Semua Bab Terjebak Ambisi Sang Pewaris: Bab 1 - Bab 10

11 Bab

Terbunuhnya Jeff Barnard

“Jangan, tuan Jeff,” pinta Eloise panik saat Jeff Barnard berusaha menciumnya. Lelaki tua tak tahu diri itu meraba dada Eloise hingga gadis itu terpekik kaget dan meronta. “Sudah, diamlah, Eloise, aku akan memberimu kenikmatan sebentar lagi,” seringai Jeff buas. Pria itu masih bugar di usianya yang lebih dari 60 tahun. Selain menjaga fisik dengan olahraga teratur, pria itu juga disiplin mengatur pola makannya hingga sebagian orang masih percaya jika Jeff membual dirinya berusia 50 tahun. Eloise meronta panik saat Jeff menaikkan rok gadis itu dan meraba celana dalam Eloise. “Tidak!Hentikan, Tuan!” teriak Eloise katakutan. Tangannya berusaha melindungi tubuhnya dari sentuhan pria sinting itu. Enam bulan mengenal pria itu, meski secara hukum Jeff adalah ayah tirinya, tak sekalipun Eloise pernah memanggilnya dengan sebutan papa. “Kumohon, hentikan,” pinta Eloise memelas. Meski dengan seluruh kekuatannya, ia masih kalah tenaga dengan lelaki itu. . Tubuh Eloise terhimpit di antara
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-20
Baca selengkapnya

Berita Pernikahan

Sore itu terjadi kegaduhan di mansion keluarga Sebastian Harold. Jeff Barnard ditemukan tak bernyawa di dekat bathtub kamar mandi. Dugaan awal penyebab kematian Jeff adalah perdarahan otak akibat terpeleset di kamar mandi dan kepalanya terbentur di tepi bathtub. Sebagai perwakilan keluarga, Sebastian menolak permintaan dari pihak rumah sakit untuk melakukan otopsi. “Penyebab kematian sudah jelas,” ujar Sebastian meyakinkan dokter Brian yang tampak tidak yakin dengan penyebab kematian Jeff Barnard. “Tapi ada sesuatu yang aneh.” Dokter Brian ragu. “kita harus melakukan otopsi.” “Tidak perlu, dokter. Tugasmu sudah cukup sampai di sini.” Sebastian mengambil alih. Ia telah mengatur semuanya dengan sangat teliti. Bagaimana posisi tubuh pria itu harus diletakkan, bagaimana ia harus membersihkan bekas darah di lantai ruang kerja Jeff, merapikan meja kerja Jeff Barnard dan membersihkan bekas sidik jari Eloise di pemberat kertas. Sebastian harus memastikan semua tampak wajar. Tak ada ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-20
Baca selengkapnya

Sean Barnard

Sebastian mungkin kejam dan tidak memiliki simpati terhadap orang lain, tetapi di sisi lain, pria itu ternyata sangat murah hati. Ia memesan gaun pengantin di sebuah butik ternama di kota New York, meminta manajer toko memilihkan gaun pengantin termahal untuk Eloise. Ia menunggu Eloise mengepas baju pengantin sementara ia sendiri sibuk dengan jadwal meeting di ponselnya. Sebagai kepala divisi produksi, ia bertanggungjawab penuh atas kualitas barang yang diproduksi oleh Olympic Corp. “Tuan Sebastian, silahkan.” Sang manajer toko mempersilahkan Sebastian untuk melihat baju pengantin yang dikenakan calon istrinya. Sebastian bangkit berdiri menuju kamar ganti. Ia tertegun sesaat. Eloise berdiri membelakanginya hingga detik selanjutnya berbalik menghadap Sebastian. Nafas Sebastian tercekat di tenggorokan. Detik berikutnya ia menelan ludah dengan susah payah. Eloise terlihat…seksi. Ternyata selama ini gadis itu menutupi tubuhnya dengan memakai baju kemeja tidak menarik yang ukurannya
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-20
Baca selengkapnya

Perjanjian Pernikahan

Menjadi putri Valerie tidak semudah yang terlihat. Eloise adalah anak yang tidak diinginkan. Valerie muda hamil saat masih di bangku sekolah, usianya masih sangat belia, 16 tahun. Valerie telah berkali-kali berusaha menggugurkan kandungan meski tidak berhasil. Charles Johnson, pacar yang menghamilinya, akhirnya bisa meyakinkan Valerie untuk menikah dan melahirkan putri pertama mereka, Eloise. Pernikahan Charles dan Valerie kandas di tahun ke dua. Tanpa sadar Valerie membenci Eloise, melihat putrinya seperti melihat kegagalan masa mudanya, dan itu membekas hingga bertahun-tahun, meskipun akhirnya Valerie menikah untuk kedua kalinya dan dikaruniai seorang putri, ia tidak bisa benar-benar menyayangi Eloise. Perbedaan perlakuan antara Eloise dan putri keduanya, Jolie Madison sangat kentara. Perlakuan tak adil dari Valerie dan hinaan dari Jolie sudah menjadi konsumsi sehari-hari.Sepanjang siang hingga sore hari, Eloise membantu pelayan merawat tanaman di kebun bunga. Jika Valerie berad
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-20
Baca selengkapnya

Wedding Day

Minggu siang saat semua keluarga berkumpul, pengacara Jeff datang membacakan surat wasiat yang disiapkan Jeff jauh hari sebelum kematiannya yang mendadak. Ia hanya mewariskan sejumlah tanah untuk ketiga anak kandungnya. Tanpa ada bahasan tentang Olympic corp. Hal yang aneh bagi sebagian orang, tapi tak ada yang berani membahas hal itu karena mereka tahu siapa pemilik sebenarnya Olympic Corp. Meski begitu, pembagian saham sudah terlanjur terjadi di masa lalu. Masing-masing anak kandung Jeff mendapat bagian 10 persen. Jeff sendiri memiliki saham 20 persen tanpa ada penjelasan akan diberikan kepada siapa bagian sahamnya. Yang mengejutkan sebenarnya adalah Valerie, wanita itu mendapat bagian saham 15 persen padahal sebagai istri kedua, Anna tidak mendapat bagian sama sekali. Tapi hal itu menguntungkan bagi Sebastian karena ia bisa meminta dukungan suara kepada Valerie saat pemilihan CEO pengganti Jeff. Dengan saham Sebastian yang 20 persen, ia yakin pemegang saham lainnya akan memilihnya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-20
Baca selengkapnya

Penampilan baru Eloise

Sebastian yang pertama bangun. Saat membuka mata dan tidak menemukan Eloise di sebelahnya, ia bangkit duduk dan mencari keberadaan gadis itu. Ia membeku sesaat. Sosok tubuh tampak tertidur pulas di lantai kamar. Sebastian beranjak mendekat. Mengamati Eloise sejenak. Tubuh Eloise benar-benar menggoda. Sebastian mengumpat pelan. Gaun tidurnya melekat pas di tubuh Eloise. Belahan dada yang tidak terlalu rendah masih tak mampu menutupi dada Eloise yang berukuran besar. Belum lagi gaun itu tersingkap di bagian paha Eloise. Menampakkan paha mulus dan menggoda. Kejantanan Sebastian seketika mengeras. Ia mengumpat kembali. Sebastian buru-buru mengambil selimut dan menutupi tubuh Eloise dengan selimut. Setelahnya ia menuju kamar mandi sebelum kendali dirinya hilang dan menyetubuhi gadis itu dengan paksa. Tidak. Ia tak pernah memaksa satu wanita pun dalam hidupnya untuk memenuhi nafsu seksnya. Wanita-wanita dengan sukarela menyerahkan tubuh mereka untuk Sebastian. Suara gemericik air membu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-20
Baca selengkapnya

Ulah Sebastian

Ada yang berbeda di mansion keluarga Sebastian hari ini. Suasana tampak sibuk sejak pagi hari. Para pelayan sedang mempersiapkan perayaan ulang tahun Alexa Barnard yang ke tujuh belas tahun. Eloise bisa leluasa membantu persiapan pesta karena Valerie pergi menemui Jolie untuk waktu yang cukup lama. Valerie mendukung sepenuhnya pendidikan Jolie hingga wanita itu rela putri kesayangannya melanjutkan kuliah bisnis di London Business School. Berbeda dengan Eloise, ia harus berbesar hati saat Valerie tidak memperbolehkannya melanjutkan kuliah. Eloise sibuk menyiapkan rangkaian bunga segar yang ditempatkan di beberapa sudut halaman belakang mansion. Hal yang paling disukai Emily adalah tentang bunga. Ia memiliki bakat dalam hal merangkai bunga. Impiannya adalah suatu saat memiliki toko bunga sendiri. Entah kapan. “Itu sangat cantik, Eloise,” ucap Alexa dari arah belakang. Eloise menoleh memperhatikan Alexa yang berjalan mendekat. “Terima kasih, Alexa.” Alexa mengeluarkan ponselny
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-29
Baca selengkapnya

Tubuh yang menggoda

Eloise tak berani membantah. Ia berjalan mendekat. Ia bertekad untuk tidak menangis. Tangan Sebastian terulur, menarik tubuh Eloise untuk duduk di pangkuannya.Eloise menahan nafas saat ia sudah berada di pangkuan pria itu. Ia merasa seperti jalang. Ia bahkan harus memeluk leher Sebastian untuk memastikan agar dirinya tidak terjatuh. Pria itu sangat dekat. Jantung Eloise berdegup kencang, bahkan rasanya ia bisa mendengar detak jantungnya sendiri. Tatapan Sebastian menjelajahi wajah Eloise hingga ke dada wanita itu, membuat Eloise menunduk malu. Apakah memang Sebastian sengaja mempermalukannya dengan pakaian terbuka dan pose duduk seperti saat ini? Sebastian mencium lengan telanjang Eloise sekilas, memperlihatkan kemesraan yang wajar. Sean mengambil kaleng bir di meja samping tempat duduknya. Meneguknya perlahan seraya matanya mengawasi tingkah pasangan suami istri itu.“Pesta yang meriah. Bukan begitu, Sean?” Sebastian berbasa-basi.Sean tidak menjawab. Ia mengangkat kaleng birnya, m
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-30
Baca selengkapnya

Rencana perjalanan bisnis

Pagi yang tenang. Suasana begitu damai hari ini. Eloise masuk ke dalam kamar lamanya. Mengunci pintu dari dalam dan membuka sebuah kotak bekas berisi kertas-kertas dan peralatan gambar yang telah usang. Kertas-kertas itu berisi sketsa bunga yang digambar dengan pensil dan beberapa telah diberi warna.Ia mengeluarkan ponselnya. Semalam, tanpa diminta, Alexa telah mengirim beberapa gambar rangkaian bunga yang dibuat Eloise saat pesta ulang tahunnya. Eloise tersenyum bahagia. Ia mengambil pensil dan mulai menggambar rangkaian bunga persis seperti yang ada dalam foto. Tak lama setelahnya, ia mengambil gambar sketsa bunga dan meletakkan ke dalam satu frame dengan foto asli. Mengunggah ke sebuah media sosial pribadinya dengan memberi diskripsi singkat pada unggahannya. Di sebuah apartemen mewah menjelang akhir malam.Naomi berbaring puas setelah percintaan panas dengan Sebastian usai beberapa menit yang lalu. Pria itu benar-benar hebat di atas ranjang. Ia mendapat orgasme beberapa kali saa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-05-01
Baca selengkapnya

Sentuhan Sebastian yang menggoda

Eloise tertegun dengan pertanyaan pria itu. Eloise tak berani menatap mata Sean, ia hanya mampu mengangguk samar. Sean tak puas dengan reaksi Eloise. Ia berjalan mendekat. Sangat dekat hingga kaki Sean menyentuh lutut Eloise yang masih duduk terpaku di depannya “Kamu mencintainya, Eloise?” Sean mengulang pertanyaan. Eloise tersenyum dengan gugup. “Tentu saja,” jawabnya parau. “Tolong lihat aku saat kau menjawabnya,” desak Sean. Eloise mendongak, menatap pria itu. “Tentu, dia suamiku.” Sean tersenyum tipis. Sejak awal mengenal Eloise, Sean tahu jika gadis itu sederhana dan lugu. Sosok wanita yang tidak bisa menyembunyikan kebohongan. Dan Sean yakin saat ini Eloise sedang berbohong. “Bagus kalau begitu. Aku ikut senang jika kamu bisa bahagia, Eloise.” Sean kini duduk di sebelah Eloise. “kau tahu, aku menyukaimu sejak pertama mengenalmu,” ucap Sean jujur. Eloise terkesiap. Benarkah? “Tapi aku kalah cepat dengan Sebastian,” ujar Sean dengan tawa sumbang. Hati Eloise mencelos. Me
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-05-01
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status