Chapter: SEKUEL SUAMI WARISANKEKASIH AKHIR PEKAN Sekuel of Suami Warisan by Serafina Di umurnya yang telah menginjak angka 25 tahun, Sasikirana belum pernah pacaran. Dulu dia bersekolah di rumah karena sering berpindah-pindah hingga membuatnya kesulitan untuk bersosialisasi. Namun sekarang, Sasi seorang kurator galeri seni yang andal. Suatu hari, Sasi diminta Direktur Galeri untuk membuat pameran seorang pelukis misterius. Sasi berhasil menemukan alamatnya di pedesaan yang terpencil. Di sana dia bertemu sang pelukis. Tak disangka, di pertemuan pertama mereka, lelaki itu malah menawarinya untuk jadi kekasihnya setiap akhir pekan. Apakah Sasi menerima tawarannya? “Aku tau kamu kesepian, aku juga. Jadi maukah kamu jadi kekasihku setiap akhir pekan?” -SNIPPET KEKASIH AKHIR PEKAN- “Aku tau kamu kesepian, aku juga. Jadi maukah kamu menjadi kekasihku setiap akhir pekan?” Sasi memandang lelaki yang berdiri di ha
Terakhir Diperbarui: 2021-12-27
Chapter: 175 - Sailendra [TAMAT]SUAMI WARISAN 175 – Sailendra [TAMAT] -EMPAT TAHUN KEMUDIAN- Diri kita bisa pulih sekaligus merasa hancur di waktu yang bersamaan. Pulih adalah perjalanan yang melibatkan penerimaan atas diri selagi kita hancur, berbenah kemudian membangun kembali diri kita. Waktu menjadi satu-satunya obat bagi Rengganis. Menit berganti jam, kemudian hari berubah jadi minggu sampai tak terasa tiga tahun sudah berlalu. Bayi mungil itu kini tumbuh menjadi balita yang menggemaskan. Celotehannya menceriakan ruangan, derap langkah kakinya menggemakan keriuhan yang hanya berjeda ketika dia memejamkan mata. “Gimana kabarnya?” pertanyaan itu tidak pernah alpa ditanyakan Mahesa setiap kali dia menelepon Rengganis. “Baik.” Rengganis tersenyum sambil melirik lelaki kecilnya yang berlarian di sekeliling ruangan “makasih kadonya, ya. Dia seneng banget…” Terdengar tawa Mahesa di seberang telepon, “Ya, begitu liha
Terakhir Diperbarui: 2021-12-25
Chapter: 174 - Lembaran BaruSUAMI WARISAN 174 – Lembaran Baru Gemuruh guntur terdengar di kejauhan. Kilatan cahaya memantul di atas kaca jendela. Rengganis buru-buru menutup tirai jendela, udara terasa pengap ketika awan hitam menggumpal di atas langit Jakarta. Bayinya terbangun, matanya yang bulat mengerjap-ngerjap sementara badannya bergerak-gerak gelisah. Rengganis tersenyum kemudian mengangkat bayinya dari boks “Cup, cup, Sayang …. Kaget, ya?” Bayinya tak banyak menangis. Hanya sesekali gelisah dan merengek ketika popoknya basah. Dia begitu tenang, begitu mirip dengan ayahnya. Rengganis menimang-nimang bayinya, matanya lekat memandangi setiap inci wajah bayi lelaki yang paling tampan itu. Semakin dilihat, semakin terlihat jelas kemiripan antara buah hatinya dan Narendra. Hidungnya …. Matanya …. Caranya menatap mengingatkannya pada lelaki itu. Bayi yang baru berusia beberapa bulan itu bagaikan pinang dibelah dua dengan lelaki yan
Terakhir Diperbarui: 2021-12-25
Chapter: 173 - Terputus KutukanSUAMI WARISAN173 – Terputus KutukanMak Saadah yang sudah renta masih mampu naik ke gunung untuk mencari kayu bakar. Tubuhnya yang kurus terbakar matahari tidak pernah meninggalkan gunung yang selama ini menjadi sumber penghidupannya.Walaupun anak-anaknya kerap kali mengingatkan untuk berhenti mencari kayu bakar karena di rumah sudah ada kompor gas, namun Mak Saadah tidak menghiraukan omongan anak-anaknya. Ada kesenangan sendiri berada di hutan gunung.Hidup di desa yang berubah sangat cepat membuat Mak Saadah kewalahan. Cucu-cucunya tidak mau diajak ke kebun apalagi ke hutan, mereka lebih senang diam di rumah dengan hapenya, bermain game dan marah-marah jika kuotanya habis.Daripada pusing mendengar cucu dan menantunya bertengkar soal kuota internet yang tak dimengerti olehnya, Mak Saadah memilih pergi ke hutan. Perasaannya mengatakan bahwa di sana ada sesuatu yang sedang menunggunya.“Mau kemana, Mak?” tan
Terakhir Diperbarui: 2021-12-25
Chapter: 172 - Perpisahan dan KebenaranSUAMI WARISAN 172 – Perpisahan & Kebenaran Tak pernah sekalipun terlintas dalam benak Rengganis – begitu pun dengan orang tuanya – bahwa dia akan bercerai secepat ini, padahal pernikahan mereka masih seumur jagung. “Tapi masih mending lu, Kak. Daripada Kim Kardashian yang cuma nikah 72 hari.” Maya berusaha membesarkan hati Rengganis, namun tidak mempan. Rengganis masih mellow. Dulu dia memang berniat untuk menceraikan Mahesa dan memilih Narendra, namun sekarang Narendra tak tentu rimbanya. Dia ingin marah, namun tidak tau diarahkan kemana amarahnya itu. Sejak kepulangannya dari RS, kemudian tinggal kembali di kamarnya, tak sehari pun Rengganis melewatkan sehari tanpa menangis. Papa dan Mama jadi serba salah. Mereka sudah berusaha menghibur Rengganis, namun masih suka mendengar isak lirih anaknya itu di malam hari. Walau pada pagi dan siang harinya Rengganis bisa menutupi kesedihannya, tapi di malam ya
Terakhir Diperbarui: 2021-12-21
Chapter: 171 - BinasaSUAMI WARISAN171 – Binasa-FLASHBACK-Mobil yang dikendarai Narendra seolah tidak punya rem. Lelaki itu melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, terburu-buru seperti dikejar setan.Dia keluar dari rumah sakit, terus masuk ke tol kemudian ngebut menuju hutan. Menurunkan kecepatan jika lalu lintas padat, namun setiap ada kesempatan, Narendra terus menginjak gas.Sang Akang baru berhenti ketika sampai di depan rumah warisan.Lelaki itu masuk ke dalam rumah, menaruh beberapa barang di kamarnya, kemudian kembali melanjutkan perjalanan.Kali ini dia pergi menuju hutan. Masuk ke dalam, terus ke tengah, meleburkan diri di antara rapatnya pepohonan. Tanpa bekal, tanpa persiapan. Hanya baju yang melekat di badan.Ingatannya yang masih segar menjadi modalnya untuk menyusuri jalan setapak yang dahulu mudah dia susuri. Sekarang, setelah kekuatannya menghilang, Narendra hampir kehabisan napas untuk mencapai tujuan.
Terakhir Diperbarui: 2021-12-20
Chapter: Ponsel PertamaPENGANTIN PESANAN13 – Ponsel Pertama“Kamu mau yang warna apa?”Katya mendongak pada Danesh, mengalihkan pandangannya dari dua buah ponsel berwarna-warni di tangan lelaki itu.“Yang putih atau yang emas?” tanya Danesh lagi, di tangan kanan dan kirinya terdapat ponsel keluaran terbaru dengan logo apel digigit berwarna emas dan putih.“Sepertinya untuk Mbak Bule-nya cocok warna emas deh, Pak.” Seorang pramuniaga yang kelihatan andal mengenai produknya tersenyum pada Danesh, “tapi kalau mau warna yang lain, saya bisa ambilkan yang warna Sierra Blue.”Pramuniaga perempuan itu hendak masuk ke dalam gudang ketika tangan Katya menahannya, dia bergumam sambil menunjuk warna emas, “This.”Pramuniaga itu menoleh pada Danesh.“Bungkus yang ini, ya.” Danesh mengangkat ponsel berwarna emas di tangannya.“Siap, Pak.” Pramu
Terakhir Diperbarui: 2022-04-16
Chapter: 12 - Kencan PertamaPENGANTIN PESANAN12 – Kencan Pertama“Udah bisa hubungi Mami?” pertanyaan itu datang dari kursi belakang van yang ditumpangi Tiga Serangkai; Danesh, Ucok dan Bromo.Ucok menoleh sekilas dan menyahut, “Belum, Bos. Nomornya enggak aktif, emailnya enggak dibalas.”Alis Danesh berkerut mendengarnya, “Lacak keberadaannya.”“Siap.”Bromo yang tidak banyak omong, mendadak saja bertanya, “Ada apa, Bos?”Belum sempat Danesh menyahut, Ucok sudah menyambar, “Hahaha…! Pasti soal Nona Rusia itu, ya?”Ucok yang duduk di kursi depan tidak menyadari tatapan mematikan yang Danesh layangkan padanya. Pengacara yang otaknya encer itu kemudian hanya menghela napasnya sambil kembali menekuni berkas yang berada di tangannya. Sesekali Danesh mendorong kacamatanya ke pangkal hidung, bibirnya sedikit berkerut setiap kali dia berkonsentrasi, sebelah tangan
Terakhir Diperbarui: 2022-02-12
Chapter: 11 - Pengacara AndalPENGANTIN PESANAN11 – Pengacara AndalDanesh tidak merasa kalau dia mempunyai disfungsi ereksi sampai malam dia bertemu dengan Katya.“Lah, kenapa lu enggak jadi ngacengnya?” tanya Rafi heran.Dia yang sejak tadi mendengarkan cerita Danesh terheran-heran. Sesi pertemuan antara Pengacara dengan klien-nya di salah satu ruang Kepala Lapas malah jadi sesi curhat antar teman.Danesh mengembuskan napasnya, tanpa sengaja matanya melirik ke arah selangkangannya, dia memelototi organ seksual miliknya itu dengan sebal “Enggak tau. Kemarin waktu sama anak buahnya Mami gue lancar-lancar aja ….”“Tapi waktu itu lu enggak masukin ke dalem, ‘kan? Lu bilang mereka cuma ngisep punya lu aja.”Danesh mengangguk, “Iya, soalnya waktunya mepet, lagian gue harus segera pergi ….”Rafi teringat hari itu, setelah mengakui ingin memesan pengantin, Danesh langsung per
Terakhir Diperbarui: 2022-01-27
Chapter: 10 - Pengkhianatan Mantan IstriPENGANTIN PESANAN10 – Pengkhianatan Mantan Istri“Sayang, kamu mantep banget hari ini. Aku sampe kewalahan …. Kok enak banget ya main sama kamu? Beda sama istriku sendiri ….”“Jelas, kamu cintanya sama aku. Bukan sama istri kamu yang gembrot, bau ikan asin itu.”“Hahaha… iya, bener. Heran, kenapa si Danesh ini jarang main sama kamu. Padahal jepitan kamu nikmat banget.”“Halah, Danesh orgasmenya di ruang sidang, bukan di ranjang. Dia itu cepet lemes, baru juga aku pegang dan lenguh-lenguh dikit, dia suka muncrat duluan. Payah!”“Ah, serius?!”“Ya, enggak tau kenapa. Udah tanya ke dokter, katanya enggak ada masalah sama penisnya, tapi masalahnya ada di otaknya.”“Kenapa otaknya? Ada sekrup yang lepas di sana?”“Hahaha…. Enggak tau, deh. Bodo amat lah. Aku udah capek maklumin dia terus.&
Terakhir Diperbarui: 2022-01-27
Chapter: 09 - Bayangan GairahPENGANTIN PESANAN09 – Bayangan GairahAnna, atau yang akrab dipanggil Mamushka oleh gadis-gadis di agensi, sangat cermat dalam hal menyiapkan para gadis sebelum dikirim ke negara sang pengantin pria.Gadis-gadis cantik yang dipilih adalah komoditas utama agensi, jadi Anna fokus mengajarkan banyak hal pada mereka. Mulai dari cara menjadi istri yang baik; memasak, membereskan rumah, berkebun, menyetir mobil, berenang, berkuda dan sederet keahlian lainnya.Namun satu hal yang pasti, Anna mengajarkan seks.Kelas seks adalah hal pertama yang harus diikuti para gadis begitu mereka masuk ke dalam agensi.“Tujuan utama para lelaki ini adalah seks. Mereka bukan hanya mencari perempuan, namun juga seks. Itu sudah sepaket. Jadi artinya, ketika mereka memilih kalian, mereka mempunyai ketertarikan seks pada kalian.”Kali ini pengajar kelas seks mereka adalah Vilen dan Zhanna, sepasang lelaki dan perempuan
Terakhir Diperbarui: 2022-01-25
Chapter: 08 - Pilihan HatiPENGANTIN PESANAN08 – Pilihan HatiDanesh bersyukur dia tidak pelit pada dirinya sendiri.Seperti yang dikatakan Rafi yang sedang mendekam di penjara, ratusan ribu dollar bukan apa-apa ketika yang datang adalah Katya.Perempuan dari Ukraina itu sungguh memesona.Di detik pertama Danesh melihat fotonya, ada yang berdesir dalam dadanya. Seketika itu juga, hatinya sudah menjatuhkan pilihan.Orang bilang, cinta dari mata turun ke hati. Itulah yang terjadi pada Daneshwara ketika melihat gambar Katya.Love at first sight. Pertama kali gambar Katya muncul di layarnya, Danesh membelalak tidak percaya. Bisakah perempuan secantik ini nyata?Dia sempat berpikir bahwa foto-foto itu dimanipulasi; pakai photoshop dan filter-filter yang sering digunakan anak-anak zaman sekarang di media sosial. Namun, ketika Mami meyakinkannya bahwa foto itu asli, Danesh langsung yakin kalau dia memang suka dengan Katya.
Terakhir Diperbarui: 2022-01-25
Chapter: 05 - Malam Bersama Max Jasmine si kutu buku punya khayalan tingkat tinggi. Dia memiliki segunung novel romansa yang seringkali menceritakan kisah cinta epik dari tokoh utamanya. Kebanyakan penulis menjabarkan seperti apa rasanya bertemu dengan cinta pertama, menjalani hari-hari penuh antisipasi dan debaran jantung yang membuat pipi bersemu kemerahan hingga akhirnya sepasang insan itu berbagi ciuman. Semuanya begitu indah dan mendebarkan! Jasmine sampai-sampai membayangkan seperti apa ciuman pertamanya nanti. Lelaki seperti apa yang akan dia nikahi, bagaimana rupanya, seperti apa sikap romantisnya. Dan apa yang akan mereka lakukan di malam pertama pernikahan. Auw, membayangkannya saja membuat Jasmine menjerit-jerit menggigit selimut kesenangan sekaligus malu. Sebenarnya, Jasmine tidak sepolos itu, dia pernah curi-curi membaca novel dan manga erotis. Ibunya bahkan tanpa sadar membayarkan tagihan pembelian buku impor berbahasa Inggris yang berkisah tentang BDSM. Ah, andai saja Lily Hermawan tahu apa bacaan
Terakhir Diperbarui: 2023-09-22
Chapter: 04 - Pencuri Ciuman "Pe-penipu...?" Napas Jasmine tercekat, dia tersedak emosinya. Tangannya terangkat menutup mulut seiring dengan air mata membayang di pelupuknya. Max mengangguk santai, dia menarik dasi lepas dari lehernya, membuangnya ke lantai dan memberi kode pada Jasmine agar mendekat. Sedikit ragu, Jasmine melangkah. Dia berdiri cukup dekat namun tetap menjaga jarak dari lelaki asing yang membawa berita tak menyenangkan. Mana mungkin Karan, pamannya itu bukan adik dari ayahnya? Lalu siapa dia? "Kamu mau tahu siapa dia?" Max seolah bisa membaca pikiran Jasmine. Gadis itu mengangguk. Max tersenyum, Jasmine ini begitu polos. Dia bagaikan sebuah buku yang terbuka; Max bisa membaca semuanya dari sirat wajahnya. Tanpa sengaja, pandangan mereka bersirobok. Max terdiam seketika manik mata biji almon itu menatapnya menuntut jawaban. "Duduk sini," Max menepuk pahanya, meminta Jasmine duduk di pangkuannya. Tak disangka, Jasmine menggeleng, "Tidak, terima kasih." "Oh, nggak perlu sungkan, sweetheart
Terakhir Diperbarui: 2023-09-22
Chapter: 03 - Tangis sang Perawan Sejak kedatangan Anita ke hidupnya hampir setahun yang lalu, Jasmine tak pernah tidur tenang. Dia terusir dari kamarnya sendiri yang berada di paviliun samping, sekarang kamar itu digunakan Aris, anak Karan dan Anita, seorang mahasiswa tingkat tiga Fakultas Hukum di Universitas ternama. Anita selalu membanggakan anak semata wayangnya itu, memanjakannya hingga batas yang sangat mengkhawatirkan. Di pertemuan pertama mereka, Aris sudah naksir Jasmine, namun Anita tak suka melihat mereka mengobrol. Walau tinggal satu atap, Aris dan Jasmine tak pernah terlihat akrab. Memang sudah sepantasnya seperti itu, karena siapa sih yang malah bermanis-manis dengan penjajah yang menduduki wilayah? Bagi Jasmine, Karan dan anak istrinya tak ubahnya penjajah yang menginvansi rumahnya. Mereka datang dan memorak porandakan kehidupan Jasmine. Tak sampai di situ, ternyata Anita dengan beraninya melelang Jasmine pada lelaki hidung belang! "Jasmine," panggil Aris ketika Jasmine turun dari panggung. Gadis it
Terakhir Diperbarui: 2023-09-22
Chapter: 02 - Max si Pemenang LelangDi mata Max, gadis muda itu terlalu polos untuk mengenakan gaun mini halter neck yang memeluk setiap lekuk tubuhnya. Jelas gadis yang dipanggil ke hadapan para pelelang yang kebanyakan pria hidung belang itu memiliki bentuk tubuh seorang wanita muda, namun dari ekspresi wajahnya dia masih lugu. Sorot matanya begitu naif hingga Max hampir merasa tidak tega melihatnya. "Wah, bodinya OK juga... masih asli semua." Bisik seseorang yang duduk di belakangnya. Nada suaranya begitu mesum, bahkan Max sempat mendengar decakan kagum yang disusul dengan helaan napas birahi. "All natural, mantap nih." Timpal kawannya. "Virgin oil harganya mahal, bro." "Nggak masalah, ada harga ada rupa." Keduanya terkekeh menjijikkan. Max melirik ke balik bahunya dan mendapati dua pria setengah baya yang wajahnya sering wara-wiri di televisi sebagai pejabat publik kini dengan santainya mengomentari tubuh seorang gadis muda yang mungkin saja seumuran dengan anak bungsu atau cucu pertama mereka. Max menarik nap
Terakhir Diperbarui: 2023-09-22
Chapter: 01 - Jasmine si Jelita "Kulit kamu cerah, kontras dengan warna hitam, jadi kelihatan lebih anggun!" Anita, istri pamannya yang baru dikenalnya selama beberapa bulan berdecak kagum pada pantulan Jasmine di cermin. Matanya berbinar-binar melihat kecantikan paripurna seorang gadis yang masih perawan. Ini pertama kalinya Jasmine mengenakan lingerie. Akhir-akhir ini dia memang sering memakai warna hitam, namun tidak pernah terlintas dalam pikirannya bahwa hitam akan membuatnya terlihat lebih menarik di ranjang. "Coba kamu lepas kacamatanya, biar kelihatan makin seksi." Sambil menggigit bibir bawahnya, Jasmine melepaskan kacamata berminus yang selama ini tak pernah lepas bertengger di hidungnya. Jasmine melepaskan kacamata dan mengedip-ngedipkan matanya, sepertinya dia perlu kontrol ke Optometris lagi. Pandangannya semakin mengabur... "Lho, kok malah nangis?" Tanya Anita dengan nada suara keibuan yang terdengar palsu, dia merangkul bahu Jasmine sambil memandang cermin, air mata gadis itu meleleh di pipinya "a
Terakhir Diperbarui: 2023-09-22