“Tidak, Pak. Terima kasih,” sahut Tania tegas. Ia bertanya karena ingin tahu tentang Romi. Terakhir kali Romi bertugas dengan Rafael, makanya Tania mencari tahu jadwal Rafael. Sayangnya, Rafael malah kelewat percaya diri. “Ah, ada taksi!” Tania mengangkat tangan cepat. Ia menghentikan taksi dan segera berpamitan. “Terima kasih untuk makan malamnya, Pak Rafael.” Tania menunduk sekali sebelum masuk ke dalam taksi. Ia meminta supir taksi langsung tancap gas bahkan sebelum Rafael sempat membalas ucapannya. Keesokan harinya, Tania bekerja seperti biasa. Yang berbeda hanyalah ia selalu menyempatkan diri untuk memantau kedatangan Romi di lobi hotel. Selama beberapa hari melakukannya, bukan Romi yang datang, malah Gilang. “Kesialan sedang menghampiriku,” ucap Tania sambil berbalik badan. Ia sudah melihat Gilang yang berjalan mendekat, jadi Tania memilih bergegas pergi. “Tania!” Gilang berusaha mengejarnya, tapi Tania bergerak lebih cepat. Tania bersembunyi di salah satu sudut hotel
Terakhir Diperbarui : 2025-04-15 Baca selengkapnya