Hari ini adalah hari ibunya Lulu menjalani operasi, jadi dia harus hadir.Di jalan, Aura membeli satu keranjang buah dan satu keranjang bunga. Saat tiba di rumah sakit, Lulu tampak berdiri sendirian di depan ruang operasi, wajahnya terlihat panik dan cemas.Begitu melihat Aura, Lulu seperti menemukan pegangan hidupnya."Aura, aku takut," kata Lulu yang menggenggam tangan Aura erat-erat. Ini adalah momen penentu segalanya.Aura mencoba menenangkan, "Tenang, ibumu orang baik, Tuhan pasti melindunginya. Operasinya pasti berhasil, jangan khawatir."Walaupun berkata seperti itu, Aura tahu bahwa operasi ini bukan operasi kecil. Untuk mengalihkan perhatian Lulu, dia mengajak Lulu duduk dan mulai mengobrol soal pekerjaan.Untungnya tidak lama kemudian, pintu ruang operasi terbuka dan dokter pun keluar. "Operasinya berjalan sangat baik. Tapi, kondisi pasien harus sangat diperhatikan. Jangan sampai kecapekan lagi."Lulu langsung menghela napas lega. Dengan mata memerah, dia terus mengucapkan ter
Read more