Gadis yang Tertawan
Ia diberikan anugrah dengan wajah yang cantik. Namun, cantik itu membawa luka. Cobaan silih berganti menghampirinya, mulai dari akan dijual kepada seorang pengusaha kaya, pemalsuan kematian, penyiksaan, hingga beberapa kali mengalami pelecehan seksual. Untuk mempertahankan hidup, ia dipaksa untuk mengganti seluruh identitasnya.
Cahaya jingga terakhir baru saja lenyap digulung malam ketika kapal SS Voorwaarts mulai berlayar. Hari itu, Leonidas Damian Castex dan Leentje Lieberman melepaskan kepergian sahabatnya di dermaga Tanjung Priok menuju Suriname. Sebuah perjalanan yang akan mengubah dunia Maximilian, dan seorang tahanan bernama Dara. Mereka acap kali berselisih. Namun, lelaki kaukasia itu selalu ada untuk Dara saat dalam masalah.
Rasa sakit meremas-remas tepat pada jantung Dara, ia meninggalkan sebagian jiwanya di perairan Batavia.
"Nanti aku akan pulang," lirihnya.
Jauh dari lautan yang membawa Dara dan Maximilian berlayar. Seorang lelaki berdiri di tepi hutan lebat, ia menantang orang-orang orang yang telah menghancurkan keluarganya. Lelaki itu berdiri dengan gagah dan siap menyerang. Saat melihat Ananta yang notabene mantan tunangan adiknya, timbul sebentuk rasa jijik. Dendam dan kemarahan melingkupi tubuhnya, perlahan-lahan dari kepala sampai kaki. Ia merasakan seakan darahnya mendidih.
Tangan kanannya diberati senjata laras panjang dengan tali kulit yang menjuntai ke tanah.
"Tuhan, hari ini aku melanggar sumpahku. Aku akan membunuh setiap orang yang sudah menghancurkan keluargku, jika Engkau ingin membakarku di neraka, maka bakarlah!"
101.1K DibacaOngoing