‘Perjanjian, perjanjian … itu saja terus yang dia katakan,’ batin Liora tak bisa membendung rasa kesalnya. Liora tak ingin berdebat lebih panjang dengan Kayden. Mempertimbangkan Freya mungkin saja sudah menunggunya membuat ia mengiyakannya saja. “Baik saya akan pergi dengan Anda nanti malam,” katanya, ia sekali lagi melangkah mundur, menundukkan kepalanya di hadapan Kayden dan segera pergi dari sana. Ia menghirup udara luar yang segar dan kental akan kebebasan saat ia melangkah meninggalkan pintu gerbang di rumah Kayden yang angkuh sama seperti pemiliknya. Di gate depan perumahan yang dijaga oleh security itu, Liora melihat mobil Freya yang berhenti di tepi jalan. Liora mengetuk jendelanya saat tiba di sampingnya dan manajernya itu membukakan pintunya. “Kamu baik-baik saja, Ra?” tanya Freya setibanya Liora di dalam, duduk dan memasang seat belt. “Kenapa matamu bengkak begitu?” Pandangannya menelisik, alisnya berkerut saat ia menatap Liora tanpa berpaling. “Aku baik-baik saja,
Terakhir Diperbarui : 2025-04-01 Baca selengkapnya