Home / Romansa / Malam Penuh Gairah Bersamamu / Chapter 11 - Chapter 13

All Chapters of Malam Penuh Gairah Bersamamu: Chapter 11 - Chapter 13

13 Chapters

Bab 11

“Bapak mencari saya?” Tanya Tania saat ia masuk ke dalam ruang direktur. Entah kenapa Tania jadi sering sekali masuk ke ruangan ini. “Duduk,” ucap Rafael tanpa melihat wajah Tania.Rafael masih sibuk di kursi kebesarannya. Kedua netranya fokus pada dokumen yang ada di tangan. Jarinya sesekali menekan tombol keyboard laptop yang ada di atas meja direktur.Tania melirik ke kanan kiri. Rafael menyuruhnya duduk, dan tempat duduk terdekat adalah sofa di depan Tania. “Baik, Pak,” jawab Tania dengan suara pelan. Tania tak ingin mengganggu. Ia sendiri heran kenapa Rafael memintanya menghadap jika pria itu sendiri sedang sibuk. Entah waktu berjalan berapa lama, tapi Rafael hanya mendiamkannya di sana. Membuat Tania merasa tercekik dalam keheningan. Apa harusnya ia pura-pura pingsan saja agar bisa keluar cepat dari ruangan ini?“Maaf, Pak Direktur,” ucap Tania pada akhirnya. Ia tidak bisa bersabar lagi.
last updateLast Updated : 2025-03-31
Read more

Bab 12

“Ini manis,” ucap Tania seraya mengangkat tinggi gelas yang kini sudah kosong. Rafael memicing. Tania menghabiskan isi gelas itu dalam sekali teguk. “Aku harus coba yang lain juga.”Tak butuh waktu lama sampai Tania mencapai batasnya. Rafael jadi harus beranjak dari kursi, menghampiri Tania yang sekarang sudah menutup mata karena terlalu mabuk. “Kenapa kamu tidak belajar dari kesalahan yang lalu?” Rafael mengambil tempat duduk di sebelah Tania. Ia membiarkan Tania bergerak dan bersandar di sisinya. Tidak beda seperti saat mereka bertemu di bar malam itu. “Mau tidur?” Tanya Rafael lembut. Tangannya menyusuri rambut panjang Tania, membelainya pelan. Saat itu, Tania tidak menyahut, hanya menggumam dengan kata-kata yang tidak jelas. Kedua mata Tania tertutup, tapi kesadarannya belum pergi sepenuhnya. “Mau,” sahut Tania. “Aku mau tidur sama Pak Rafael sejuta kali.”Rafael mengusap wajahnya kasar. Kenapa Tania bisa memberikan jawaban seperti itu?“Kenapa?” Rafael berbisik pelan. “Ke
last updateLast Updated : 2025-04-02
Read more

Bab 13

“Aku penasaran setengah mati.” Tania sudah menahan rasa ingin tahunya sejak kemarin. Ia sempat ingin bertanya pada Rachel yang mengantarnya.Namun, di saat terakhir, Tania urung melakukannya. Rachel saja mengira dirinya sudah pulang duluan, pasti manajernya itu tidak tahu apa-apa. “Aku lebih baik bertanya sendiri.”Tania sudah sampai di Grand Velora. Tugas pertamanya adalah mengantarkan sarapan untuk Rafael seperti perintah direktur itu kemarin. Kedua kaki Tania melangkah tegas di lorong Grand Velora. Ia berhenti tepat di depan kamar Rafael. Tangannya menyentuh bel layanan kamar sebelum mengetuk pintu pelan. Klik.Tania menahan napas saat melihat sosok Rafael di depannya. Seperti kemarin, direktur barunya itu hanya mengenakan jubah mandi saja. ‘Apa dia sedang memamerkan tubuhnya padaku lagi?’ ejek Tania dalam hati. Padahal harusnya hal itu tidak perlu dilakukan, mengingat Tania pernah melihatnya s
last updateLast Updated : 2025-04-02
Read more
PREV
12
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status