Sosok yang Spesial
Tahun kelima setelah kami berimigrasi, suamiku, Kevin Indrawan, tiba-tiba membawa pulang wanita yang selalu ada di hatinya beserta anaknya kerumah.
“Nikita dan anaknya baru saja datang. Mereka akan tinggal di sini sementara waktu.” katanya.
Karena itu, aku dan dia bertengkar hebat.
Di hari ulang tahunku, Kevin menyerahkan surat cerai di depanku dan mendesakku,
“Cepat tanda tangan. Nikita butuh kartu izin tinggal menetap disini. Kita hanya cerai sementara.”
Aku mengernyitkan dahi, ingin meminta penjelasan.
Namun, Kevin justru menunjuk wajahku dan memaki, menuduhku tidak punya belas kasihan.
Tak lama kemudian, aku melihat unggahan Facebook dari Nikita Winata.
“Kevin menceraikan istrinya demi aku dan anakku! Akhirnya kami punya tempat untuk bernaung.”
Aku diam-diam memberi ‘like’, lalu menandatangani surat cerai itu. Setelah itu, aku mengajukan permohonan untuk kembali ke negara asal.