ibis paint icon aesthetic pink

Kung may F4. May pinky gangsters. Kung gwapo sila. Kami magaganda. Kung mayaman sila? Pwes kasing yaman nila kami. Ang pinagkaiba lang ay kabilang kami sa pinakatanyag na Mafia sa bansa ang "Dark Queen's Mafia" at may mga misyon na ipinapagawa sa amin. Ang singilin ang mga may pagkakautang sa kanila. Ang protektahan ang mga Queens. At mabuhay para pumatay. Hindi kami apat lang. Binubuo kami ng iba't ibang grupo. Vhilantro Cavalier Rebellion Seuss at Kami, ang "PINKY GANGSTERS." Walo kaming kababaihan na sa oras na banggain mo ang isa ay magtago kana. Dahil kahit sa ilalim ka pa nang lupa magtago. . . Hindi ka na namin huhukayin kung hindi mas ibabaon pa. Mataray ba masyado? Well, KAPAG gangsters lang naman kami but when time comes na ordinaryong tao lang kami. Gugustuhin mong mapasama sa amin dahil hindi makukumpleto ang tropa kung kulang nang isa. That's we are! Not perfect but not boring. If you want adventure then read this. If you want love then open this book. If you want horror. Well, try this too. But if you want .. peace then back-off . Hindi mo na dapat basahin pa ito. Dahil dito mo makikita ang tunay na gulo. ---

Siyam na estudyante ang naimbitahan sa Mansiyon ng sikat na Artist na su Gregorio Santillan. Ngunit ang hindi alam ng mga estudyante, may nagbabadyang panganib na naghihintay sa kanila. At ano ang ibig ipahiwatig ng mga panaginip ni Alyssa? Ito ba ay isang babala o sadyang panaginip lamang? Paano pa maililigtas ni Alyssa ang walong estudyante sa sumpa ng painting na kanilang nilalagdaan, kung maging siya ay bilanggo na rin ng Larawan?

Soliel Alexis Del Valle, the youngest daughter of the founder and owner of Philippine Airlines. She was raised by her loving Mother but was always compared by her father. Despite being always compared to her older sister, Luna, she loves her sister dearly. She lives in the shadow of her sister. Soliel would always try her best in everything that she does but her father would never see her efforts. She was fine with being her sister's shadow. Her sister fell in love with someone and their dad was against it. Luna got tired of her Father controlling her life, she chose to ran away with her lover. That left Soliel to bear the responsibility of their company. Soliel would always try to learn about the airlines but her father would always tell her that she is not and will never be capable enough to handle their company. Months after, Soliel received a call from her mother that they will be having lunch together as a family. Soliel hurriedly went to the restaurant and when arriving there she bumped into some arrogant stranger. What she thought was a normal family lunch turned out to be a marriage interview. She will marry a stranger. For the sake of their company. She tried holding it in but she was very hesitant. She can't marry a random stranger she just met! More so, marrying someone she does not even love. She tried telling her father about it but he was got mad at her. She was, yet again, compared to her sister. Soliel had no choice but to accept the engagement. Thinking of it as her way to help their company.

Hidup adalah perjuangan dan menyerah adalah pantangan. Untuk itulah manusia harus rela berkorban untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Termasuk kebenaran. Apakah kebenaran akan terungkap? Dan bagaimana jika kebenaran itu sangat menyakitkan? Sanggapkah Gaffar menjalani ini semua ditengah keadaanya yang begitu terbatas? Mari, berkelana untuk menyusun puzzle painting atau teka-teki lukisan bersama Gaffar. Hingga hadir kata 'love' yang menjadikanya Love Puzzle Painting.

Danurwenda, pendekar muda yang sedang menanjak namanya dihadapkan pada pembunuhan berencana yang menjebak dirinya. Di saat sedang berjuang memulihkan nama baiknya, Danurwenda terlibat jalinan asmara dengan seorang putri senapati yang ternyata menyimpan sebuah rahasia. Bagaimana cara Danurwenda membersihkan namanya? Lalu rahasia apa yang ada pada putri senapati? Cover : buatan sendiri menggunakan ibis paint x. Simak kisahnya.

Terkadang terluka itu perlu. Agar kita bisa memahami pahitnya kehidupan, saat kita beranjak dewasa. Namun, luka itu terlalu menyakitkan. Sampai merubah sikap seseorang begitu drastis seperti, gadis berbulu mata lentik, alis sedikit tebal, hidung yang tidak begitu mancung, dan bibir tipis berwarna pink itu, berubah menjadi gadis yang pendiam. Tawanya kini telah menghilang. Rasanya dunia tidak pernah berpihak kepada dirinya. Namun, gadis itu lupa. Pada kenyataannya, semesta selalu punya cara untuk menyembuhkan luka itu. Sama hal—nya dengan kedatangan siswa baru yang sikapnya menyebalkan. Tapi, laki-laki itu selalu datang saat gadis itu membutuhkan bantuan. Gadis itu adalah Senja Putri Aira, yang selalu dibully tanpa sebab. Bahkan, pacarnya sendiri tidak berpihak kepadanya. Berbeda dengan siswa baru, Gafi—yang selalu berpihak pada gadis yang baru dia kenal. Namun, Senja selalu menolak kehadiran laki-laki tinggi itu. Bahkan, sahabat Senja juga sudah tidak percaya dengannya. Karena, kasus pencurian uang yang ternyata berada di dalam tas Senja. Semenjak kejadian itu, Senja kehilangan Asta—sahabatnya yang selalu berada di pihaknya. Membuat Senja semakin merasa terpojokkan. Hal yang membuat Senja kembali merasakan rasa sakitnya, saat kakak kelasnya—Ivan melecehkan gadis itu di koridor sekolah. Meskipun hanya sebatas disentuh. Tetap saja, itu bukanlah hal yang pantas untuk dilakukan. Siswa baru itu, mencoba mencari keberadaan Senja yang tidak berada di dalam kelas. Gafi mencoba menjadi teman bagi gadis itu, meskipun usahanya selalu gagal. Gadis itu hanya berharap, Aldi lah yang memberikan semangat kepada Senja. Nyatanya itu hanya angan-angan. Keluarga Senja juga tidak berada di pihaknya. Mungkin, karena kedua orang tuanya sudah berpisah. Mengakibatkan Senja kehilangan sosok ayah, yang selalu memberikan semangat untuk hidupnya. Namun, sudah lebih dari sepuluh tahun Senja tidak mengetahui keberadaan ayahnya. Senja juga berharap ia bisa menemui ayahnya suatu saat nanti. Dan kisah tentang 'Rahasia Senja' dimulai...

Fabian is picky when it comes to women, he does not pick random girls from the bar. He has a long list of women who are willing to serve him in bed with just a call away. He wants them to be educated, smart, sexy, wealthy and of course, experienced in bed. He wants them to be from the wealthiest family, and he only wants insanely beautiful women. But all those long lists of standards set out to choose a woman is about to be thrown in the trash when he met Georgina, a stripper in a club. Horrified of the intense feeling he felt when he first saw her danced, he immediately dismissed the idea of having her on his bed. Night after night, images of her dancing naked in front of him came into a form of a delicious dream. Her twin perky t**s bouncing as she moved her body. Her deliciously pink slit inviting for a taste. And he would wake up in the middle of the night sweat-covered and with a raging hard-on to cool down. Can the high and mighty Fabian Romano swallow his pride for this hoe that never failed to give him hard-on dreams? Georgina is the breadwinner of the family, a stripper, and an on-call escort. She can do anything just for money, including selling her body and soul. What can she do? Wala naman siyang ibang alam na puwedeng pagkakitaan ng malaki maliban sa pagsasayaw ng hubad at pagsama sa mayayamang parokyano sa club. Aaminin niyang ambisyosa siya, gusto niyang makabingwit ng mayamang lalaki para mag-aahon sa kanila sa kahirap at wala siyang pakialam kahit sino pa masasagasaan niya matupad lang ang pangarap niya para sa pamilya. She’s a bitch, a gold digger, and a homewrecker.

There was an uproar at that one fated taping inside the CBS building. A suspicious man. A gun shot. And then everything went dark. News about the most eligible bachelor icon who is now rushed at St. Lukes hospital in hope to save him. What will happen to everyone who is dear to him if he wakes up remembering things from three years ago, unveiling secrets... "Nasan sya?" Tanong ni Vincent ng mamulat na ang kanyang mga mata. Nanahimik ang lahat ng bisita sa kwarto at nagbigay daan sa babaeng kanina pa hinahanap ng binata. "Hi." Bati ng dalaga sa kanya. "I'm sorry to keep you waiting, ha?"

Mengisahkan watak Monika yang merupakan seorang artis rakaman. Dia berasal dari sebuah keluarga ternama, kaya dan berpengaruh. Namun dia berusaha merahsiakan identitinya dari diketahui umum untuk keselamatan dirinya yang menjadi buruan pembunuh upahan setelah kesemua ahli keluarganya mati dalam satu kejadian yang tragis. "Polis ada tunjukkan satu fail sulit dekat aku. Dalam fail tu ada gambar-gambar mayat ahli keluarga aku. Yang menarik perhatian ialaha tanda yang sama ditinggalkan di beberapa bahagian tubuh mereka." Kehidupannya semakin teruk. Dia tidak tahu kemana arah patut dituju. Dia tergelincir di dalam lembah penuh kegelapan. "Aku mengaku ketika aku berumur belasan tahun, aku pernah ambil benda-benda macam tu. Dengan harapan ia dapat menolong aku keluar dari dunia realiti walaupun untuk seketika." Tepat pada masanya, Haliene hadir dalam hidupnya. Haliene merupakan pemilik studio rakaman yang menjadi naungan Monika juga selaku sahabatnya. Dialah yang bertanggungjawab membantu Monika keluar dari dunia gelap setelah pelbagai dugaan dilaluinya. Dia menjaga Monika seperti adik perempuan kandungnya sendiri. "Umm... aku tertanya-tanya apa akan terjadi kalau kita tak pernah berjumpa? Aku tentunya dah mati." Haliene juga menyimpan rahsia yang Monika tidak tahu mengenai pembunuhan keluarganya juga kemalangan yang hampir meragut nyawanya. "Sampai bila kau nak kita semua terus berlakon? Bila ingatan dia dah pulih nanti, dia akan tahu juga siapa dia. Kau tak boleh nak rahsiakannya lagi. Aku kawan dia, aku kenal dia dahulu dari kau." Credit Cover Book (pink colour): via Monika Santucci's social media post

Menikah selama 4 tahun, Juan yang selama ini tidak pernah update statusnya tiba-tiba upload sesuatu: “Benaran kucing kecil yang rakus” Fotonya adalah seorang perempuan yang memakai bando telinga kucing warna pink, yang pipinya merah dan menjulurkan lidah karena kepedasan makan hotpot. Orang itu adalah Dewi, host barunya. Nggak sampai 1 menit, teman kami ada yang komentar: “Bro, kamu lupa ganti akun!” Jadi, status terbarunya Juan sangat cepat sudah hilang, tetapi sangat cepat sudah muncul di halaman utama sosial media Dewi. Lalu Juan meneleponku. Kalau dulu, aku akan screenschoot terlebih dahulu dan duluan menelepon untuk menanyainya, setiap kali pasti harus berantam baru bisa selesai. Tapi kali ini, aku dengan penuh perhatian, ku tunggu sampai teleponnya mati pun nggak ku angkat.