Bab 8: Cinta di Antara Rahasia Pagi itu, suasana kantor terasa lebih berisik daripada biasanya. Bukan karena tumpukan pekerjaan yang mendadak membanjir atau tenggat waktu yang mepet, melainkan karena satu topik hangat yang beredar dari satu meja ke meja lain, seperti kabut tipis yang perlahan menyelimuti seluruh ruangan. Sophie pura-pura sibuk di depan laptopnya, mengetik laporan bulanan yang sebenarnya sudah rampung sejak semalam. Jari-jarinya menari di atas keyboard, tetapi pikirannya melayang entah ke mana. Setiap bisikan kecil yang terdengar dari sekelilingnya, setiap lirikan yang sekilas diarahkan kepadanya, membuat jantungnya berdegup lebih cepat daripada biasanya. "Eh, kamu lihat enggak? Pak Adrian tadi ngelirik Mbak Sophie," bisik salah satu staf di dekat mesin fotokopi, suaranya tertahan-tahan, seolah sedang membocorkan rahasia negara. "Halah, biasa saja. Kan bos sama sekretaris, ya wajar ngobrol," sahut staf lain, meskipun nada suaranya lebih heboh daripada argumennya. S
Terakhir Diperbarui : 2025-04-22 Baca selengkapnya