Semua Bab Terjebak Hasrat Bos Mafia: Bab 21 - Bab 30

65 Bab

21. Pengakuan

“Aku kangen sama kamu.” Galla kembali memeluk Viana.Viana tahu pelukan adalah bahasa kasihnya. Tapi dipeluk oleh orang yang sedang menutupi perselingkuhannya itu rasanya tidak enak, karena terasa palsunya.“Aku gerah.” Alasan Viana sembari menjauhkan lengan Galla dari padanya.Viana sudah mengambil keputusan. Jika Galla punya wanita lain, dia akan merelakan pria itu.Sebab alasan pertama dia mempertahankan rumah tangganya karena melihat pria ini pria baik.Bayangkan saja, pria yang tidak merokok, tidak pernah berjudi, tidak pernah minum alkohol kecuali saat patah hati, tidak pernah pergi ke klub malam, tidak pernah melirik wanita secantik apapun itu, tiba-tiba selingkuh di belakangnya.Viana butuh waktu untuk bisa menerima ini.“Aku mau kamu,” ucap Galla tiba-tiba.Mata Viana sontak terbuka. Terkejut merasakan ujung hidung Galla menyusuri tengkuknya sembari meremas puncak kembar.“Aku nggak mau.” Buru-buru Viana menyingkirkan tangan Galla. Dia tidak mood begituan sebab suasana hatiny
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-14
Baca selengkapnya

22. Kembali Ke Mansion

“Kenapa menangis?” Teofilano mengelap darah di bibir dan dahi Viana.“Aku pikir orang lain,” aku Viana, di sela isak tangisnya.Teofilano tertawa. “Apa kamu sedang mengatakan kepadaku bahwa kamu hanya mau denganku?”Viana tidak membalas, karena tebakan Teofilano benar. Tapi dia mengatakan hal lain.“Aku sudah mengakui dosaku.”“Aku tahu,” jawab Teofilano.Viana menatap Teofilano yang masih menggenakan topeng. “Maksud Bapak?”“Bukankah sudah ku katakan di awal, kamu milikku?”Teofilano menyuruh 2 orang bodyguard bayangannya untuk mengikuti Viana, sejak hari pertama. Mereka memakai drone untuk mengetahui design rumah dan keamanannya. Sehingga dia bisa masuk melalui tembok belakang.Dan ketika berhasil menyusup ke rumah Viana pertama kali, dia memasang kamera tersembunyi di beberapa titik.Itulah juga kenapa dia membeli dog food di supermarket milik suami Viana. Karena dia kangen dengan perempuan itu. Dia juga yang menyuruh Ceko mendekatinya.Kemarin saat dia menyusup ke kamar Viana, dia
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-14
Baca selengkapnya

Bab 23. Bilyar

Rumi memperhatikan Viana, apa yang membuat perempuan itu gugup dan berjalan mondar mandir di depannya. “Kenapa, Non?”“Aku mau pulang,” jawab Viana.“Antar dulu ini ke Bapak,” ujar Rumi.Viana menatap 3 croissant yang sudah diisi dengan saus berwarna putih, daging ham, keju mozzarella, scramble egg, succini, dan tomat. Tidak menyangka dirinya disuruh mengantar makanan ke Teofilano.“Bibi saja,” tolak Viana, dia tidak sanggup bertemu Teofilano.Rumi menggelengkan kepala. “Pesan Bapak, Non Viana yang nganter.”Terpaksa Viana mengantar sarapan Teofilano. Kata Rumi pria itu ada di ruang bilyar. Viana heran, rumah seluas ini apa hanya Rumi yang membersihkannya? Sebab hanya perempuan itu asisten rumah tangga di sini.“Apa ini ruangannya?” Viana mendorong pintu kayu berwarna putih. “Bukan ternyata. Ini ruang teater.”Bangunan ini semuanya berwarna putih. Mulai dari lantai granitnya, tembok hingga furniture. Sangat kontras dengan Teofilano yang menyukai warna hitam.Dulu, Viana kira Teofilano
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-15
Baca selengkapnya

Bab 24. Hadiah Menang Bilyar

Viana berusaha fokus ke meja bilyar, meksipun suhu tubuh dan wangi parfum Teofilano merusak konsentrasi.“Lakukan sekarang!” kata Teofilano.“Hm?” Viana menatap Teofilano bingung. Dia tidak menyimak sama sekali materi dari pria itu.Sayang, Teofilano sedang tidak minat mengulangi kalimatnya.Viana menggambar bayangan dengan matanya. Tapi pikirannya memikirkan hal lain.Pikirannya mengatakan menikah dengan Teofilano sama dengan menggali kuburannya sendiri, sebab pria itu sudah beristri. Jika Cintya tahu pasti akan mencincangnya. Belum lagi, sifat brengsek Teofilano yang suka selingkuh, pasti akan banyak sakit hati dari pada senangnya.Tapi entah kenapa hati ini bebal, menginginkan pria brengsek yang mengerti bahasa kasihnya itu.Tag!“Yes!” Viana senang sekali, tidak menyangka bola pertamanya masuk. Sampai lupa apa yang barusan dia takutkan.“Bagus, Viana. 1 lagi aku akan menikahimu.”Hati Viana berbunga-bunga, sebelum mendengar lagu beautiful in white dari ponselnya. Galla menelpon.Vi
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-16
Baca selengkapnya

Bab 25.

“Boleh saya masuk?” tanya Viana.“Tentu, ini kamarmu.” Teofilano memindai wajah Viana dengan seksama.Viana tersenyum simpul sebelum melangkah masuk. Membuat Teofilano hampir tidak bisa bangun dari lamunannya.“Kenapa Bapak memberi saya kamar? Saya nggak apa kok tidur di kamar Bu Lauren.”Viana merasa special, sebab kamar ini 2 kali lebih luas dari kamar tidur Lauren. Dan yang pasti punya taman buatannya sendiri.“Viana … kamu ….?”4 tahun lalu Viana menjadi korban hipnotis saat berkunjung ke kota Kana. Dompet dan ponselnya raib dibawa pria tak di kenal. Akibatnya, dia terlantar selama 2 hari di pantai Kana, tanpa makan dan minum.Terpaksa Viana menggunakan bakatnya. Dia menari belly dance untuk mandapatkan uang supaya bisa beli makan dan pulang ke Triodes.Viana meliuk-liukan tubuhnya dengan begitu seksi dan lemah gemulai sehingga beberapa pengunjung pantai berkumpul untuk menonton dan meletakkan uang ke atas kemejanya.Viana tidak sadar jika ada dua pria yang memperhatikannya dari j
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-16
Baca selengkapnya

26. 2 Tahun Kemudian

2 tahun kemudian.......“Viana!”Viana terkejut ibu mertuanya masuk ke kamar dengan nada berang.“Ya, Ma.” Viana menutup laptopnya.“Mama kan udah suruh pasang gas. Kenapa belum kamu lakuin?!”Sumpah, Viana tidak ingat apa – apa. Viana membuka buku catatannya. Lega, ternyata alasan dia belum mengganti tabung elpiji karena takut.“Viana nggak bisa, Ma. Takut bocor. Jadi tadi Viana tulis catatan untuk Bi Daria”Vonny berdecak, “Bi Daria sudah lama keluar, Viana. Gimana sih kamu ini?!”Wajah Viana tampak bingung, “Kapan Bik Daria Keluar?”“Hadeh, bisa gila aku lama – lama ngomong sama kamu. Cepet pasangin!”2 tahun lalu, Cinta menyuruh orang menabrak Viana. Karena Galih berhasil menolongnya, kondisi Viana tidak terlalu parah. Sementara Galih tewas saat itu juga.Viana koma selama 1 tahun. Dan 6 bulan lalu dia berhasil bangun, sayang kondisinya cacat. Ingatan Viana selama 3 tahun terakhir hilang. Dia juga kesusahan mengingat hal yang belum lama dia kerjakan. Serta, kakinya patah.Tapi 1 b
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-17
Baca selengkapnya

Bab 27. Bertemu Kembali

Triodes adalah ibukota negara Arama. Kota yang dijuluki sebagai surga bagi orang kaya ini tidak hanya menjadi magnet bagi penduduk sekitarnya, tapi juga tenaga kerja asing. Rumi, Galih, Olek, Daria, Anan, Vonny diantaranya.Dan Vonny, salah satu tenaga kerja asing yang beruntung. Dari waiter, dia dinikahi bosnya—Gustav Galardi.Sementara Ayah, Ibu, dan Kakek Viana tergolong tenaga kerja asing yang kurang beruntung. Bos tempat ayah Viana mengabdi meninggal 18 tahun lalu, katanya.Tak sampai 10 menit Viana sampai di depan jajaran food truck. Dia bingung memilih makanan sebab uangnya terbatas.“1 french fries, ukuran small,” pesan Viana.“Ayam? minuman?” pemilik food truck itu menanyakan tambahannya.“Kentang aja.” Viana mengulurkan uang ketika ada yang menyenggol bahunya.“Kenyang makan siang kentang aja?”Viana menoleh ke kanan, memindai pria dengan kemeja hitam yang selalu tak pernah dikancing bagian atasnya. Memakai jas juga tidak di kancing. Untung celana bahannya dikancing. Fantofe
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-17
Baca selengkapnya

Bab 28. Bingkisan

“Iya. Oh ya, aku udah transfer uang bulanan ke kamu.”Mata Viana sontak berubah bentuk hati merah besar seperti kaca mata, bahkan saat ini dia memasang wajah imut, membuat Michael yang melihatnya dari jauh eneg. Viana usai menelpon, ingin cepat-cepat mengambil uangnya.“Cuma duit yang bikin loe senyum-senyum kayak gini,” celetuk Michael.“Adik, belajarlah sopan sedikit padaku,” balas Viana lalu melenggang pergi, tanpa mencuci piring.Viana merubah bahasa kasihnya. Dari sentuhan fisik menjadi uang. Karena lebih mudah mendapat uang dari pada pelukan dari seorang Galla.Viana berhenti, menoleh berita yang sedang di tonton Michael. “Korban dimutilasi setelah diperkosa?”“Iya, adik kelas gue korbannya.” Michael meremas remot, sebab itu mantannya. “Hati-hati kalau di tempat sepi.”Viana heran, sejak kapan adik iparnya ini perhatian?“Michael kamu kehabisan obat?”Michael menoleh terkejut kepada Viana. Candaan yang seperti itu mereka gunakan sebelum Viana hilang ingatan.“Loe udah ingat?”Via
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-18
Baca selengkapnya

Bab 29. "Ceko"

Viana terkejut isinya pakaian untuk menari belly dance, “Pantai Kana?”Hanya 2 kali Viana berkunjung ke Kana. Pertama saat berkunjung ke kota itu untuk jadi SPG Event, yang akhirnya naas kena hipnotis. Kedua saat dihajar 5 ronde oleh Teofilano di King Palace Hotel karena kabur dari mansion.“Ya.” Galla menarik tali handuk kimono Viana. “Sekarang aku mau kamu menari belly dance di depanku.”Galla masih ingat betapa seksi tarian belly dance Viana kala itu. Sampai dia ingin membawanya ke hotel. Selama ini dia menahan diri untuk tidak meminta Viana menari di depannya karena cintanya kepada Jasmine.Tapi hari ini Galla tidak akan menahan lagi, dia siap membagi hati. Memiliki 2 istri. Yang sah namanya Viana, yang belum sah namanya Jasmine.“I love you, Vi,” ucap Galla, tidak menyangka takdir mempertemukan mereka melalui kecelakaan.Handuk kimono Viana jatuh ke lantai. Menyisakan tubuh polosnya yang mengundang decak kagum Galla—singa yang ingin menerkamnya 6 tahun lalu.***'Teofilano memati
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-18
Baca selengkapnya

Bab 30. Jalan-Jalan

“Tidak boleh ada mobil atau motor masuk sampai mobil Bapak keluar,” kata Reynhart.“Siap!”Sahut mereka serempak.Reynhart mensterilkan jalan 500 meter dari gerbang perumahan elit milik keluarga Viana, pertigaan sudah dia tutup. Mereka tidak mau kecolongan lagi. Setelah aman, mobil Teofilano bergerak masuk ke dalam perumahan.Namun, Teofilano terkejut tiba-tiba ada pesepeda memotong jalannya. Dia spontan menginjak rem dan keluar dari mobil, karena pesepeda itu jatuh.Teofilano membantu orang itu berdiri serta mendirikan sepedanya. “Maaf, saya tidak sengaja. Saya antar ke rumah sa—”“Nggak perlu. Saya juga baik-baik saja kok.”Pria pesepeda itu menolak bantuan Teofilano. Dia minta maaf lalu pergi. Setelah agak jauh, dia melirik ke belakang, melihat Teofilano yang masih berdiri di tempat. Menyeringai tipis, berhasil memasukkan penyadap ke saku jas Teofilano.Teofilano membiarkan orang itu pergi, dia menelpon Reynhart. “Kenapa ada orang masuk?”Reynhart terkejut, nada Teofilano rendah ta
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234567
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status