amira west lesbian

Baru diangkat menjadi CEO Alexander Corp , Alva Alexander sudah berulah. Menggoda sekretaris pribadinya yang sudah bersuami, memiliki skandal dengan wanita malam, bermasalah dengan salah satu client penting perusahaan dan keluar masuk pub eklusive di New York. Alva tetaplah Alva. Sejak hatinya dipatahkan oleh Amira - cinta pertama dan cinta matinya - , Alva tidak mau lagi repot-repot memikirkan segala hal tentang komitmen. Sebagai laki-laki berjiwa Amerika bebas, Alva dengan gaya santai dan selengeannya tidak peduli apapun selain berganti pasangan. Sampai sekretaris baru itu datang dan tidak segan-segan menghajarnya kalau Alva nekat menyentuhnya seujung jaripun. Biar bagaimanapun Alva yang sekalipun tidak pernah ditolak wanita, merasa seakan menemukan mainan baru yang menarik. Hingga dia tidak pernah menduga, takdir membawanya pada penyesalan yang mendalam di saat semuanya sudah begitu terlambat untuk diperbaiki hingga meluluhlantahkan kehidupannya.

Ramon tahu, kalau cinta Amira hanyalah sebatas asa untuk putranya. Hanya saja, setelah kematian Dired dan tertuduhnya Amira menjadi tersangka, telah membuat Ramon gelap mata. Seolah Ramon adalah 'Tuhan' yang selalu membuat kehidupan Amira bak di neraka. "Kau mabuk, Pak. Aku akan mengantarmu sampai ke rumah." "Kenapa kau masih mempedulikan aku, setelah semua perlakuanku padamu?" "Karena aku ingin kau menepati janjimu untuk mencari siapa pembunuh kakakku." Ramon kalah. Ya, dia kalah dalam binar mata Amira yang legam. Benar apa kata Sagha, Amira adalah perempuan yang baik serta mudah membuat jatuh cinta. "Aku mencintaimu, Amira," ucap Ramon, tanpa sadar dalam mabuknya. "Kau hanya sekedar orang asing bagiku terlepas dari fakta bahwa kau tadinya adalah calon Ayah Mertuaku."

"Kung kailan ako naging sigurado, diyan pa hindi pwede." -I'n order to find the truth about her sister's case, Kiesha decided to step inside the criminal's nest. Disguised as Alga, a beautiful and naive young lady.Trouble immediately struck on her first day when she accidentally saw senyorito Fergus, making out with someone.The young man secretly got mesmerized by her overall appearance, and asked for her body in exchange of staying as his maid. Little did he know, it was an advantage for her. Being with him twenty-four seven, means getting closer to the truth and justice.More trouble comes in after Jake Moralde's death, one her prime suspect. Which made gunshots and fighting became a normal scenario for her. She got informations, evidences, and love that should never appear at the first place. Unforseen things happened, unexpected feelings occurred.Kiesha Amira Alfano, the sassy and bitch was held captive...

No! no!...its impossible….no way…ayoko…. Confused. Curious. Self-denial. Fear. Mixed emotions. Yan ang nararamdaman ni Belle a nursing student na nagpupursige na makapagtapos sa kolehiyo para maiahon ang buhay nilang mag-ina sa kahirapan. It’s a weird thing para sa isang babae na magkaroon nang kakaibang feelings sa kapwa ya babae. She’s never been into girls before. Straight na straight siya pagdating sa gender preference nya pero ito ay nag iba nang makilala nya si Dina Joy Benitez, a criminology student, a feminine lesbian, a shy type person. Walang nakakaalam ng tunay niyang pagkatao maging ang kanyang pamilya na siya ay isang tibo maliban sa mga piling kaibigan. Saan kaya hahantong ang nararamdaman ni belle?

Femme is most often a term used to describe a lesbian who exhibits a feminine identity. It is sometimes used by feminine gay men, bisexuals, and transgender individuals.The word femme itself comes from French and means 'woman'. Heavily associated with lesbian history and culture, femme has been used among lesbians to distinguish traditionally feminine lesbians from their butch (i.e. masculine) lesbian counterparts and partners.[a] Derived from American lesbian communities following World War II when women joined the work force, the identity became a characteristic of the working class lesbian bar culture of the 1940s–1950s. By the 1990s, the term femme had additionally been adopted by bisexual women.

Labing-isang taong gulang pa lamang si Iris Dimasalang nang unang tumibok ang puso niya. Ngunit, may problema, hindi sa isang lalaki tumitibok ang puso niya kundi sa isang dalaga na sa unang tingin pa lang niya ay nahulog na kaagad ang kanyang loob.

"Aku tidak menerima hasil perundingan ini!" Amira Zahra, wanita cantik dan mandiri yang merupakan kekasih dari Keenandra El Pasha terkejut mendengar perjodohan paksa antara kekasihnya dan adik angkatnya yang bernama Aletta. Keenandra dengan lantang berdiri menentang keras perjodohan itu. Ia pun menarik Amira dan mengajaknya pergi dari rumah ayah angkatnya. Mereka berdua sepakat melakukan perjanjian satu sama lain demi mempertahankan kisah cinta yang telah terjalin selama tujuh tahun. "Apa yang kamu inginkan setelah melakukan semua ini padaku?" lirih Amira. "Karena aku takut kehilanganmu. Dengan cara ini, aku masih bisa mengikatmu." "Aku tidak mau! Lepaskan aku!" teriak Amira meraung-raung. Demi terus bersama mereka berdua nekat melakukan hal terlarang hingga membuat salah satu dari mereka menjadi posesif. Sebenarnya, apa isi perjanjian itu? Dan apakah Amira akan menuruti keinginan Keenandra?

Amira yang berusia 32 tahun terpaksa harus menerima lamaran seorang lelaki berusia 25 tahun, Andi, karena desakan keluarga. Dia tidak menyukai lelaki pilihan orang tuanya itu. Selain karena usia lelaki itu jauh lebih muda, sifatnya juga tengil. Bikin Amira sering gedeg sendiri. "Mir, nikah aja sama aku, gak rugi, kok," kata Andi cengengesan. "Ya, rugi. Apa kata orang-orang kalau aku nikah sama berondong." "Tar maharnya headset, deh. Biar bisa nyumpal telinga kamu. Gak dengar lagi deh, omongan orang." "Jangan ngadi-ngadi, deh." Amira melotot. "Aku menolak pernikahan ini." "Tapi, aku nggak. Malah senang. Aku bilang orang tuaku ya, biar bisa nyusun tanggal pernikahan." "Kamu tuli, ya!" Keinginan Amira memang tidak berguna. Sekeras apapun dia menolak Andi, tetapi akhirnya luluh juga oleh tangisan kedua orang tuanya. Jadilah, tanggal pernikahan ditetapkan. Dengan perasaan mengkal, Amira mencium punggung tangan Andi setelah mengucapkan ijab kabul. Berusaha mempertahankan harga dirinya, malam pertama pernikahan dia mengajukan surat perjanjian pernikahan yang berisi tentang poin-poin hubungan mereka. Ada 11 poin yang diajukan Amira yang dengan berat hati ditanda tangani oleh Andi. Bagaimana jalannya pernikahan mereka? Apakah cinta akan tumbuh di antara keduanya?

Discovering an unknown city in the middle of the forest, a proud lesbian Claudia Laurel is transported to the night that she’s going to marry the rumored gay alpha, Pietro Leicester, to stop the prophesied war. Thinking that it was outrageous, she did everything she could to leave the place but she failed. Determined to go back home, she agreed on living with the alpha for 100 days and leaves afterward. However, upon learning the truth of her identity, that she’s not much of a stranger to this city and the man she’s living with, will she still choose to leave? Would love be enough for her to stay in his world forever?

Isang misteryosong at kakaibang matanda ang biglang sumulpot sa harapan ni Amira, at pagkatapos niyang tulungan ito ay may inilagay na lamang ito sa kanyang palad. Isang singsing na tila pinaglumaan na ang panahon, hindi alam ni Amira kung ano ang dapat gawin sa naturang singsing kung kaya wala siyang magawa kundi ang tanggapin iyon. Sa hindi niya mabatid na kadahilanan ay tila malakas ang kanyang koneksyon sa singsing at tila hindi ito ang unang beses na kanya itong nakita. Sa paglipas ng araw, naging ordinaryo lamang ang kanyang araw ngunit hindi niya akalain na gigising siya pagkatapos ng mahimbing na pagkakatulog sa hindi pamilyar na mundo at panahon. Ang mas nakaka gulat pa ay isa siyang masamang maharlika at walang iba kundi ang asawa na susunod na magiging rajah. At mukhang numero uno pa siya na kontra bida sa love story ng ginoo. Editing...