Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Unspoken Pain (Luka yang Tak Terucap)

Unspoken Pain (Luka yang Tak Terucap)

Ini tentang Alle yang mencintai sahabatnya -Earl Sanders-, namun sang sahabat mencintai wanita lain yang tidak seharusnya pria itu cintai. Sebuah permintaan dari Earl tentang pernikahan untuk menutupi hubungan terlarang itu membuat Alle setuju. Dia akan mempertaruhkan hidupnya untuk membuat Earl juga mencintainya, walau dia tau resikonya, dan tentu perjuangannya tidak akan mudah, akan selalu ada rasa sakit yang harus dia rasakan di setiap langkah, namun dia tetap akan mencobanya. Mendapatkan cinta dari sang sahabat. Namun, sebuah fakta terungkap, Earl yang mengetahui jika Alle mencintainya dan melanggar janji persahabatan mereka sangat murka. Dia melakukan kesalahan fatal dengan mengusir wanita itu dari hidupnya, di saat Alle tengah hamil anak mereka. Bagaimanakah kehidupan Alle selanjutnya yang harus berjuang sendiri dalam keadaan hamil? Apakah Earl menyesali apa yang telah dia lakukan pada Alle?
106.9K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Kala Cinta Menyapa

Kala Cinta Menyapa

[Lereng Gunung Bromo, Hindia Belanda, 1831] . “Lalu untuk apa kau menculikku? Membawaku begitu jauh ke tengah hutan?” Diam. Senyap. Ells menunggu jawaban penculiknya. DIa benar-benar butuh jawaban itu untuk kemerdekaannya. “Ayahmu membunuh kakekku.” Getir suara Airlangga tetap membuat Ells cepat membantah. “Tidak mungkin!” Ells merapikan duduknya. Tidak lagi bersandar, dia duduk tegak menarik kakinya mendekat, bersila. Tatapan menyala penculiknya cukup menjawab. “Papaku tidak pernah membunuh orang!” Ells sungguh tidak terima ayahnya disebut pembunuh. Ayah yang baik, ayah yang lembut, mana mungkin sekeji itu. Namun tatapan Airlangga semakin tajam. *** LANGIT dan bumi, terhalang angkasa yang memisahkan keduanya. Airlangga, anak negeri yang marah, membalas dendam dengan menculik putri seorang penguasa negeri, Daniella Elizabeth van Loen. Perjalanan menerobos hutan, saling melindungi, dan menjaga justru menjadi benih cinta mereka. Sampai akhirnya cinta itu membuahkan janin. Mereka sadar, tidak mungkin selamanya mereka tinggal menyendiri di surga mereka yang bernama hutan. Demi buah cinta mereka, mereka harus kembali ke pusat peradaban. Kembali ke bumi. Kembali membumi. Tapi selalu ada angkasa yang menggantung indah memisahkan langit dan bumi. Haruskah perbedaan itu memisahkan mereka? Apa yang akhirnya Airlangga lakukan untuk membangun pelangi untuk menghubungkan langit dan bumi mereka? Menghilangkan jejak angkasa yang memisahkan mereka. Jika mereka tidak berhasil membangun jembatan pelangi, mereka bersiap untuk tinggal bersama di langit biru. Apakah tidak ada jalan lain? Berlatar masa kolonial Belanda, Airlangga dan Daniella merenda kasih di tengah hutan hujan tropis lereng Gunung Bromo yang cantik. Bertemu binatang-binatang liar. Dengan sedikit penggambaran alam, semoga bisa mengajak pembaca masuk ke dalam cerita, berkelana di tengah hutan di Nusantara abad ke-19. ***
107.7K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Feng Huang - Kitab 3: Pedang Surga

Feng Huang - Kitab 3: Pedang Surga

Untuk mengejar dan menangkap Hoaren, buronan Kekaisaran Tiongkok, diutuslah pasangan muda, Feng dan Huang. Pengejaran itu membawa mereka ke Kerajaan Swarnadwipa yang pada masa itu berpusat di Minangatamvan, Pulau Andalas. Feng dan Huang menaiki sebuah kapal bersama Guru Ma, seorang Biksu Budha yang sengaja diutus Kaisar Li Shimin atau yang lebih pouler dengan nama Kaisar Taizong untuk mencari dan menerjemahkan Sutra di kawasan Laut Melayu yang kemudian dikenal dengan nama Nusantara. Dalam pengembaraan mencari Hoaren, Feng dan Huang bertemu banyak tokoh-tokoh sakti dari Andalas. Fitnah dan kekejian mengiringi langkah keduanya hingga sampai pada akhirnya, mereka menemukan Hoaren dan bertarung mati-matian. Mampukah Feng dan Huang menuntaskan tugas mereka? Atau, justru keduanya harus kalah di tangan Hoaren yang licik? Temukan jawabannya di dalam novel ini. Selamat Membaca ^^
105.9K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Jatuh Cinta Dengan Ranjang Presiden

Jatuh Cinta Dengan Ranjang Presiden

"Maaf, Nyonya benar-benar tidak boleh masuk ke dalam! Nyonya!" "Minggir kamu!" Wanita yang dihadang itu menghentikan langkah kakinya lalu menatap pengurus rumah dengan tatapan ganas. "Kakak, Kakak ipar mengatakan kalau tubuhmu tidak sehat jadi aku akan membantumu untuk 'menjaga' kakak ipar dengan baik!" Adik berjalan keluar dari kamar mereka dengan senyum polos di wajahnya sambil merangkul lengan dia. Segelas teh yang masih panas diguyurkan ke wajahnya, ibu mertua berkata dengan ekspresi datar, "Tangan orang tua tidak bisa begitu lincah lagi, kamu tidak akan dendam dengan orang tua sepertiku, bukan?"
105.0K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Jeruji Tanah Anarki

Jeruji Tanah Anarki

Setelah kekacauan parah akibat peperangan dengan perompak bajak laut, Zanwan yang primitif membuka diri; berbaur dengan peradaban luar. Beberapa sistem diterapkan, sekolah dibangun, penduduk diajarkan bela diri & pengetahuan guna melindungi desa dan pulau mereka yang berharga. Namun semua tak secerah bayangan harapan kebanyakan penduduk, tersebab Zanwan memilih tetap bersembunyi dalam gelapnya. Ibarat malam yang semakin larut, Zanwan bangkit dengan segala sisi kelamnya. Perintah tanpa tapi dan hukuman tanpa kecuali menunggu siapapun yang melanggar aturan. “Aku yakin ... bumi yang kita pijak ini akan menemukan pelanginya. Kehidupan tanpa ancaman, bahagia tanpa ada pedih tersembunyi.” Shaw berujar suatu hari, menikmati akhir malam di ujung tebing bukit batu timur bersama Bailey. “Dan kau adalah titik balik dari semuanya. Harapan Zanwan, poros akan semua cahaya. Kelak, kau akan menjadi pemimpin yang dihormati dan disegani. Kesetiaan dan kasih sayang yang tulus dari semua penduduk akan memelukmu. Zanwan akan mencapai kejayaannya yang paling bersinar di bawah kepemimpinanmu,” tutur Shaw, menatap penuh keyakinan pada sang pewaris takhta Zanwan. Dengan senyum hangat ia kembali berujar, “Aku akan membantumu untuk mewujudkan itu. Mimpiku dan mimpimu. Selama napas ada dalam ragaku, dan selama aku mampu ... takkan kubiarkan kegelapan menggenggammu.” “Maka tetaplah bersamaku, tetaplah di sisiku.” Singkat Bailey berucap, namun tersirat berjuta makna yang dalam. Pagi itu, di ujung tebing bukit batu timur, persahabatan mereka bermula. Dua anak lelaki yang tidak sabar menanti mentari pagi menyinari Zanwan. Akankah mimpi keduanya terwujud? Ketika semesta semakin senang bermain dan bercanda, tanpa peduli luka, tanpa peduli air mata. Akankah sanubari penuh tekad dan sukma penuh keberanian itu mempertahankan keyakinan dan membuat keduanya tetap pada langkah meraih tujuan? Ketika takdir lagi dan lagi menempatkan mereka pada titik rapuh yang menyedihkan. Karena bagaimana pun, keduanya tetaplah anak-anak dengan segala keterbatasannya. Tak ubahnya kertas putih yang masih rapi nan bersih, lugu dengan mimpinya yang sederhana. Silakan dibaca.
108.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Teratai Yang Layu

Teratai Yang Layu

Iis ErnawatiRomance
Agista memilih setia pada Yuda, laki-laki yang sudah mengambil kegadisannya setelah tiga tahun berpacaran. Dia menolak perjodohan dengan anak dari sahabat orang tuanya dengan alasan akan tetap menunggu Yuda kembali dari Jakarta. Namun setelah setahun menunggu, Agista kehilangan jejak Yuda yang entah di mana. Bagaimana nasib Agista? Apakah tetap memilih setia atau ikhlas dengan sistem perjodohan dari orang tuanya? Baca terus sampai tuntas ceritanya, dijamin kamu nggak nyesel!.
103.6K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Kekasih Pilihan Allah

Kekasih Pilihan Allah

Aisyah Nuha Zahira, gadis yang menjadi relawan serta pemilik rumah singgah ini harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya. Ia harus rela pernikahan yang sudah dirancang harus pupus beberapa jam sebelum akad nikah dilaksanakan. Ini disebabkan karena sang mempelai pria pergi tanpa meninggalkan pesan maupun alasan untuknya sedikit pun. Ia meninggalkan jejak luka teramat dalam di hati Aisyah. Hingga satu tahun kemudian, Allah mempertemukan Aisyah dengan seorang laki-laki sholeh bernama Fadli. Tanpa diduga, pertemuan itu meninggalkan jejak di hati Fadli hingga akhirnya lambat laun benih-benih cinta hinggap di hati Fadli. Meski ia tahu bahwa Aisyah tak pernah mencintainya dan bahkan gadis itu masih menyimpan rasa pada sang mantan calon suami. Apakah Fadli berhasil meluluhkan hati Aisyah? Atau akankah Aisyah bisa melupakan masa lalunya dan membuka lembaran baru bersama Fadli?
103.1K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Ketulusan Cinta Rania

Ketulusan Cinta Rania

Saat ketulusan sebuah hati terus diterpa ujian yang bertubi-tubi, masih adakah jalan untuk kembali? Masih adakah sebuah langkah yang dapat mengantarkan ke dalam sebuah kebahagiaan? Rania, seorang gadis yatim piatu yang sangat ceria. Awalnya kehidupannya bersama suami dan ibu mertuanya sangatlah bahagia. Namun kebahagiaan itu musnah setelah sebuah kecelakaan merenggut nyawa sang suami. Seluruh keluarga tak ada yang mau menolong dua wanita itu karena masa lalu sang ibu mertua yang sangat negatif di mata seluruh keluarga besarnya. Kehidupan Rania semakin terpuruk dengan kehadiran Bian, sang adik keponakan yang sejak dulu sangat mencintai dirinya. Bian pun tak pernah membiarkan Rania bisa hidup tenang dan bahagia. Air mata Rania menjadi obsesi bagi Bian. Sampai sebuah cahaya pun muncul. Sosok seorang laki-laki dari masa lalunya yang bernama Dimas bersedia memberikan semua kebahagiaannya pada Rania. Akankah Rania bisa hidup bahagia dengan Dimas? Apakah Bian akan diam saja melihat Rania bersama Dimas? Apa rahasia dibalik masa lalu sang ibu mertua sampai Rania pun ditolak oleh keluarga besar sang suami? Apakah semua ujian ketulusan cinta yang dimiliki Rania akan berakhir bahagia?
105.7K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
ARFESO

ARFESO

(Tersedia di aplikasi Ceriaca) Seorang perempuan yang jauh dari kasih sayang orang tua secara lengkap bertemu dengan lelaki yang awalnya dia kira akan mewarnai lembaran kelabu ternyata semakin memberi warna kelabu. Memiliki paras lugu dan polos dengan mata teduh setiap memandang yang mampu membuat orang terpesona dalam sesaat. Waktu silih berganti tanpa henti. Kejadian demi kejadian baik manis maupun pahit telah biasa hadir dalam hidup. Tak selamanya bisa bebas bagaikan burung yang terbang di angkasa terkadang harus ada batas untuk sisi hitam dan putih. "Selamat nona hamil 3 bulan saya harap anda tidak seperti wanita belia lainnya yang memilih jalur lain tanpa pikir panjang akan segala resiko." ucap Sang dokter seraya menuliskan resep. Satu tamparan dari wanita usia senja melayang mulus di pipi wanita belia yang kini sedang berbadan dua dari , "Dasar wanita murahan jadi karena haus kasih sayang kamu jadi kupu - kupu malam?! " " Saya tidak ingat apapun saya hanya ingat mimpi itu saya mohon percayalah." elak sang wanita belia menutupi kenyataan. "Nona dimana calon ayahnya? Apakah sudah bertunangan atau pacaran?" ucap sang suster seraya membantu wanita berbadan dua turun setelah USG. "Gue hamil darah daging loe Ka." ucap sang gadis memberikan lembar 2d hasil batas yang mereka hancurkan. Sang laki tak percaya bahwa batas itu benar dia hancurkan walaupun berawal dari uji coba, "Nggak mungkin itu bukan anak gue. Loe pasti jebak gue, jijik sama loe parah." Sang wanita menatap bayi mungil seraya mengelus jemari mungil dihadapannya, "Mata kamu selalu mengingatkan sama dia. Saya ragu untuk menutupi dan melindungimu atau mengungkap dengan segala kemungkinan resiko yang lebih parah." Usai sudah 9 bulan dengan penuh irama dalam dada yang tak menentu. Irama yang setiap langkah sebagai temannya. Hal lebih mengejutkan masih menunggu untuk tahap berikutnya.
106.9K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sleeping With Mr. Arrogant

Sleeping With Mr. Arrogant

"Kamu selingkuh." Langkah kaki Saka terhenti, lalu dia mendengar tarikan napas tercekat Renata di belakangnya, membuatnya memutar tubuh untuk menatap Renata. Renata mengepalkan kedua tangannya, menatap Saka penuh tuntutan. "Apa yang kamu lakukan dengan wanita itu di hotel? Kalian..." kedua mata Renata membendung telaga yang siap tumpah detik itu juga. "Memangnya... kenapa kalau aku selingkuh?" Saka melangkah perlahan menghampiri Renata, berdiri tegak dengan tatapan dinginnya yang menusuk. Kepalanya sedikit merunduk hingga dia bisa berbisik di telinga Renata. "bukannya dulu kamu juga selingkuhan suami orang, hm? Jadi, berhenti lah bersikap seolah-olah kamu yang paling tersakiti. Padahal... kamu dan perempuan itu nggak ada bedanya, Nata." Saka menarik wajahnya, dia tersenyum miring ketika menemukan wajah pucat Renata yang menatap kosong ke depan. "aku benar, kan?"
104.6K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
56789
...
17
DMCA.com Protection Status