang selalu Malvin tanamkan dalam dirinya yaitu ia akan sukses suatu saat nanti. Sejujurnya sudah lama Malvin tidak menghubungi Bu Lusi dan anak-anak panti tak terkecuali Aileen. Malvin mempunya alasan, bahwa ia tak mau setengah hati untuk tinggal di sini. Ia ingin terlepas dari belenggu rasa bersalahnya karena meninggalkan panti terlebih lagi Aileen. Walaupun begitu Malvin selalu mencemaskan hidup Aileen di sana. Gadis itu teramat rapuh, susah payah ia membuang pikiran bahwa Aileen tidak baik-baik saja. Setelah berbu
Last Updated: 2021-08-12
Chapter: April 2009
Seharusnya April menjadi waktu yang indah bagi Aileen, karena terik matahari seakan penuh menyinari hidupnya. Tetapi berbeda dengan April kali ini. Seperti musim hujan, hati Aileen dipenuhi kemendungan yang tak berkesudahan.Sehari selepas pembicaraan di antara Aileen dan Malvin mengenai kepergian pemuda itu, membuat Aileen harus bersiap dengan jarak di antara mereka.Kini ia hanya berteman dengan kasur lapuknya, tak mau keluar bahkan untuk sekedar menyapa orang. Ia merasa muak berpura-pura bahwa dia baik-baik saja.Hanya tinggal menghitung hari, kepergian Malvin terasa semakin dekat. Ketika Aileen masih bermalas-malasan, tiba-tiba ada yang mengetuk jendela kamarnya, dan ternyata orang itu adalah Malvin, orang yang paling ia hindari untuk saat ini." Keluarlah, Kakak mau bicara!" Ucap DanteAileen pun bergegas menghampiri Malvin" Ada apa Kak?" tanya Aileen" Apakah kau sakit? Sudah beberapa hari ini kau hanya berdia
Last Updated: 2021-07-28
Chapter: Untitled 2009
BAB 3 Untitled 20092009Kini tepat tujuh tahun sudah waktu berlalu Aileen habiskan di Panti Asuhan Muara Kasih. Masih bersama orang-orang yang ia sayangi tentunya Bu Lusi, teman-teman nya di panti dan orang yang begitu spesial baginya yaitu Malvin Saputra.Gadis itu tumbuh dengan baik, sangat cantik memang. Dengan tubuh tinggi semampai, mata yang bulat sempurna dan gummy smile yang membuat semua orang hangat dibuatnya.Hari ini adalah ulang tahun Aileen yang ke 13 tahun. Semua orang di panti merayakan ulang tahun Aileen dengan mengadakan pesta kecil-kecilan. Ia senang dibuatnya, tak lupa di hari ulang tahunnya gadis itu mengunjungi ibunya di rumah sakit jiwa juga makam Ayah dan Abangnya.Aileen yang berusia 13 tahun sedang mempersiapkan dirinya untuk masuk ke SMP. Tak terasa, ia dapat bertahan hingga hari ini dan merasa bersyukur setiap harinya karena ia selalu di kelilingi orang-orang baik di panti.
Last Updated: 2021-07-22
Chapter: Hidup yang baru
Bab 2 Hidup yang BaruGadis kecil itu sedang terduduk sendirian di bangku taman. Ia memperhatikan orang-orang sedang bermain bersama dan tertawa bersama. Mereka terlihat bahagia sekali, dan itu yang menyadarkan Aileen, betapapun hidupnya kini hancur namun dunia tetap berjalan semestinya.Merenung, melamun, menangis lagi dan lagi itulah yang dilakukan Aileen terus menerus.Sehari setelah kedatangannya di panti, sekarang Aileen sudah mempunyai kamar yang berisi beberapa orang. Setidaknya ini tak seburuk daripada tinggal bersama tantenya yang terus mengacuhkan Aileen.Gadis kecil itu kini mempunyai beberapa teman, ada yang sebaya dengannya, ada yang lebih tua, bahkan ada dua orang bayi yang tinggal di sini."Anak-anak mari berkumpul makan siang sudah siap" ucap Bu Lusi berteriak di depan pintu rumah"Yeayyy" sorak anak-anak itu ceria.Aileen tak menghiraukan ucapan Bu Lusi, ia masih duduk melamun di bangku taman, walaupun
Last Updated: 2021-07-22
Chapter: Retak
BAB 1| RetakAileen PovKita berdua memiliki nasib yang sama. Kita dipertemukan oleh takdir yang membawa kita pada tempat ini. Tempat yang amat sangat aku syukuri. Tuhan maha baik telah mempertemukan aku denganmu Malvin Saputra.2002Hidup memang tak mudah ditebak terkadang arusnya tenang lalu bisa saja secara tiba-tiba badai pun datang dalam kehidupan. Tak terkecuali dengan perempuan yang bernama Aileen Dwiputri. Tuhan sedang merangkai cerita dalam kehidupan perempuan cilik itu atau bahkan Tuhan sedang menciptakan alur hidup berkelok yang harus dijalani oleh Aileen.Peristiwa tragis yang menimpa Aileen dan keluarganya telah membawa ia pada suatu hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.Ketika itu Aileen tampil dalam acara kelulusan di TKnya, keluarga Aileen pun tentu harus turut hadir dalam hari spesial itu. Bagaimana tidak,putri bungsu nya telah lulus dari TK dan bahkan m
Last Updated: 2021-07-22
90's Love Life Laugh

90's Love Life Laugh

" Aku tidak lagi menutup mataku di hadapan kegelapan yang mengurungku" ucap pria itu meyakinkan dirinya sendiri. Sosok pria tampan dengan guratan tegas dalam wajahnya itu,bernama Dante. Pria yang dingin akan kehidupan itu sedang berusaha mencari makna akan kehidupan yang ia jalani. Untuk apa dia hidup,untuk apa dia berjuang,dan segala pertanyaan yang bergejolak dalam hatinya mempertanyakan jati diri ia yang sesungguhnya. Kehidupan yang keras telah membawa dia pada berbagai peristiwa yang membuat dia jatuh, terpuruk, bangkit, dan berjuang lagi dan lagi. Pertemuan Dante dengan sebuah agen rahasia telah banyak mengubah hidupnya. Lantas apa yang akan terjadi dalam hidupnya? Cinta, cita-cita, harapan, persahabatan, pertikaian semua hal tersebut sudah menunggu Dante di depan sana.
Read
Chapter: Familiar
Sore itu tak mendung juga tak cerah. Pemuda itu mengayuh sepeda dengan santainya. Dante melihat sekeliling taman untuk hiburannya sendiri di kala penatnya hidup. Hingga tiba-tiba sorot matanya melihat sosok gadis muda memakai seragam sekolah, ia tampak kesusahan memperbaiki rantai sepedanya yang lepas. "Permisi nona, apakah kau membutuhkan bantuan?" ucap Dante tepat dibelakang gadis itu Ketika gadis itu berbalik ke arah Dante, seketika ia merasa tidak asing dengan paras gadis itu. "Apakah boleh Tuan? ucap Gadis ituDante masih menatap wajahnya lamat-lamat " Tuan?" ucap gadis itu menyadarkan Dante " Ah iya, tentu boleh nona" jawab Dante sembari memalingkan wajahnya " Terima kasih Tuan" ucap gadis itu tersenyum hangat Deg. Hati Dante merasa tak karuan, senyum itu telah lama ia rindukan. " Dia mirip sekali dengan ibu, wajahnya, sorot matanya, lesung pipi dan senyum hangatnya mengingatkan ku pada ib
Last Updated: 2021-07-28
Chapter: Sekte III
Dengan segala kepanikan yang ada, Flow menyelinap kembali ke kamar untuk melaporkan hal tersebut ke para anggota agen.Pesan pager pun dikirim kan ia kepada para anggota agen. Tak lama dari itu balasan pun datang dari mereka." Jangan panik dan ceroboh. Dante dan Galen menuju tempat itu segera,untuk memantau kalian " jawab pesan pager itu." Baiklah jangan panik Flow. Aku akan menyelinap di malam hari untuk melihat kondisi Lea" ucap Flow dalam hati meyakinkan diri.Malam pun tiba. Flow segera pergi menyelinap ke ruangan isolasi untuk melihat keadaan Lea, tetapi semua ruangan itu terkunci rapat, bahkan di setiap ruangan terdapat penjaganya.Flow pun mengurungkan niatnya untuk menerobos masuk. Ia tidak boleh ceroboh.**Malam pun berlalu digantikan oleh pagi yang suram, karena Flow sangat mencemaskan Lea. Hingga lonceng pun berbunyi memenuhi semua gedung ini. Dengan jubah hitam itu ia pergi ke Aula.Di sana semua pengikut seperti biasa s
Last Updated: 2021-07-25
Chapter: Sekter II
Setelah kejadian semalam Dante terus mengutuk dirinya sendiri. Bahkan sekarang pemuda itu harus menahan malu atas kejadian yang terjadi semalam di gudang bersama wanita itu.Tak lama Galen mengetuk pintu kamar Dante."Kau bersiaplah. Kita harus menuju ruang Bu Han sekarang" ucap Dante memberitahu"Baiklah,aku akan segera ke sana" jawab DantePemuda itu kemudian bergegas berbenah diri dan langsung menuju lantai dua ruangan Bu Han.Tampak disana semua orang sudah berkumpul termasuk wanita itu, Lea. Dante tak mau terlihat bodoh, ia harus terlihat biasa saja."Bagaimana bisa wanita itu terlihat biasa saja atas apa yang terjadi semalam di gudang" ucap batinnya"Selamat pagi semua,hari ini adalah waktunya untuk kita memenuhi keinginan klien yaitu, Lea" ucap Bu HanMereka pun menyapa Bu Han kembali dengan masih berselimutkan kantuk."Saya,Galen dan Dante telah mengumpulkan semua keperluan penyelidikan untuk Kau dan Lea" u
Last Updated: 2021-07-23
Chapter: Sekte
6|Sekte Malam itu Dante pergi berjalan untuk mencari udara segar karena ia sangat merasa bosan. Ia sedikit bersenandung kecil,tentu saja untuk mengusir kesunyiaan yang menyeruak di malam gelap. Hingga di ujung jalan ia melihat sosok wanita berambut panjang sedang berlari bertelanjang kaki.Terlintas dalam pikiran Dante apakah itu hantu. "Astaga, apakah itu orang atau hantu?" ucap Dante dalam hati. Wanita itu berlari dekat semakin dekat menghampiri Dante,dengan lirih wanita itu mengucapkan sebuah kata pada Dante sembari bersimbuh terduduk lemas. "Tolong...tolong saya" ucap wanita itu lirih "Apa yang dapat saya bantu nona?" ucap Dante panik "Bawalah saya menjauh dari sini tolong..." ucap wanita itu Tanpa berpikir panjang Dante membawa wanita itu dan segera menuntun ia berjalan. Di sepanjang jalan Dante tidak berhenti berpikir bagaimana respon orang-orang di gedung panti jika ia membawa
Last Updated: 2021-07-22
Chapter: Umpan Flow
5|Umpan Flow Siang itu Flow yang masih menyamar di kantor milik pelaku tersebut tiba-tiba ditugaskan untuk mendampingi Pak Bos melakukan meeting di kantor cabangnya yang baru. Manajer mengatakan kepada Flow untuk segera bersiap pergi ke lobi bawah karena Bos sudah menunggu ia di sana. Dengan perasaan campur aduk ia berusaha mengirim pesan satu arah menggunakan pesan pager kepada Galen untuk siap siaga pada segala kondisi yang akan terjadi. Galen pun menerima pesan tersebut dan meluncur bersama Dante mengikuti mobil mereka, sementara Bu Han tetap mengawasi di ruangannya. Mobil yang membawa Flow terus melaju diikuti Dante dan Galen yang sedang membututi mereka. Hingga mobil tersebut berhenti di sebuah rumah yang terlihat sangat usang, dari kejauhan Dante dan Galen melihat Flow sudah tak sadarkan diri masuk di bopong oleh bodyguard bersama Bos nya yang berjalan sangat santai. "Sialan! Para bajingan ini" ucap Galen "Kau haru
Last Updated: 2021-06-30
Chapter: Agen Rahasia
4|Agen Rahasia Mereka kini sedang berada di ruangan Bu Han. Setelah mengintrogasi Galen dan Flow akhirnya Bu Han memutuskan untuk menjelaskan kegiatan apa yang mereka lakukan kepada Dante, ia berharap pemuda itu dapat dipercaya. "Setelah mendengar penjelasan dari Galen dan Flow saya memutuskan untuk mengajak anda bergabung dengan kami. Tentu anda masih bingung apa sih yang kita kerjakan nanti, singkatnya kita merupakan agen rahasia bernama "Krystal Company". Kita selalu membantu apa saja yang dibutuhkan para klien. Entah itu melanggar hukum atau tidak selagi kita tidak melanggar nilai kemanusiaan dan tidak menyakiti orang yang baik maka pekerjaan apapun akan kita terima." "Lalu mengapa agen ini menjadi agen rahasia?" tanya Dante "Kita sangat berusaha menjadi tidak terlihat, dan hanya terlihat bagi mereka yang membutuhkan jasa kita. Agen ini ada dan berjalan dari mulut ke mulut dan kita mencoba semaksimal mungkin untuk men
Last Updated: 2021-06-18
You may also like
DMCA.com Protection Status