Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan
Di kehidupan sebelumnya, Eliska telah mencurahkan seluruh cintanya. Dia berhasil menikah dengan Arjuna, pewaris Keluarga Raja Kawiswara yang merupakan dambaan semua wanita bangsawan.
Tuan muda yang tiada duanya di dunia ini.
Namun, setelah benar-benar menikah dengannya, barulah Eliska sadar. Memaksakan pernikahan dengan seorang penguasa tak akan pernah bisa menghangatkan hatinya.
Kecuali saat bermesraan dengannya saat malam, selain dari itu, hati Arjuna sama sekali tidak pernah menempatkan Eliska di hatinya.
Konon, sang pewaris itu memiliki seorang wanita simpanan di wilayah utara. Saat itulah Eliska akhirnya memutuskan untuk bercerai dan memberi tempat pada wanita dambaan suaminya itu.
Namun siapa sangka, dia justru terlahir kembali ke usianya yang ke-14. Tepat pada momen saat dia baru saja diselamatkan oleh Arjuna.
Di kehidupan ini, Eliska pun memutuskan. Dia rela menikah dengan siapa pun, asalkan bukan Arjuna.
Seorang jenderal muda yang pendiam, pangeran kerajaan yang tampan dan anggun, atau putra ketiga Keluarga Nismara yang berbakat ... semua pria itu tampaknya tertarik pada Eliska.
Namun, saat Eliska hendak melemparkan sapu tangannya dengan bersemangat, tatapan Arjuna padanya justru semakin aneh. (Di zaman kuno, wanita bisa mengungkapkan cintanya kepada orang yang disukainya dengan melemparkan sapu tangan.)
Arjuna yang perlahan mengingat kehidupan masa lalunya berkata, "Mau kabur dariku? Jangan harap!"