"Papa ganggu, tidak?" tanya Abram lewat ponsel."Nggak, Pa. Kebetulan Anand lagi istirahat." "Oh, bagaimana hubungan kamu sama Nadira, Nak?" Anand tersenyum kecil mendengar nama itu. "Alhamdulillah baik-baik saja, Pa.""Kamu gak bohong, kan?" "Tidak, Pa. Saya sama Nadira benar-benar tidak ada masalah." "Tapi, Nak, kenapa kamu gak pernah datang ke rumah? Atau mengajak Nadira tinggal bersama untuk memulai rumah tangga kalian. Maaf kalau papa banyak bertanya, sebagai orang tua papa takut anak papa melakukan kesalahan fatal yang membuat kamu marah besar dan tidak mau mengakuinya sebagai istri." "Papa tenang saja, semuanya baik antara saya sama Nadira. Hanya saja ... Untuk sekarang saya masih ada urusan. Nanti kalau sudah selesai saya pasti jemput Nadira." "Oh, syukurlah kalau begitu. Papa lega mendengarnya." "Sekarang saya sedang mengusahakan membantu proses belajar Nadira, Pa. Tapi saya membantunya secara diam-diam, jadi papa jangan kasih tahu Nadira."Abram tertawa walau dilanda
Last Updated : 2025-04-15 Read more