Pesawat mendarat di bandara dengan lancar, masih didorong kursi roda, Jessica membantuku. Tuan Fadli juga ada bersama rombongan kami bersama asisten dan penjaganya. Kupikir kami akan berpencar di bandara, ternyata dia sudah menyiapkan mobil jemputan yang luas untuk mengantarku ke rumah. "Saya tidak masalah naik taksi Pak!" Aku merasa tidak enak terlalu banyak bergantung padanya, jadi di depan para stafnya Aku berusaha untuk tidak terlalu banyak mengambil kesempatan dan manfaat. "Tidak saya akan memastikan kamu sampai di rumah dengan selamat!"pria tampan itu membukakan pintu mobil untukku lalu membantuku untuk naik, memegang tanganku sementara Jessica memegang sisi lainnya. Aku diperlakukan seakan aku ini adalah nyonya atau istrinya sendiri. Sebenarnya keadaan itu membuatku tersanjung tapi tetap saja aku harus tahu diri. Tidak boleh ada perasaan terlalu bahagia atau berekspektasi tinggi sebab aku tahu aku siapa.*Begitu tiba di rumah,Pintu gerbang terlihat tertutup, itu artinya m
Last Updated : 2025-03-22 Read more