Menantu Kaya Dipuja, Menantu Miskin Dihina
Tak adil rasanya jika sama-sama menantu tapi di beda-bedakan. Itu yang Rasti rasakan selama menjadi menantu dikeluarga ini. Ada dua menantu di sini. Rasti dan Lika.
Rasti menantu dari keluarga yang 'kere' kata ibu mertuanya, Rasti diperlakukan sesuka hatinya. Memang ibu mertua sangat menampakkan ketidak sukaannya didepan Rasti. Tapi tidak didepan anak lanangnya. Karena anaknya sangat mencintai Rasti apa adanya.
Berbeda dengan Lika, Lika anak dari keluarga berada. Dia juga mempunyai gelar dan bekerja sebagai Bidan di puskesmas setempat. Ibu mertua selalu manyanjungnya. Tidak pernah menyuruhnya dan selalu membanggakan manantu kesayangannya di depan teman-temannya.
Ibarat secangkir kopi, Rasti ini menjadi gula. Selalu kopinya yang dipuji enak. Tanpa ada yang memikirkan keberadaan gula yang membuat rasa kopi itu menjadi nikmat.
Ya, seperti diriku. Menantu Kaya selalu dipuja, menantu miskin selalu dihina.
1037.2K DibacaOngoing