Jose menatap Aura tanpa ekspresi, lalu melangkah ke belakang mobil untuk memeriksa kondisi kedua kendaraan itu.Karena mobil Aura yang menabrak, mobilnya justru tidak terlalu rusak, hanya sedikit catnya yang terkelupas. Sebaliknya, mobil Jose justru rusak lumayan parah.Setelah menilai sebentar, dia berkata, "Daerah sini susah dapat taksi. Mobilmu nggak parah, kasih aku kuncinya. Aku dan asistenku harus ke kantor dulu. Kamu tunggu di sini untuk urus prosesnya."Aura terdiam sesaat. Akhirnya, dia tak tahan dan bersuara, "Tapi, aku juga ada urusan!"Jose tertawa dingin. "Makanya, kalau mau cari perhatianku, pikir dulu baik-baik konsekuensi yang harus kamu tanggung. Kamu yang salah, jadi urusanmu, bukan urusanku."Aura termangu. Dia tadinya ingin menjelaskan bahwa dia tidak sengaja, tapi merasa semua hanya akan sia-sia. Memangnya siapa yang akan percaya kebetulan seperti ini?Dia mengerutkan kening, malas berdebat panjang, dan langsung menyerahkan kunci mobil ke Jose. "Kalau sudah selesai
Read more