AKU BUKAN SEORANG PELACUR
Kejutan, sikap manis, dan semua perlakuan romantis. Semula Jasmine berpikir bahwa kesedihannya akan memudar seiring berjalannya waktu, dan sebab Daniel yang nyaris selalu ada untuknya ketika dia ingin berbagi ketakutannya akan setiap hari esok. Namun, stigma itu faktanya dengan jelas dihancurkan. Pagi yang kelam, dan pertemuan mereka dengan seorang bandar narkoba sekaligus mafia adalah hal yang tidak pernah sekali pun perempuan berusia dua puluh empat tahun itu bayangkan. Sama sekali. Jasmine tidak pernah mengira kalau dia akan dijual demi bisa membayar hutang sang kekasih, dan mengacaukan pekerjaan di kantornya untuk sesuatu yang seketika membuatnya merasa begitu hina, seolah Tuhan memang tidak mau memberinya lajur kehidupan yang baik, barang sebentar, meski cuma sebatas mengukir tawa.
3.4K DibacaOngoing