Dominic meliriknya dengan dingin. "Perlu bilang ke kamu?"Olivia mencubit Kevin. "Elea itu tunangan Kak Dominic, acara tunangannya sebentar lagi. Ngapain kamu ikut-ikutan? Mau cari perhatian?""Aduh, jangan cubit aku, sakit!" Kevin tertawa santai. "Aku cuma nggak tahan lihat Eleanor ditindas. Bagaimanapun, kita ini teman, 'kan?"Dominic menatap Eleanor, matanya menyiratkan rasa kasihan. "Elea, sebelumnya kamu diganggu waktu menangani kasus, lalu sekarang difitnah di firma hukum. Sebagai tunanganmu, aku merasa gagal melindungimu."Eleanor menggeleng. "Nggak bisa dibilang begitu. Mana mungkin kamu bisa bersamaku 24 jam, 'kan?""Tapi, kamu ini harta karun di mata Dominic. Dia nggak bisa terima kalau kamu ditindas." Kevin menimpali, "Kamu tahu nggak, dulu dia sampai menghajar seseorang sampai babak belur demi kamu ...."Sebelum Kevin bisa menyelesaikan kalimatnya, Dominic tiba-tiba menyela, "Kevin!"Melihat ekspresi Dominic yang tidak senang, Kevin langsung mengganti topik. "Yang penting s
Magbasa pa