Suamiku Menjadi Ayah Anak Orang Lain
Di acara perayaan hari keluarga taman kanak-kanak, suamiku Gaius beralasan ada urusan kantor dan bahkan menyuruhku dan putri kami untuk tidak ikut menghadirinya.
Melihat wajah kecewa putriku, hatiku terasa sakit. Akhirnya, aku memutuskan untuk pergi sendiri bersamanya.
Saat baru sampai di taman kanak-kanak, aku melihat Gaius sedang menggendong seorang anak laki-laki di satu tangan, sementara tangan lainnya menggandeng Sunlina, teman masa kecilnya.
Mereka terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia, berbincang dan tertawa bersama dengan akrab.
Saat melihat diriku dan putri kami, Gaius mengerutkan dahi, lalu buru-buru melepaskan tangan Sunlina.
"Jangan salah paham, Yuri. Sunlina itu ibu tunggal dan membesarkan anaknya sendirian. Hari ini ulang tahun anaknya yang kelima, jadi dia hanya ingin anaknya merasakan kasih sayang seorang ayah."
Aku menatapnya dengan tatapan penuh arti, lalu berjongkok dan menggenggam tangan putriku, berkata,
"Sayang, ayo panggil om."
256 DibacaCompleted